Septoplasty adalah prosedur pembedahan yang dilakukan untuk meluruskan atau memperbaiki bentuk tulang rawan di antara kedua lubang hidung (septum). Prosedur ini diperlukan karena bentuk septum yang tidak lurus dapat menghalangi satu sisi hidung, sehingga aliran udara juga menjadi terganggu.

Operasi septoplasty dilakukan untuk memperbaiki septum yang bengkok (deviasi septum) dengan cara memotong bagian yang bengkok, kemudian mengatur kembali posisi potongan septum menjadi lurus. Dengan begitu, septum berada tepat pada tengah-tengah hidung dan jalan napas kedua lubang hidung bisa kembali terbuka.

Mengenal Septoplasty, Operasi untuk Memperbaiki Tulang Rawan Hidung - Alodokter

Prosedur Septoplasty

Sebelum melakukan prosedur ini, dokter akan mulai dengan pemeriksaan bagian dalam hidung, biasanya dengan melakukan endoskopi hidung. Anda akan dibuatkan jadwal operasi septoplasty jika dokter menilai kondisi Anda memang memerlukan pembedahan dan Anda setuju untuk dioperasi.

Pada saat operasi, pertama-tama dokter akan memberikan bius terlebih dahulu. Bius bisa berupa bisa bius lokal ataupun total. Setelah itu, dokter akan membuat sayatan di satu sisi hidung Anda untuk mengangkat selaput lendir (mukosa) yang melindungi septum.

Selanjutnya, dokter akan mengubah bentuk septum yang bengkok. Dokter bisa memotong sebagian tulang atau kelebihan tulang rawan untuk membuat septum bisa terletak di tengah-tengah. Setelah itu, dokter akan menutup kembali septum dengan selaput mukosa.

Anda mungkin akan membutuhkan jahitan, namun umumnya perban saja sudah cukup untuk menjaga septum dan selaput lendir tetap berada pada posisinya. Biasanya prosedur bedah septoplasty hanya memakan waktu 30–90 menit, tergantung pada kondisi hidung masing-masing pasien.

Efek Samping dan Risiko Septoplasty

Umumnya septoplasty tidak menimbulkan efek samping yang berarti. Kendati demikian, sama dengan prosedur bedah lainnya, bedah septoplasty tetap memiliki risiko, seperti:

  • Perdarahan
  • Infeksi
  • Alergi bius
  • Warna hidung berubah
  • Terbentuknya jaringan parut
  • Terdapat robekan atau lubang di septum
  • Fungsi indra penciuman menurun

Setelah operasi septoplasty selesai, biasanya Anda sudah langsung diperbolehkan untuk pulang ke rumah. Guna mengurangi risiko terjadinya efek samping pascaoperasi, ada beberapa hal yang perlu Anda lakukan, yaitu:

  • Hindari aktivitas berat.
  • Hindari membuang ingus minimal 3 hari setelah operasi septoplasty.
  • Tinggikan kepala saat tidur dengan menggunakan bantal yang ditumpuk.
  • Pastikan Anda memahami instruksi dari dokter mengenai perawatan dan pengobatan hidung setelah operasi septoplasty.

Persiapan yang Bisa Dilakukan Sebelum Prosedur Septoplasty

Ada beberapa hal yang perlu Anda persiapkan sebelum operasi septoplasty, antara lain:

  • Hindari konsumsi obat aspirin, ibuprofen, dan obat pengencer darah
  • Pastikan dokter mengetahui semua riwayat kesehatan Anda, seperti jika ada riwayat perdarahan atau alergi obat
  • Jika operasi menggunakan bius total, hindari makan atau minum setelah tengah malam sebelum hari operasi dilakukan.
  • Minta anggota keluarga atau teman untuk menemani selama operasi dan mengantar Anda pulang setelah operasi dilakukan.

Operasi septoplasty tidak hanya untuk memperbaiki penampilan. Pada beberapa kasus, bengkoknya septum dapat menyebabkan keluhan yang cukup mengganggu dan menurunkan kualitas hidup seseorang, misalnya mimisan berulang atau gangguan tidur.

Oleh karena itu, jika Anda merasa kondisi hidung Anda memerlukan operasi septoplasty, jangan ragu untuk berkonsultasi ke dokter ahli bedah plastik terkait hal ini. Dengan begitu, dokter bisa memberikan saran dan perawatan yang paling sesuai dengan kondisi Anda.