Menggosok gigi secara rutin saja belum cukup untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut. Di samping rajin menggosok gigi, terapkan cara menggosok gigi yang tepat dan lakukan perawatan lainnya untuk memaksimalkan kesehatan gigi.
Meskipun sudah dilakukan secara rutin 2 kali sehari, menyikat gigi saja sebenarnya belum cukup karena tidak bisa membersihkan sela-sela gigi serta bagian sudut mulut dengan baik. Apalagi, jika dilakukan terburu-buru atau dengan cara yang salah. Oleh karena itu, ketahui cara menggosok gigi yang baik dan benar.

Sebelumnya, pastikan juga sikat gigi yang digunakan memiliki bulu sikat yang lembut dengan kepala sikat yang sesuai dengan ukuran mulut. Sebisa mungkin, gunakan pasta gigi yang mengandung fluoride untuk membantu mencegah kerusakan gigi dan masalah gigi berlubang.
Cara Menggosok Gigi yang Benar
Agar terhindar dari berbagai masalah kesehatan gigi dan mulut, terapkan cara menggosok gigi yang benar dengan melakukan langkah-langkah berikut ini:
1. Awali dari seluruh geraham
Setelah sikat gigi dibasahi dan dioleskan pasta gigi secukupnya, gosok bagian luar gigi geraham pada perbatasan gusi dan gigi dengan gerakan memutar selama kira-kira 20 detik.
Setelah itu, gosok gigi geraham dari atas ke bawah selama 20 detik, mulai dari batas gusi hingga ujung gigi. Gerakan ini untuk menghilangkan plak dan sisa makanan di permukaan dan sela-sela gigi.
Lakukan kedua gerakan menggosok gigi ini pada semua bagian luar gigi geraham, baik sisi atas maupun bawah. Setelah itu, ulangi langkah yang sama pada bagian dalam gigi geraham.
2. Sikat gigi bagian depan
Setelah semua gigi geraham selesai disikat, arahkan sikat ke gigi depan bagian luar. Gerakkan sikat gigi secara melingkar dan perlahan pada seluruh permukaan gigi. Hal ini agar sisa makanan dan plak yang menempel dapat tersapu.
Setelah itu, gosok bagian dalamnya dengan gerakan vertikal (ke atas dan ke bawah) atau seperti sedang mencangkul, baik pada deretan yang atas maupun bawah. Ulangi gerakan menggosok gigi ini sebanyak 2–3 kali pada masing-masing sisi.
3. Sikat permukaan mengunyah
Permukaan mengunyah gigi geraham ukurannya lebar dan agak cekung, sehingga memungkinkan makanan untuk menempel. Oleh karena itu, sikat permukaan gigi ini dengan gerakan memutar agar sisa makanan bisa terangkat.
4. Sikat area lidah dan sisi dalam pipi
Setelah semua gigi tersikat, jangan lupa untuk menyikat permukaan lidah dan sisi dalam pipi dengan sikat lidah. Sisa makanan dan bakteri penyebab bau mulut mungkin menempel pada area ini, sehingga Anda perlu menyikatnya juga secara lembut.
5. Bersihkan sela gigi dengan benang gigi
Agar perawatan gigi dan mulut maksimal, disarankan untuk membersihkan gigi menggunakan benang gigi. Hal ini untuk mengangkat sisa makanan yang mungkin masih terselip di sela-sela gigi yang sempit dan tidak terjangkau oleh sikat gigi.
Menggosok Gigi dan Aturannya
Selain menerapkan cara menggosok gigi yang benar, Anda juga harus tahu aturan dalam menyikat gigi. Aturan ini penting untuk diterapkan agar kesehatan gigi dan mulut selalu terjaga. Berikut beberapa aturannya:
- Jadikan menggosok gigi sebagai rutinitas yang wajib dilakukan setelah makan, setidaknya setelah makan pagi dan saat malam sebelum tidur.
- Jangan terlalu sering menggosok gigi karena dapat merusak lapisan luar gigi dan melukai gusi. Menggosok gigi 2–3 kali sehari adalah jumlah yang ideal.
- Jangan menggosok terlalu kuat karena berisiko menyebabkan kerusakan gigi atau gusi berdarah. Agar kontrol menyikat gigi lebih baik, pegang gagang sikat gigi seperti sedang memegang pensil, bukan dengan tangan mengepal.
- Jangan terburu-buru karena bisa membuat beberapa bagian gigi tidak tersikat dengan bersih. Beri waktu setidaknya 30 detik untuk menyikat tiap deretan gigi.
- Jangan lupa untuk mengganti sikat gigi setiap 3–4 bulan sekali, terutama jika bulu sikat sudah berubah bentuk atau terlihat kotor.
Sama halnya dengan bagian tubuh lain, gigi dan mulut juga harus rajin dibersihkan agar kesehatannya tetap terjaga. Jadi mulai sekarang, mari terapkan cara menggosok gigi yang baik dan benar.
Selain itu, jangan lupa untuk melakukan pemeriksaan gigi secara teratur ke dokter gigi setiap 6 bulan sekali, agar kesehatan gigi dan mulut dapat terus terpantau. Dalam pemeriksaan ini, dokter juga dapat membersihkan karang gigi dan tindakan lain yang dirasa perlu bila ada masalah pada gigi dan gusi Anda.