Penyebab hernia bisa karena aktivitas, kebiasaan, atau kondisi tertentu. Pada beberapa kasus, hernia juga dapat menurun dari keluarga. Meski begitu, terdapat beberapa langkah yang dapat dilakukan agar Anda terhindar dari hernia.

Hernia atau turun berok adalah kondisi ketika dinding otot atau jaringan di sekitar organ melemah. Hal ini menyebabkan organ di area tersebut mudah menonjol ketika mendapatkan tekanan dari luar. Hernia bisa terjadi di perut, paha, dan selangkangan.

Penyebab Hernia dan Cara Mencegahnya - Alodokter

Hernia terdiri dari beberapa jenis, yaitu hernia inguinalis, hernia umbilikalis, hernia femoralis, hernia insisional, dan hernia hiatus.

Meski kebanyakan kasus hernia tidak berbahaya, hernia bisa saja mengancam nyawa apabila organ yang menonjol terjepit kemudian aliran darah menuju organ tersebut terhambat. Oleh karena itu, penting untuk memahami penyebab hernia dan langkah pencegahannya agar Anda terhindar dari kondisi yang berbahaya.

Berbagai Penyebab Hernia

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, hernia terjadi karena otot atau jaringan di sekitar organ melemah dan meregang, sehingga tidak dapat menahan organ tersebut di posisi yang seharusnya. Hernia bisa terjadi sejak lahir atau seiring bertambahnya usia.

Berikut ini adalah beberapa faktor penyebab terjadinya hernia:

  • Penuaan
  • Sering mengangkat beban berat
  • Berat badan berlebih atau obesitas
  • Pernah menjalani operasi perut
  • Batuk kronis
  • Sembelit kronis

Selain kondisi di atas, terdapat beberapa faktor lain yang dapat meningkatkan risiko terjadinya hernia, seperti memiliki riwayat keluarga yang menderita hernia, hamil, pernah menjalani operasi hernia, dan kebiasaan merokok.

Pada anak, hernia dapat disebabkan oleh dinding perut yang tidak menutup sempurna ketika ia dilahirkan. Selain itu, masalah lain saat persalinan, seperti lahir prematur atau memiliki berat badan lahir rendah, juga bisa menjadi penyebab hernia pada anak.

Nah, jenis hernia bawaan lahir yang paling umum terjadi pada anak adalah hernia inguinalis dan hernia umbilikalis. Hernia tersebut ditandai dengan benjolan di dekat pusar, terutama muncul saat ia menangis.

Pencegahan Hernia

Hernia tidak bisa dicegah sepenuhnya. Namun, ada langkah-langkah yang bisa Anda lakukan untuk membantu mengurangi risiko terkena hernia, seperti:

  • Jaga berat badan ideal dengan menerapkan pola makan sehat dan rutin berolahraga.
  • Cukupi asupan serat dengan mengonsumsi sayuran, buah-buahan, dan biji-bijian untuk mencegah terjadinya sembelit penyebab hernia.
  • Kurangi atau jangan mengangkat beban berat di luar batas kemampuan. Jika tidak memungkinkan, angkat beban dengan cara yang tepat untuk mengurangi tekanan pada dinding dan rongga perut.
  • Jangan merokok dan mengonsumsi alkohol.

Jika Anda memiliki beberapa faktor yang bisa menjadi penyebab hernia, atau bahkan sudah mendeteksi adanya gejala hernia, jangan ragu memeriksakan diri ke dokter. Dengan demikian, dokter dapat mencari tahu penyebab dari kondisi yang sedang Anda alami, serta mengambil langkah penanganan yang sesuai untuk mengatasinya.