Banyak orang suka minum teh setelah makan daging karena dianggap bisa mengurangi rasa enek atau membuat rasa daging lebih enak. Tapi, kebiasaan ini sebenarnya kurang baik untuk kesehatan, terutama kalau kamu ingin mendapatkan manfaat penuh dari daging lho. Yuk, simak penjelasannya di bawah ini!
Daging kaya akan protein dan zat besi. Kedua nutrisi ini memiliki peranan penting bagi tubuh, mulai dari membentuk sel darah merah, meningkatkan daya tahan tubuh, sampai menjaga stamina.
Sayangnya, minum teh setelah makan daging justru bukan ide bagus. Meski enak dan menambah nafsu makan, minum teh setelah makan daging tidak baik untuk kesehatan lho.
Fakta Minum Teh Setelah Makan Daging
Jadi, minum teh setelah makan daging boleh atau tidak ya? Jawabannya adalah tidak ya. Dengan catatan kamu benar-benar minum teh setelah menyantap seporsi daging.
Nah, supaya kamu makin paham, berikut ini adalah beberapa alasan kenapa minum teh setelah makan daging sebaiknya dihindari, yaitu:
1. Menghambat penyerapan zat besi
Tanin dan polifenol dalam teh bisa bikin tubuh kamu sulit menyerap zat besi dari makanan, termasuk daging. Kedua zat ini seperti “mengikat” zat besi, sehingga tubuh kesulitan mengambil manfaatnya. Akibatnya, zat besi yang seharusnya kamu dapat dari makanan jadi terbuang sia-sia deh!
2. Meningkatkan risiko anemia
Kalau tubuh kekurangan zat besi, proses pembentukan sel darah merah bakal terganggu. Lama-kelamaan, kamu bisa mengalami anemia, yaitu kondisi saat tubuh kekurangan sel darah merah sehat atau hemoglobin, sehingga oksigen yang dibawa ke seluruh tubuh jadi berkurang.
Kalau kebiasaan minum teh setelah makan daging terus dilakukan, jangan heran kalau tubuhmu jadi mudah lemas, lesu, dan kurang bertenaga.
3. Menurunkan daya tahan tubuh
Kekurangan zat besi karena kebiasaan sering minum teh setelah makan daging bisa membuat daya tahan tubuh menurun lho. Akibatnya, kamu jadi lebih mudah terkena infeksi, seperti flu, batuk, atau demam.
Selain itu, luka di tubuh juga akan lebih lama sembuhnya. Kalau daya tahan tubuh melemah, kamu bisa gampang sakit dan aktivitas harian pun jadi terganggu.
4. Menghambat penyerapan sejumlah mineral
Teh nggak cuma menghambat penyerapan zat besi, tapi juga mineral penting lainnya seperti zinc, magnesium, dan kalsium. Akibatnya, tubuh tidak mendapatkan cukup nutrisi dari makanan yang kamu konsumsi deh.
5. Mengganggu tumbuh kembang anak
Kebiasaan minum teh setelah makan daging nggak hanya dilakukan oleh orang dewasa, tapi juga anak-anak lho. Pada anak, kebiasaan ini justru bisa mengganggu kesehatan, seperti menyebabkan pertumbuhan terhambat, anak jadi sulit berkonsentrasi, dan lebih mudah jatuh sakit karena infeksi.
Lalu, boleh nggak sih minum teh setelah makan daging? Sebenarnya, minum teh tepat setelah makan daging sebaiknya dihindari. Kamu tetap boleh minum teh, tapi usahakan beri jeda sekitar 1–2 jam setelah makan daging. Dengan cara ini, nutrisi dari daging bisa terserap maksimal oleh tubuhmu.
Sebagai gantinya, lebih baik pilih air putih sebagai minuman setelah makan. Selain menyehatkan, air putih juga bisa menghidrasi tubuh dengan baik tanpa mengganggu penyerapan nutrisi.
Itulah penjelasan tentang minum teh setelah makan daging. Setelah mengetahui informasi ini, sebaiknya hindari minum teh langsung setelah makan daging ya.
Kalau kamu punya pertanyaan seputar makanan atau minuman yang sebaiknya tidak dikonsumsi bersamaan dengan daging, atau sering merasa lemas, pusing, atau muncul tanda-tanda kekurangan darah, sebaiknya segera konsultasi ke dokter.
Kamu juga bisa chat dokter di ALODOKTER untuk mendapatkan info lebih lanjut tentang pola makan dan minum yang sesuai dengan kebutuhan kesehatanmu.