Suka makan sembarangan, sering bergadang, dan masih suka merokok atau mengonsumsi minuman beralkohol selama kehamilan? Hati-hati ya, Bumil, karena pola hidup tidak sehat seperti ini bisa membawa dampak buruk bagi kesehatan Bumil dan janin.

Tanpa disadari, pola hidup tidak sehat yang biasa dijalani sebelum hamil kadang masih dilakukan juga saat hamil. Padahal, selama 9 bulan mengandung, Bumil harusnya menjalani pola hidup yang lebih baik agar janin dalam kandungan bisa tumbuh dengan sehat.

Menjalani Pola Hidup Tidak Sehat Saat Hamil? Hati-Hati Dampaknya, Lho! - Alodokter

Sebaliknya, jika Bumil menjalani pola hidup tidak sehat selama kehamilan, risiko timbulnya sejumlah masalah kesehatan yang dapat mengganggu tumbuh kembang dan kesehatan janin, seperti obesitas, hipertensi, dan diabetes, akan meningkat.

Dampak Pola Hidup Tidak Sehat Saat Hamil

Berikut ini adalah beberapa masalah kesehatan yang bisa terjadi jika Bumil tetap menjalani pola hidup tidak sehat selama hamil:

1. Kekurangan nutrisi

Pola hidup tidak sehat yang sering terbawa hingga hamil adalah mengonsumsi makanan cepat saji. Padahal, kebanyakan makanan cepat saji tidak memiliki nutrisi yang dibutuhkan oleh Bumil dan janin.

Jika tidak diimbangi dengan konsumsi makanan sehat, mengonsumsi makanan cepat saji secara terus-menerus bisa menyebabkan Bumil kekurangan zat gizi tertentu. Selain itu, mengonsumsi makanan jenis ini juga bisa meningkatkan risiko terjadinya kenaikan berat badan yang berlebihan selama kehamilan.

2. Diabetes dan hipertensi

Kebiasaan mengonsumsi makanan manis atau makanan yang tinggi garam, seperti pizza, popcorn, makanan kalengan, dan makanan beku, juga bisa terbawa saat hamil. Hati-hati ya, Bumil, soalnya makanan yang tinggi gula dan garam bisa meningkatkan risiko Bumil untuk mengalami diabetes dan hipertensi.

Diabetes pada kehamilan disebut diabetes gestasional. Ibu hamil yang mengalami kondisi ini akan lebih berisiko untuk mengalami diabetes setelah melahirkan. Janin pun lebih berisiko untuk lahir prematur, lahir dengan berat badan berlebih, mengalami gangguan pernapasan, dan hipoglikemia (kadar gula darah rendah).

Sedangkan, hipertensi saat hamil dapat meningkatkan risiko Bumil mengalami gangguan kardiovaskular (jantung dan pembuluh darah), serta melahirkan bayi prematur atau bayi dengan berat badan rendah.

3. Perkembangan janin terhambat

Saat hamil, kebiasaan begadang yang sebelumnya memang sering dilakukan juga bisa terbawa. Apalagi kehamilan memang bisa membuat Bumil jadi lebih susah tidur. Padahal, Bumil butuh istirahat yang cukup selama hamil agar tetap fit dan sehat.

Kebiasaan begadang dan kurang tidur selama kehamilan sering dikaitkan dengan munculnya penyakit diabetes gestasional dan preeklampsia.

Kurang istirahat juga dapat menghambat tumbuh kembang janin dalam kandungan Bumil, lho. Ini karena produksi hormon pertumbuhan akan terganggu bila Bumil sering kurang tidur, sehingga proses tumbuh kembang janin jadi terhambat.

4. Bayi cacat

Bunda masih suka merokok, mengonsumsi minuman beralkohol, atau bahkan menggunakan narkoba selama hamil? Sebaiknya segera hentikan, ya! Soalnya, kebiasaan ini akan membawa pengaruh yang buruk terhadap perkembangan janin.

Merokok, mengonsumsi minuman beralkohol, atau menggunakan narkoba selama hamil dapat meningkatkan risiko terjadinya keguguran, bayi lahir prematur, bayi lahir dengan berat rendah, atau lahir cacat.

Makanya, perlu diingat, pola hidup tidak sehat yang masih dilakukan saat hamil bukan saja memengaruhi kesehatan Bumil, tapi juga kesehatan Si Kecil di dalam kandungan. Jadi, sebisa mungkin hentikanlah kebiasaan buruk dan terapkan pola hidup sehat dari sekarang ya, Bumil.

Dengan begitu, janin bisa tumbuh dengan baik dan lahir dalam keadaan sehat. Apabila Bumil masih memiliki pertanyaan untuk menerapkan pola hidup sehat selama hamil, jangan ragu untuk bertanya pada dokter.