Angka kematian akibat penyakit kanker masih masih tinggi. Tidak hanya pada orang dewasa, tetapi pada anak-anak. Berdasarkan data dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), lebih dari 300.000 anak di dunia terdiagnosis penyakit kanker setiap tahunnya.
Dari sekian banyak penyakit kanker yang menyerang anak-anak, kanker jenis leukemia, retinoblastoma, osteosarkoma, neuroblastoma, limfoma maligna, dan karsinoma nasofaring merupakan yang paling sering ditemui.
“Kalau dilihat dari jumlahnya, leukemia merupakan penyakit kanker tertinggi pada anak,” kata dr. Dina Garnasih, RD, Sp. A, dokter spesialis anak yang bertugas di MRCCC Siloam Hospitals Semanggi, kepada Alodokter (15/2/2020).
Lebih lanjut, Dina mengungkap bahwa penyakit kanker pada anak lebih sulit untuk terdeteksi dibandingkan penyakit kanker orang dewasa. Salah satu alasannya karena anak masih belum bisa mengungkap gejala yang dirasakannya.
Untuk membantu mendeteksi kemunculan kanker pada anak, peran orang tua sangat dibutuhkan. “Jadi, sangat penting bagi orang tua untuk mengenali gejala ataupun tanda dari penyakit kanker pada anak,” ujarnya.
Salah satu gejala dari penyakit kanker yang harus diwaspadai adalah munculnya benjolan. Saat terlihat adanya benjolan pada mata, leher, perut, alat kelamin atau organ tubuh anak lainnya, orang tua disarankan untuk membawa anak ke dokter.
“Hal ini dilakukan untuk mengetahui penyebab munculnya benjolan tersebut. Jika mengarah ke kanker, maka dokter akan melakukan pemeriksaan dan memberikan pengobatan yang sesuai dengan kondisinya,” katanya.
Seberapa besar peluang anak untuk sembuh dari kanker?
Menurut data yang dirilis WHO pada bulan September 2018, peluang kesembuhan anak yang menderita kanker di negara maju lebih tinggi dari anak penderita kanker di negara berkembang dan negara tertinggal.
Di negara berkembang, lebih dari 80% anak yang menderita kanker bisa disembuhkan. Sedangkan di negara berkembang dan negara tertinggal, hanya ada 20% kasus kanker pada anak yang bisa disembuhkan.
Berbicara mengenai peluang kesembuhan anak dari kanker, Dina menerangkan, beberapa penelitian menunjukkan bahwa kanker pada anak memiliki peluang sembuh yang lebih besar dibanding kanker pada orang dewasa.
“Perbedaan yang paling mencolok dari kanker pada anak dan kanker pada orang dewasa adalah tingkat kesembuhannya. Umumnya, kanker anak lebih mungkin sembuh dibandingkan kanker pada orang dewasa,” jelasnya.