Sekoteng adalah minuman hangat tradisional khas Jawa Tengah yang berbahan dasar air jahe dengan campuran rempah-rempah. Minuman ini dikenal menyehatkan tubuh karena mengandung bahan alami, tetapi konsumsinya tetap perlu diperhatikan agar manfaatnya optimal.
Sekoteng disajikan hangat dengan bahan utama air jahe serta tambahan kacang hijau, kacang tanah, potongan roti, dan kolang-kaling. Tak jarang, aroma rempah seperti serai atau daun pandan turut melengkapi minuman ini. Kombinasi bahan-bahan alaminya diketahui dapat membantu menyehatkan tubuh.
Manfaat Sekoteng untuk Kesehatan
Berikut beberapa manfaat sekoteng yang bisa Anda dapatkan berkat kombinasi bahan-bahan kaya nutrisi di dalamnya:
1. Menghangatkan tubuh
Rasa hangat dari jahe dalam sekoteng dapat membantu mengusir rasa dingin dan meredakan keluhan, seperti masuk angin. Hal ini karena jahe memiliki efek merangsang sirkulasi darah dan memberikan sensasi hangat dari dalam tubuh.
2. Meningkatkan daya tahan tubuh
Jahe dan kacang hijau pada sekoteng mengandung antioksidan yang membantu mendukung sistem imun. Senyawa ini berperan melawan radikal bebas penyebab kerusakan sel, sehingga tubuh menjadi lebih kuat dalam menghadapi infeksi dan menjaga kesehatan secara menyeluruh.
3. Menjaga kesehatan sistem pencernaan
Jahe, kolang-kaling, dan kacang hijau sama-sama mengandung serat yang baik untuk menjaga kesehatan pencernaan. Kandungan ini dapat membantu mencegah sembelit sekaligus menjaga keseimbangan bakteri baik di usus.
4. Mengurangi nyeri otot ringan
Jahe mengandung senyawa aktif, seperti gingerol, yang dapat membantu meredakan pegal dan nyeri otot ringan. Efek hangatnya juga mampu membuat tubuh terasa lebih rileks dan nyaman.
5. Menambah energi
Roti dan kacang-kacangan dalam sekoteng mengandung karbohidrat kompleks dan protein yang membantu menambah energi. Kombinasi ini membuat tubuh tetap bertenaga, terutama saat cuaca dingin atau beraktivitas padat.
Resep Sekoteng yang Bisa Dicoba di Rumah
Jika ingin menikmati kehangatan sekoteng buatan sendiri di rumah, Anda bisa mencoba resep sederhana berikut. Bahan-bahannya mudah didapat dan proses pembuatannya pun cukup praktis.
Bahan-bahan:
- 100 gram jahe, memarkan
- 1 batang serai, memarkan
- 3 lembar daun pandan, ikat simpul
- 500 ml air
- 75 gram kacang hijau, rebus hingga matang
- 50 gram kacang tanah tanpa kulit, sangrai
- 100 gram kolang-kaling, rebus dan iris tipis
- 3–4 lembar roti tawar, potong dadu
- 4 sdm gula pasir (atau sesuai selera, bisa diganti gula aren)
- Sedikit garam
Cara membuat:
- Rebus air bersama jahe, serai, daun pandan, dan garam hingga mendidih dan aroma harum keluar.
- Masukkan gula, aduk hingga larut. Angkat dan saring kuah sekoteng.
- Siapkan mangkuk, tata kacang hijau, kacang tanah, kolang-kaling, dan potongan roti sesuai selera.
- Siram dengan kuah jahe hangat.
- Nikmati sekoteng selagi hangat.
Untuk versi yang lebih sehat, gunakan gula secukupnya dan pilih roti tawar gandum agar asupan serat lebih tinggi. Anda juga bisa menyesuaikan isiannya, misalnya menambahkan mutiara, pacar cina, atau irisan kelapa muda sesuai selera.
Walaupun sekoteng tergolong minuman herbal yang aman dan menyehatkan, risiko alergi tetap perlu diperhatikan. Hal ini karena di dalam sekoteng terdapat bahan-bahan yang bisa memicu reaksi alergi, seperti kacang tanah dan kolang-kaling.
Menjadikan sekoteng sebagai minuman hangat keluarga tentu bisa menjadi pilihan sehat, terutama bila dikombinasikan dengan gaya hidup seimbang, seperti mengonsumsi makanan bergizi dan rutin berolahraga.
Untuk memastikan sekoteng aman bagi kesehatan Anda, sebaiknya konsultasikan dengan dokter agar mendapatkan saran yang sesuai dengan kondisi tubuh. Anda juga bisa berkonsultasi melalui Chat Bersama Dokter di aplikasi ALODOKTER untuk memperoleh jawaban cepat dan terpercaya seputar konsumsi sekoteng maupun makanan sehat lainnya.