Lutut sakit saat ditekuk dapat mengganggu aktivitas karena fungsi utamanya adalah menopang tubuh. Oleh karena itu, penting untuk mengenali penyebab sakit di lutut saat ditekuk dan penanganannya agar keluhan ini dapat segera hilang dan Anda dapat beraktivitas dengan nyaman.  

Ada banyak kondisi yang bisa menyebabkan lutut sakit saat ditekuk, salah satunya bursitis. Kondisi ini ditandai dengan peradangan pada bursa yang merupakan kantong berisi cairan pelumas sendi. Bursitis dapat muncul secara tiba-tiba dan mengganggu aktivitas Anda.

Lutut Sakit Saat Ditekuk, Ini Penyebab dan Cara Mengobatinya - Alodokter

Beragam Penyebab Lutut Sakit Saat Ditekuk

Selain bursitis, lutut sakit saat ditekuk juga bisa disebabkan oleh beberapa kondisi , seperti:

Cedera

Ketika lutut mengalami cedera, tulang rawan, ligamen, dan tendon dapat mengalami ketegangan, kerusakan, atau bahkan robek. Hal ini bisa membuat Anda mengalami keluhan lutut sakit saat ditekuk.

Meniskus robek

Meniskus adakah lapisan tulang rawan yang berfungsi untuk melindungi dan menstabilkan persendian lutut. Saat Anda menggerakkan sendi lutut, lapisan inilah yang membuat tulang paha dan tulang kering tidak saling bergesekan satu sama lain.

Namun, berbeda ketika meniskus mengalami robekan. Fungsinya dapat terganggu dan dapat menyebabkan gesekan langsung antartulang, sehingga memicu munculnya rasa nyeri saat lutut ditekuk.

Robekan meniskus dapat terjadi ketika Anda melakukan gerakan yang memaksa rotasi lutut saat kaki sedang berpijak kuat, misalnya gerakan memutar mendadak saat sedang bermain futsal, basket, atau tenis.

Patellofemoral pain syndrome

Patellofemoral pain syndrome ditandai dengan rasa nyeri di bagian tulang lutut (patella). Biasanya, rasa nyeri yang muncul terasa di sekitar lutut atau bagian belakang lutut. Kondisi ini sering disebabkan oleh beragam hal, termasuk penggunaan lutut yang terlalu berlebihan.

Rasa nyeri akan lebih terasa apabila lutut mendapat tekanan dalam waktu yang lama, misalnya saat naik turun tangga, berlari, berdiri, atau duduk terlalu lama.

Osteoarthritis

Osteoarthritis juga bisa menjadi penyebab lain lutut sakit saat ditekuk. Peradangan pada sendi bisa menyebabkan menipisnya bantalan pada persendian, sehingga menyebabkan rasa sakit, kaku, dan pembengkakan.

Selain terjadi di area lutut, osteoarthiris juga bisa muncul di bagian sendi lain, seperti tangan, pinggul, dan tulang punggung. Risiko seseorang mengalami osteoarthritis akan makin besar jika telah berusia lanjut, memiliki berat badan berlebih, atau pernah mengalami cedera pada sendi lutut.

Cara Mengatasi Lutut Sakit Saat Ditekuk

Secara umum, pengobatan lutut sakit saat ditekuk harus disesuaikan dengan penyebabnya. Namun, ada beberapa penanganan awal yang dapat dilakukan, yaitu:

1. Istirahatkan lutut

Hentikan semua aktivitas yang bisa membuat lutut makin sakit ketika ditekuk. Selain itu, hindari pula aktivitas yang menambah beban di lutut, misalnya mengangkat benda berat.

2. Kompres air dingin

Mengompres lutut dengan air dingin juga bisa meredakan nyeri pada lutut. Kompres area lutut yang sakit selama 15–20 menit dan ulangi setiap beberapa jam sekali.

3. Berikan perban pada lutut

Untuk mencegah terjadinya pembengkakan, Anda bisa memberikan sedikit tekanan dengan melilitkan perban elastis di bagian lutut yang terasa sakit. Meski begitu, jangan melilitkan perban terlalu kencang karena bisa menghambat aliran darah di lutut yang justru dapat memperparah kondisi lutut.

4. Posisikan lutut yang sakit lebih tinggi

Untuk meredakan rasa sakit, posisikan lutut yang sakit lebih tinggi dari dada dengan mengganjal lutut menggunakan bantal. Cara ini dapat meredakan rasa sakit karena bisa mengurangi terjadinya pembengkakan.

5. Konsumsi obat pereda nyeri

Selain melakukan cara-cara di atas, Anda juga bisa mengonsumsi obat pereda nyeri, seperti paracetamol. Obat ini dapat mengurangi rasa sakit dan pembengkakan.

Itulah beberapa penyebab nyeri lutut saat ditekuk dan penanganan awal yang dapat ditempuh. Bila penanganan di atas telah diterapkan tetapi lutut masih juga terasa sakit saat ditekuk atau makin parah, segeralah konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan pemeriksaan dan penanganan yang sesuai.