Nyeri pinggang saat tidur menyebabkan istirahat kurang nyaman dan tubuh terasa pegal setelahnya. Jika terus dibiarkan, keluhan ini bisa mengganggu aktivitas harian Anda lho. Agar tidur kembali berkualitas, yuk kenali penyebabnya dan cara mengatasinya di artikel ini.
Nyeri pinggang saat tidur kerap menjadi penyebab tidur tidak nyenyak bagi sebagian orang, baik di malam hari maupun saat bangun di pagi hari. Kondisi ini bisa dipicu oleh berbagai hal, mulai dari posisi tidur yang kurang tepat hingga adanya gangguan kesehatan pada otot atau tulang belakang.

Selain membuat tidur tidak nyenyak, nyeri pinggang yang dibiarkan juga bisa mengganggu aktivitas sehari-hari karena tubuh terasa kaku, pegal, atau sulit bergerak dengan leluasa.
Kebanyakan kasus nyeri pinggang saat tidur biasanya bersifat ringan dan bisa dicegah atau diatasi dengan langkah sederhana.Namun, nyeri pinggang saat tidur juga bisa menandakan adanya masalah pada struktur tulang belakang, seperti otot yang tegang atau peradangan sendi.
Berbagai Penyebab Nyeri Pinggang Saat Tidur
Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan nyeri pinggang saat tidur yang jarang diketahui, yaitu:
1. Posisi tidur yang tidak tepat
Penyebab nyeri pinggang saat tidur yang pertama adalah posisi tidur yang kurang tepat nih. Tidur miring atau tengkurap tanpa penyangga yang baik bisa membuat otot dan sendi di area pinggang tertekan, sehingga menimbulkan nyeri. Karena itu, penting bagi Anda untuk memperbaiki posisi tidur agar nyeri pinggang saat tidur bisa dicegah dan tubuh tetap terasa nyaman sepanjang malam.
Posisi tidur yang baik untuk mencegah nyeri pinggang adalah tidur telentang dengan menempatkan bantal di bawah lutut. Cara ini membantu menjaga agar tulang belakang tetap sejajar dan otot pinggang tetap rileks sepanjang malam lho.
2. Penggunaan kasur atau bantal yang kurang sesuai
Kasur yang terlalu keras, terlalu empuk, atau sudah lama dipakai bisa menyebabkan tulang belakang tidak sejajar. Selain itu, penggunaan bantal yang terlalu tinggi atau rendah juga dapat menyebabkan ketegangan di area pinggang dan leher. Karena alasan ini, Anda jadi merasa pinggang terasa sakit dan tidur kurang berkualitas.
Oleh karena itu, pilihlah kasur yang dapat menopang tubuh dengan baik, tidak terlalu keras maupun terlalu empuk, serta mengganti kasur jika sudah tidak nyaman lagi digunakan. Jangan lupa juga untuk menggunakan bantal dengan ketinggian yang sesuai agar leher dan tulang belakang tetap sejajar ya.
3. Otot cedera atau tegang
Nyeri pinggang saat tidur juga bisa disebabkan oleh otot yang tegang atau mengalami cedera nih. Kondisi ini bisa muncul ketika Anda melakukan aktivitas fisik berlebihan atau sering mengangkat beban berat. Biasanya, keluhan ini muncul ketika Anda sedang beristirahat, bukan ketika beraktivitas ya.
4. Riwayat kondisi medis tertentu
Nyeri pinggang saat tidur bisa disebabkan oleh berbagai penyakit, seperti saraf terjepit, radang sendi (arthritis), atau infeksi ginjal. Kondisi ini dapat menimbulkan tekanan atau peradangan yang makin terasa saat tubuh beristirahat, sehingga mengganggu kenyamanan tidur dan aktivitas keesokan harinya.
Cara Mengatasi dan Mencegah Nyeri Pinggang Saat Tidur
Berikut ada beberapa langkah yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi dan mencegah nyeri pinggang saat tidur:
- Pilih kasur dan bantal yang tepat untuk menjaga posisi tulang belakang tetap sejajar selama tidur.
- Atur posisi tidur yang nyaman seperti menyamping dengan bantal di antara lutut atau telentang dengan bantal di bawah lutut untuk mengurangi tekanan pada pinggang.
- Lakukan peregangan ringan sebelum tidur agar otot pinggang dan punggung lebih rileks dan tidak tegang.
- Hindari mengangkat beban berat dengan cara yang salah karena bisa memicu cedera dan memperburuk nyeri pinggang.
- Kontrol kenaikan berat badan untuk mengurangi tekanan berlebih pada area pinggang saat tidur.
- Jaga postur tubuh yang baik saat duduk, berdiri, dan beraktivitas untuk mencegah tekanan berlebih pada pinggang.
- Atasi penyebab medis yang mendasari dengan berkonsultasi ke dokter jika nyeri dipicu oleh kondisi seperti saraf terjepit atau infeksi ginjal.
Menjaga postur tubuh, memilih perlengkapan tidur yang tepat, serta rutin melakukan aktivitas fisik yang aman dapat membantu mengurangi risiko nyeri pinggang saat tidur. Jika keluhan ini sering Anda alami, sebaiknya jangan diabaikan, terutama jika sudah mengganggu aktivitas sehari-hari.
Sebagian besar nyeri pinggang saat tidur yang terjadi sesekali dan bersifat ringan biasanya tidak menimbulkan risiko serius. Namun, jika nyeri muncul terus-menerus, semakin parah, atau disertai gejala lain seperti demam, kesemutan, atau sulit bergerak, sebaiknya segera konsultasikan ke dokter melalui Chat Bersama Dokter di aplikasi ALODOKTER.
Dengan penanganan yang tepat dan cepat, Anda pun bisa tidur kembali nyaman dan tubuh terasa lebih segar setelah bangun.