Molnupiravir adalah obat antivirus yang dapat digunakan dalam pengobatan infeksi virus Corona atau COVID-19. Penggunaan molnupiravir ditujukan bagi pasien COVID-19 gejala ringan hingga sedang yang berisiko tinggi mengalami perburukan menjadi gejala berat.

Molnupiravir bekerja dengan cara mengacaukan kerja enzim RNA virus Corona yang diperlukan untuk berkembang biak. Dengan begitu, virus tidak bertambah banyak dan lebih mudah dibasmi oleh sistem kekebalan tubuh.

Molnupiravir - Alodokter

Molnupiravir telah mendapatkan izin penggunaan darurat dari Badan POM. Hasil uji klinis tahap ketiga menunjukkan bahwa penggunaan molnupiravir mampu mengurangi risiko terjadinya perburukan gejala atau kematian pada pasien COVID-19 yang memiliki penyakit penyerta.

Merek dagang molnupiravir: Movfor

Apa Itu Molnupiravir

Golongan Obat resep
Kategori Antivirus
Manfaat Penanganan COVID-19 pada individu yang memiliki penyakit penyerta
Dikonsumsi oleh Dewasa usia >18 tahun
Molnupiravir untuk ibu hamil dan menyusui Kategori D: Ada bukti bahwa kandungan obat berisiko terhadap janin manusia, tetapi besarnya manfaat yang diperoleh mungkin lebih besar daripada risikonya, misalnya untuk mengatasi situasi yang mengancam nyawa.Molnupiravir tidak boleh digunakan oleh ibu hamil, serta wanita dan pria yang sedang menjalani program hamil, karena obat ini berisiko menyebabkan kelainan genetik pada janin.Belum diketahui apakah molnupiravir terserap ke dalam ASI atau tidak. Molnupirafir tidak boleh digunakan selama menyusui.
Bentuk obat Kapsul

Peringatan Sebelum Mengonsumsi Molnupiravir

Molnupiravir tidak boleh digunakan tanpa anjuran dari dokter. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum menjalani pengobatan dengan obat ini, yaitu:

  • Beri tahu dokter tentang riwayat alergi yang Anda miliki. Molnupiravir tidak boleh diberikan kepada seseorang yang alergi terhadap obat
  • Jangan memberikan molnupiravir kepada anak usia kurang dari 18 tahun karena berisiko mengganggu pertumbuhan tulang dan tulang rawan.
  • Beri tahu dokter jika Anda sedang hamil, mungkin hamil, berencana untuk hamil, atau sedang menyusui.
  • Bagi pria, gunakan kondom saat berhubungan intim selama menjalani pengobaan dengan molnupiravir hingga setidaknya 3 bulan setelah terapi selesai. Bagi wanita, pertahankan alat kontrasepsi hingga 4 hari setelah terapi selesai.
  • Beri tahu dokter tentang riwayat kesehatan Anda, termasuk kondisi kesehatan yang Anda miliki sekarang.
  • Beri tahu dokter bahwa Anda sedang mengonsumsi molnupiravir sebelum menjalani tindakan medis apa pun, termasuk operasi.
  • Beri tahu dokter jika Anda sedang menggunakan obat lain, termasuk suplemen dan produk herbal, untuk mengantisipasi interaksi obat.
  • Segera ke dokter jika Anda mengalami reaksi alergi obat setelah mengonsumsi molnupiravir.

Dosis dan Aturan Pakai Molnupiravir

Dosis molnupiravir untuk pengobatan COVID-19 adalah 800 mg, 2 kali sehari, selama 5 hari. Dosis diberikan setelah pasien didiagnosis COVID-19, dalam kurun waktu maksimal 5 hari setelah muncul gejala COVID-19.

Cara Mengonsumsi Molnupiravir dengan Benar

Ikuti anjuran dokter dan baca informasi yang terdapat pada kemasan molnupiravir sebelum mulai mengonsumsinya. Jangan menambah atau mengurangi dosis, serta jangan menggunakan obat lebih lama dari waktu yang dianjurkan.

Molnupiravir dapat dikonsumsi sebelum atau sesudah makan. Telan kapsul molnupiravir dalam kondisi utuh dengan air putih, tanpa membuka, mengunyah, atau menghancurkannya terlebih dahulu. Jangan menghentikan pengobatan tanpa berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter.

Konsumsi molnupiravir di waktu yang sama tiap harinya agar efek pengobatan maksimal. Bila lupa mengonsumsi obat ini, segera konsumsi jika belum mendekati waktu konsumsi obat selanjutnya. Apabila sudah dekat, abaikan dosis yang terlewat dan jangan menggandakan dosis di waktu selanjutnya.

Molnupiravir perlu dikonsumsi selama 5 hari. Jangan berhenti mengonsumsi molnupiravir meskipun gejala sudah hilang sebelum 5 hari. Jika Anda tidak merasa lebih baik atau justru lebih buruk setelah 5 hari mengonsumsi molnupiravir, konsultasikan kondisi Anda ke dokter.

Pasien COVID-19 yang mengonsumsi molnupiravir tetap bisa menularkan virus Corona kepada orang lain. Oleh sebab itu, selama menjalani pengobatan dengan molnupiravir, Anda harus tetap menjalani isolasi mandiri, memakai masker, serta menjaga jarak dan menghindari kerumunan.

Simpan kapsul molnupiravir dalam wadah tertutup di tempat sejuk dan terhindar dari sinar matahari langsung. Jauhkan obat dari jangkauan anak-anak.

Interaksi Molnupiravir dengan Obat Lain

Belum diketahui bentuk interaksi yang bisa terjadi jika molnupiravir digunakan bersamaan dengan obat lain. Tetapi ini tidak menutup kemungkinan bahwa molnupiravir bisa berinteraksi dengan obat atau bahan aktif tertentu.

Untuk mengantisipasi interaksi antarobat, beri tahu dokter mengenai obat, suplemen, atau produk herbal apa pun yang sedang Anda gunakan sebelum menerima molnupiravir.

Efek Samping dan Bahaya Molnupiravir

Penggunaan molnupiravir relatif aman dan efek samping yang ditimbulkan masuk dalam kategori ringan. Efek samping yang dapat terjadi setelah mengonsumsi molnupiravir antara lain:

Konsultasikan ke dokter jika efek samping di atas tidak kunjung reda atau makin berat. Selain itu, segera ke dokter jika Anda mengalami reaksi alergi obat, seperti biduran, bengkak pada wajah atau bibir, sesak napas, atau ruam kulit yang mengelupas.