Panas yang berlebihan atau hipertermia biasanya saat musim kemarau atau ketika cuaca sedang sangat terik. Kondisi bukan hanya membuat tubuh menjadi gerah, tetapi bisa menimbulkan berbagai gangguan kesehatan, seperti dehidrasi ruam panas, hingga heatstroke yang dapat mengancam nyawa

Tubuh manusia sebenarnya punya cara alami untuk mendinginkan diri, yaitu dengan mengeluarkan keringat. Namun, pada cuaca ekstrem atau aktivitas fisik yang terlalu berat, tubuh mungkin untuk kewalahan dalam mendinginkan diri. Inilah yang akhirnya membuat seseorang terkena panas yang berlebihan.

Panas yang Berlebihan, Ini Penyebab, Dampak, dan Cara Mengatasinya - Alodokter

Panas yang berlebihan tidak boleh dianggap sepele, terutama bila dialami oleh anak-anak, lansia, ibu hamil, atau orang dengan penyakit tertentu. 

Penyebab Panas yang Berlebihan

Panas yang berlebihan bisa dipicu oleh berbagai faktor, baik dari lingkungan sekitar maupun kondisi tubuh sendiri. Berikut adalah faktor penyebab panas yang berlebihan:

1. Suhu udara yang tinggi atau panas

Suhu udara yang panas, seperti saat musim kemarau, gelombang panas, atau berada di ruangan dengan ventilasi buruk bisa memicu terjadinya panas yang berlebihan. 

2. Aktivitas fisik yang berat

Aktivitas fisik berat, seperti olahraga dengan intensitas tinggi di cuaca yang panas bisa mengakibatkan panas yang berlebih. Selain itu, bekerja di luar ruangan atau mengoperasikan mesin yang memaparkan panas tanpa cukup istirahat dapat membuat suhu tubuh meningkat.

3. Pakaian yang tidak menyerap keringat

Panas yang berlebihan bisa dipicu oleh penggunaan pakaian yang tebal atau tidak menyerap keringat dengan baik. 

4. Ventilasi ruangan minim

Ruang dengan ventilasi yang minim, seperti kendaraan tanpa AC atau rumah tanpa jendela terbuka, mudah menjadi pengap dan memicu panas berlebih.

5. Kondisi kesehatan tertentu

Orang yang menderita obesitas, penyakit jantung, atau penyakit paru-paru berisiko lebih tinggi untuk mengalami panas yang berlebihan.

Gejala Panas yang Berlebihan

Ketika tubuh kesulitan untuk mendinginkan diri, gejala panas berlebih akan muncul. Gejalanya bisa berupa:

  • Haus parah dan bibir kering
  • Keringat sangat banyak pada awalnya, tetapi bisa berkurang jika kondisi memburuk
  • Kulit terasa panas, kemerahan, atau tampaki kering
  • Sakit kepala, lemas, pusing, mual, dan muntah
  • Jantung berdebar atau napas menjadi cepat
  • Kram otot, terutama setelah beraktivitas 
  • Penurunan konsentrasi, kebingungan, atau linglung pada kondisi berat
  • Pingsan atau kejang 

Dampak Panas yang Berlebihan bagi Kesehatan

Panas yang berlebihan tidak boleh diabaikan karena bisa membawa dampak buruk terhadap kesehatan. Dampak panas berlebihan pada setiap orang bisa berbeda, tergantung pada tingkat keparahan dan lamanya paparan panas. 

Berikut adalah beberapa dampak buruk dari panas yang berlebihan:

Dehidrasi

Tubuh dapat mengalami dehidrasi atau kehilangan banyak cairan ketika mengalami panas yang berlebihan. Gejalanya dapat berupa lemas, pusing, dan hilang kesadaran. Dehidrasi yang tidak tertangani bahkan bisa mengakibatkan gangguan ginjal.

Ruam panas

Panas yang berlebihan dapat menyebabkan munculnya ruam panas (heat rash), di mana keringat yang seharusnya dikeluarkan justru terperangkap di bawah kulit. Ini ditandai dengan munculnya bintik merah yang gatal atau terasa gatal, seperti ditusuk-tusuk. 

Heat exhaustion

Kondisi ini terjadi ketika panas yang berlebih menyebabkan tubuh berkeringat parah. Akibatnya, tubuh akan kehilangan air dan garam dalam jumlah besar.  

Heatstroke

Heat exhaustion yang tidak tertangani dengan baik akan berkembang menjadi heatstroke. Ini merupakan kondisi darurat medis yang ditandai dengan suhu tubuh yang tinggi (>40°C), perubahan kesadaran, bahkan kejang atau penurunan fungsi organ vital. Heat stroke dapat mengancam nyawa jika tidak ditangani segera.

Cara Mengatasi Panas yang Berlebihan

Ketika mengalami gejala panas yang berlebihan, Anda disarankan untuk menghentikan aktivitas dan segera berteduh ke area yang sejuk, seperti ruangan ber-AC atau di bawah pohon rindang. Kemudian, konsumsilah air putih yang banyak secara perlahan agar tubuh terhidrasi dengan baik. 

Untuk membantu menurunkan suhu tubuh, kompres area leher, ketiak, dan lipatan paha dengan handuk basah. Ganti atau pastikan bahwa pakaian yang digunakan longgar dan menyerap keringat, sehingga panas tidak terjebak di dalam tubuh. 

Panas yang berlebihan tidak boleh diabaikan, sehingga perlu ditangani dengan tepat. Oleh karena itu, segera konsultasikan kepada dokter melalui Chat Bersama Dokter ketika mengalami gejala dari panas yang berlebihan supaya Anda bisa mendapatkan penanganan yang sesuai. 

Jika penanganan mandiri sudah dilakukan tetapi gejala panas yang berlebihan semakin parah atau mengakibatkan pingsan, kejang, atau hilang kesadaran, sebaiknya segera kunjungi rumah sakit terdekat agar kondisi ini tertangani dengan cepat.