ENFJ adalah tipe kepribadian yang hangat, peduli, dan mampu membuat orang disekitarnya merasa nyaman. Mereka ramah, peka, dan mudah membangun hubungan, bahkan dengan orang yang biasanya tertutup. Dengan cara berpikir dan bersikap yang inspiratif, ENFJ bisa memengaruhi orang lain secara positif.
ENFJ adalah akronim dari Extraverted, Intuitive, Feeling, dan Judging. ENFJ merupakan salah satu dari 16 tipe kepribadian yang diklasifikasikan berdasarkan Myers-Briggs Type Indicator (MBTI).

Pemilik kepribadian ENFJ dikenal sebagai sosok yang pandai berteman dan peka terhadap perasaan orang lain. Kehangatan dan kepedulian mereka membuatnya mudah diterima di lingkungan manapun.
Karakteristik Utama Kepribadian ENFJ
Kepribadian ENFJ memiliki beberapa karakteristik utama, yaitu:
1. Suka bersosialisasi
Individu ENFJ merupakan seorang extrovert sejati. Ini artinya, ia sangat suka bersosialisasi dan menghabiskan waktunya bersama orang lain. Berada di lingkungan sosial bahkan bisa membantunya merasa lebih berenergi.
Pribadi ENFJ juga bisa dengan mudah masuk ke dalam lingkungan pergaulan mana pun, karena ia adalah orang yang hangat, penyayang, ramah, dan suportif. Oleh sebab itulah, individu ENFJ biasanya memiliki lingkup pertemanan yang sangat luas.
2. Memiliki empati tinggi
Memiliki empati tinggi adalah salah satu kekuatan terbesar pribadi ENFJ. Ia sangat pandai memahami perasaan dan kebutuhan orang lain. Pribadi ENFJ biasanya juga sangat suka membantu orang lain.
Ia bahkan mendapatkan kepuasan batin jika berhasil mendorong dan membantu orang lain mencapai tujuan mereka. Namun, akibat terlalu senang membantu orang lain, pribadi ENFJ kerap mengorbakan diri sendiri dan terkesan overprotective dan sering disalah artikan sebagai seseorang dengan savior complex.
3. Berjiwa pemimpin
Individu ENFJ umumnya memiliki keterampilan berkomunikasi yang bagus, baik secara lisan maupun tulisan. Biasanya, pribadi ENFJ juga memiliki kemampuan untuk menginspirasi, meyakinkan, dan membawa semangat bagi orang-orang di sekitarnya.
Nah, berkat kemampuannya tersebut, seseorang dengan kepribadian ENFJ bisa menjadi pemimpin yang luar biasa.
4. Sensitif
Mengingat ambisinya yang sangat tinggi dalam membantu orang lain, pribadi ENFJ mudah merasa kesal, tersinggung, atau tidak dihargai apabila bantuan yang ia berikan tidak dimanfaatkan dan diapresiasi sesuai dengan keinginannya.
Hal ini bisa membuat pribadi ENFJ memaksakan kehendaknya kepada orang lain, sehingga dapat memicu perselisihan atau pertengkaran.
Kelebihan dan Kekurangan Kepribadian ENFJ
Seperti tipe kepribadian lainnya, kepribadian ENFJ juga memiliki kelebihan dan kekurangan. Nah, di bawah ini adalah beberapa kelebihan dan kekurangan yang dimiliki oleh pribadi ENFJ:
Kelebihan:
- Ramah
- Persuasif
- Terorganisir
- Penuh kasih sayang
- Memiliki empati tinggi
- Suka bersosialisasi
Kelemahan:
- Kaku
- Manipulatif
- Sangat sensitif
- Sangat protektif
- Suka mengorbankan diri
Karir yang Cocok untuk Kepribadian ENFJ
Individu ENFJ digambarkan sebagai pribadi yang sangat suka membantu orang lain. Mereka juga memiliki kemampuan dalam memahami keinginan, kebutuhan, dan maksud orang lain.
Pribadi ENFJ sangat terampil dalam berkomunikasi, membuat strategi, dan mengelola kegiatan. Kemampuan ini memberi mereka potensi besar untuk menjadi pemimpin yang hebat.
Orang dengan kepribadian ENFJ umumnya menyukai karir yang memungkinkan mereka banyak berinteraksi dan menolong orang lain. Mereka juga senang bekerja di lingkungan yang fleksibel dan memungkinkan belajar hal baru.
Beberapa bidang pekerjaan yang cocok untuk ENFJ antara lain psikolog, pekerja sosial, konselor, guru, dosen, manajer, atau sukarelawan. Semua profesi ini memberi mereka kesempatan untuk berkontribusi dan memengaruhi orang lain secara positif.
Setiap kepribadian, termasuk ENFJ, memiliki keunggulan dan ciri khasnya masing-masing. Dengan mengenali diri dan tipe kepribadian melalui tes MBTI, kamu bisa lebih memahami potensi yang ada dalam dirimu.
Jika kamu sudah mengetahui tipe kepribadianmu adalah ENFJ tetapi masih kesulitan melihat keunggulan atau potensi diri, hal itu wajar. Kamu bisa berkonsultasi dengan psikolog untuk mendapatkan panduan dan bantuan lebih lanjut.