Pil kontrasepsi darurat adalah metode untuk mencegah kehamilan yang digunakan setelah melakukan hubungan seksual tanpa pengaman. Pil kontrasepsi darurat dapat diminum dua tablet sekaligus setelah berhubungan seksual, maksimal 72 jam (3 hari), tetapi akan lebih efektif jika diminum sesegera mungkin.
Pil kontrasepsi darurat, atau yang sering disebut juga pil kondar atau morning after pill, merupakan pilihan untuk mencegah kehamilan setelah berhubungan seksual tanpa perlindungan.

Kondisi ini bisa terjadi karena berbagai hal, seperti kondom rusak, lupa minum pil KB rutin, atau tidak sempat menggunakan alat kontrasepsi karena situasi yang tidak terduga.
Berbagai Kondisi yang Memerlukan Pil Kontrasepsi Darurat
Penggunaan pil kontrasepsi darurat umumnya disarankan dalam situasi tertentu yang berisiko menyebabkan kehamilan tidak direncanakan. Beberapa kondisi tersebut antara lain:
- Melakukan hubungan seksual tanpa direncanakan
- Ragu atau merasa sperma tumpah saat penis ditarik keluar dari vagina
- Kondom bocor karena robek atau tertinggal di dalam vagina
- Tidak yakin telah menggunakan kondom atau diafragma dengan benar
- Lupa minum pil KB kombinasi selama 3 hari berturut-turut
- Terlambat minum pil KB progestin lebih dari 3 jam dari waktu biasanya
- Terlambat mendapatkan suntik KB progestin (suntik KB 3 bulan) lebih dari 2 minggu
- Terlambat mendapatkan suntik KB kombinasi (suntik KB 1 bulan) lebih dari 7 hari
- Salah menghitung masa subur
- Cairan praejakulasi mengenai bibir kemaluan, meskipun tidak tepat di dalam vagina
- Berhubungan seksual tanpa persetujuan atau karena dipaksa
Efektivitas Pil Kontrasepsi Darurat untuk Mencegah Kehamilan
Pil kontrasepsi darurat merupakan salah satu cara mencegah kehamilan setelah berhubungan seksual tanpa pengaman. Obat ini bekerja dengan cara mencegah atau menunda pelepasan sel telur (ovulasi), sehingga sperma tidak dapat membuahi sel telur.
Pil kontrasepsi darurat diminum dua tablet sekaligus setelah berhubungan seksual tanpa perlindungan, maksimal dalam waktu 72 jam (3 hari). Semakin cepat diminum, efektivitasnya dalam mencegah kehamilan akan semakin tinggi.
Semakin cepat diminum, semakin besar efektivitas pil kontrasepsi darurat dalam mencegah kehamilan. Namun, metode kontrasepsi ini tidak lagi efektif jika diminum lebih dari batas waktu yang ditentukan, yaitu 5 hari setelah berhubungan seks.
Pil kontrasepsi darurat juga dinilai lebih efektif untuk mencegah kehamilan daripada senggama terputus atau metode hitung masa subur. Hal ini karena pil kontrasepsi darurat dapat mencegah pembuahan, sedangkan kedua metode tadi masih memungkinkan sel sperma bertemu dengan sel telur, sehingga kehamilan bisa saja terjadi.
Berikut adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam mengonsumsi pil kontrasepsi darurat:
- Tidak bisa mencegah kehamilan jika Anda kembali melakukan hubungan seks tanpa kondom setelah meminumnya, karena pil ini tidak memberikan perlindungan jangka panjang
- Tidak memberikan perlindungan dari infeksi menular seksual
- Tidak bisa menghentikan atau menggugurkan kehamilan yang sudah terjadi
- Tidak bisa dijadikan sebagai alat pencegahan kehamilan yang utama
- Tidak untuk dikonsumsi secara rutin dalam jangka panjang
Setelah mengonsumsi pil kontrasespi darurat, siklus menstruasi Anda mungkin akan terlambat hingga seminggu. Namun, jika menstruasi Anda terlambat lebih dari waktu tersebut, Anda dianjurkan untuk menggunakan test pack guna memastikan apakah Anda hamil atau tidak.
Pil kontrasepsi darurat merupakan metode yang aman untuk mencegah kehamilan dalam situasi mendesak. Pil ini juga mudah didapatkan di apotek terdekat dan tidak memengaruhi kesuburan Anda di kemudian hari.
Jika masih Anda memiliki pertanyaan seputar pil kontrasepsi darurat atau metode kontrasepsi yang sesuai dengan kondisi, Anda dapat berkonsultasi dengan dokter melalui layanan Chat Bersama Dokter.