Tenggorokan terasa kering padahal sudah minum banyak bisa menimbulkan frustasi dan kebingungan, karena keluhan tidak terasa membaik meskipun Anda sudah berusaha mengatasinya. Meskipun tidak selalu berbahaya, keluhan ini tetap perlu segera diredakan karena tenggorokan jadi tak nyaman dan suara pun serak.

Banyak orang mengira tenggorokan kering hanya disebabkan kurang minum air, padahal ada faktor lain yang juga perlu diwaspadai. Jika keluhan ini terjadi terus-menerus, apalagi disertai gejala lain, bisa jadi menandakan adanya masalah kesehatan.

Tenggorokan Terasa Kering Padahal Sudah Minum Banyak, Kok Bisa? - Alodokter

Tenggorokan yang sering terasa kering tidak hanya mengganggu aktivitas, tetapi juga bisa menjadi sinyal gangguan kesehatan tertentu, terutama jika berlangsung lama atau timbul gejala lain, seperti batuk, sakit saat menelan, atau suara serak.

Penyebab Tenggorokan Terasa Kering Meskipun Sudah Minum Banyak

Ada beragam hal lho yang bisa menyebabkan tenggorokan terasa kering padahal sudah minum banyak. Berikut beberapa penyebab kondisi ini yang perlu diketahui supaya kamu bisa mengatasinya dengan lebih baik:

1. Bernapas lewat mulut

Kebiasaan bernapas lewat mulut, misalnya saat hidung tersumbat atau ketika tidur, dapat membuat mulut dan tenggorokan menjadi kering. Kondisi ini juga sering terjadi pada orang yang mendengkur atau mengalami sleep apnea.

2. Alergi atau postnasal drip

Reaksi alergi, seperti akibat debu, serbuk sari, atau bulu hewan, dapat menyebabkan postnasal drip, yaitu lendir dari hidung yang menetes ke tenggorokan dan memicu iritasi atau rasa kering.

3. Paparan udara kering

Udara kering, terutama dari AC atau pemanas ruangan, dapat mengurangi kelembapan pada tenggorokan sehingga terasa kering.

4. Refluks asam

Refluks asam lambung yang mencapai tenggorokan atau laring (laryngopharyngeal reflux atau LPR) dapat menyebabkan iritasi, rasa kering, suara serak, atau batuk kering. Tenggorokan kering karena hal ini bisa dihindari dengan tidak makan 2–3 jam sebelum tidur, tinggikan posisi kepala saat tidur, dan batasi makanan pemicu seperti makanan pedas, asam, atau berlemak.

5. Infeksi tenggorokan

Infeksi virus atau bakteri, seperti faringitis atau radang amandel, dapat menimbulkan rasa perih atau kering akibat peradangan.

6. Produksi air liur berkurang

Kondisi ini bisa disebabkan oleh efek samping obat, misalnya antihistamin, antidepresan, antipsikotik, obat antimuskarinik untuk kandung kemih, beberapa antihipertensi, serta terapi radiasi pada kepala atau leher.

Selain itu, sindrom Sjögren, atau penyakit sistemik seperti diabetes dan gangguan tiroid juga bisa membuat produksi air liur berkurang. Hal inilah yang dapat menyebabkan tenggorokan terasa kering meski kebutuhan cairan sudah tercukupi.

7. Efek samping obat

Beberapa obat bebas dan resep yang secara langsung dapat menyebabkan mulut kering, termasuk dekongestan, obat penenang, obat alergi, antidepresan, dan obat penurun tekanan darah. Jangan menghentikan obat tanpa konsultasi dokter; tanyakan kemungkinan penyesuaian dosis atau alternatif.

Tips Mengatasi Tenggorokan Terasa Kering Padahal Sudah Minum Banyak

Supaya keluhan cepat membaik, berikut beberapa langkah praktis yang bisa Anda lakukan:

  • Gunakan humidifier di ruangan yang ber-AC untuk menjaga kelembapan udara.
  • Bila tidak ada, nyalakan AC dengan pengaturan dry.
  • Hindari asap rokok dan paparan polusi.
  • Batasi minuman berkafein dan alkohol, karena dapat memicu dehidrasi ringan.
  • Konsumsi permen pelega tenggorokan atau kunyah permen karet tanpa gula untuk merangsang produksi air liur.
  • Cukup istirahat dan perbanyak asupan buah serta sayur.

Keluhan tenggorokan terasa kering padahal sudah minum banyak umumnya bukan tanda penyakit serius. Namun, kalau keluhan tak kunjung membaik, tidak ada salahnya untuk chat dokter untuk mendapatkan saran dokter sesuai kondisi Anda. 

Bila keluhan ini disertai demam tinggi, sakit menelan berat, batuk berdarah, atau suara mendadak hilang, jangan tunda untuk berkonsultasi secara langsung dengan dokter agar bisa segera ditangani.