Kucing muntah kuning sering kali mengkhawatirkan, apalagi jika terjadi tiba-tiba atau berulang. Kondisi ini bisa disebabkan oleh berbagai hal, mulai dari masalah kesehatan yang ringan hingga yang perlu ditangani dokter. Oleh karena itu, perlu diketahui dengan pasti apa penyebabnya, sekaligus cara menanganinya. 

Muntah pada kucing, termasuk muntah kuning, merupakan reaksi alami tubuh untuk mengeluarkan zat-zat yang bisa saja berbahaya bagi tubuh. Beberapa zatnya adalah sisa makanan, bulu, serta bahan asing yang tertelan. 

Kucing Muntah Kuning, Ketahui Penyebab dan Cara Menanganinya - Alodokter

Namun, kucing muntah kuning bisa juga menjadi tanda adanya gangguan pada saluran pencernaan, perubahan pola makan, atau reaksi akibat gangguan tertentu. Dengan mengetahui apa saja penyebabnya, langkah selanjutnya bisa dilakukan dengan tepat.

Penyebab Kucing Muntah Kuning

Beberapa hal bisa menyebabkan kucing muntah kuning. Berikut ini adalah beberapa hal tersebut:

1. Tidak makan dalam waktu lama

Ketika kucing tidak makan selama beberapa jam, lambung menjadi kosong. Kondisi ini memungkinkan cairan empedu dari usus masuk ke lambung sehingga saat kucing muntah, cairannya berwarna kuning. Hal ini sering terjadi pada kucing yang terbiasa makan sedikit-sedikit atau sedang mengalami perubahan jadwal makan.

2. Jenis makanan mendadak diganti

Mengganti jenis atau merek makanan secara tiba-tiba bisa membuat saluran cerna kucing kaget. Lambung membutuhkan waktu untuk menyesuaikan diri, sehingga perubahan mendadak bisa memicu iritasi dan muntah cairan kuning. Untuk menghindarinya, kamu bisa melakukan pergantian makanan secara perlahan, jangan langsung sekaligus.

3. Alergi atau intoleransi makanan

Sebagian kucing memiliki sensitivitas atau alergi terhadap bahan tertentu dalam makanan, seperti protein atau bahan tambahan. Jika kucing mengalami alergi, tubuh akan bereaksi dengan muntah, kadang disertai diare atau gatal pada kulit. Warna kuning muntahan biasanya berasal dari campuran empedu.

4. Benda asing atau bulu tertelan

Kucing sering menjilati bulu sendiri sehingga bulu yang tertelan bisa menggumpal (hairball) di lambung dan menyebabkan iritasi. Jika kucing menelan benda asing, seperti plastik atau mainan kecil, tubuh akan berusaha mengeluarkannya melalui muntah kuning.

5. Gangguan pada saluran pencernaan

Gangguan pada lambung atau usus, seperti radang lambung (gastritis), infeksi, atau peradangan usus, dapat menyebabkan kucing muntah kuning. Biasanya, kondisi ini ditandai muntah berulang, kucing tampak lesu, kadang disertai diare atau penurunan berat badan. 

6. Infeksi virus dan bakteri

Beberapa infeksi virus, seperti panleukopenia, calicivirus, atau infeksi bakteri pada saluran pencernaan, juga bisa menyebabkan muntah kuning. Gejala biasanya berat, seperti demam, diare parah, dehidrasi, dan penurunan nafsu makan.

7. Efek samping obat

Beberapa obat, terutama yang diberikan saat perut kosong, bisa mengiritasi lambung dan memicu muntah kuning. Jika kucing sedang menjalani pengobatan, perhatikan reaksinya dan konsultasikan ke dokter bila muntah berulang atau muncul gejala lain.

Penanganan Saat Kucing Muntah Kuning

Apabila kucingmu muntah kuning, ada beberapa langkah yang perlu dilakukan agar kucing tidak terus-terusan muntah. Begini penanganannya:

  • Awasi dan hindari memberi makan selama 2–4 jam, agar lambungnya bisa beristirahat.
  • Pastikan kucing tidak kekurangan cairan, dengan menaruh air bersih dalam wadah yang mudah dijangkau.
  • Pastikan makanan masih layak konsumsi dan lingkungan bersih dari zat kimia atau benda asing yang bisa tertelan kucing.
  • Hindari memberi obat atau jamu tanpa petunjuk dokter hewan, karena dapat membahayakan dan memperparah kondisi kucing.

Muntah kuning pada kucing tidak selalu berbahaya, khususnya bila hanya terjadi satu kali dan kucing masih tampak aktif seperti biasa. Namun, kamu perlu waspada jika kucing muntah kuning berulang kali atau berlangsung lebih dari satu hari. Terlebih lagi jika ada gejala lain, seperti muntah darah, tidak mau makan, atau terlihat sangat lemah.

Agar kucing tetap sehat dan muntah kuning tidak terjadi berulang, pastikan kucing makan teratur, selalu mendapatkan air bersih, serta makanan diganti perlahan jika perlu. Jaga juga lingkungan tetap bersih dari benda berbahaya. 

Apabila kamu masih bingung bagaimana menjaga kesehatan kucing serta apa saja yang perlu dilakukan agar kucingmu selalu sehat, jangan ragu untuk chat online bersama dengan dokter di aplikasi Alodokter. Dengan begitu, kamu akan mendapatkan informasi yang lengkap, tepat, dan terpercaya.