Text neck syndrome adalah masalah pada leher akibat kebiasaan menunduk terlalu lama saat menggunakan gadget. Kondisi ini bisa menyebabkan nyeri, kaku, hingga perubahan postur tubuh. Oleh karena itu, penting untuk mengenali dan mencegah text neck syndrome sebelum keluhan makin parah.
Text neck syndrome menjadi salah satu masalah kesehatan modern yang perlu diwaspadai karena dapat dialami siapa saja, baik pada pelajar, mahasiswa, maupun pekerja. Text neck syndrome menggambarkan berbagai keluhan pada leher dan bahu akibat posisi menunduk saat menatap layar gadget terlalu lama.

Kondisi ini menambah beban pada otot dan sendi leher, sehingga leher lebih cepat lelah, kaku, atau terasa nyeri. Jika dibiarkan, keluhan bisa meluas ke bahu, punggung atas, hingga memicu sakit kepala.
Penyebab dan Gejala Text Neck Syndrome
Text neck syndrome terjadi akibat tekanan berlebih pada leher karena posisi menunduk. Beberapa faktor risiko munculnya keluhan ini antara lain:
- Kebiasaan memakai ponsel, tablet, atau laptop dengan kepala menunduk
- Duduk lama dalam posisi tidak ergonomis saat belajar atau bekerja
- Jarang melakukan peregangan atau istirahat saat memakai gadget
- Anak-anak dan remaja lebih rentan karena postur tubuh masih berkembang
- Kurangnya pengetahuan tentang pentingnya postur tubuh yang baik
Berikut ini adalah beberapa gejala text neck syndrome yang sering terjadi:
- Nyeri leher, terutama setelah memakai gadget cukup lama
- Leher terasa kaku atau sulit digerakkan
- Pegal atau nyeri yang menjalar ke bahu dan punggung atas
- Sakit kepala, biasanya muncul di bagian belakang kepala
- Perubahan postur, misalnya bahu membungkuk atau kepala lebih maju ke depan
- Kelelahan otot leher dan bahu setelah memainkan gadget
Jika muncul sensasi kesemutan, mati rasa, atau kelemahan pada lengan atau tangan, sebaiknya segera konsultasi ke dokter. Keluhan ini bisa menandakan gangguan saraf yang lebih serius.
Cara Mencegah dan Mengatasi Text Neck Syndrome
Ada beberapa langkah untuk mencegah text neck syndrome dan mengurangi keluhannya, yakni:
- Letakkan layar gadget sejajar dengan pandangan mata untuk mencegah posisi menunduk terlalu lama.
- Berhenti sejenak dan lakukan peregangan leher, bahu, dan punggung setiap 30–60 menit.
- Duduk tegak dengan punggung lurus dan bahu rileks ketika memakai gadget atau komputer.
- Gunakan penyangga atau holder gadget agar leher dan tangan tidak menopang beban berlebih.
- Lakukan olahraga rutin dan latihan peregangan untuk menjaga fleksibilitas otot dan sendi leher atau bahu.
- Batasi durasi penggunaan gadget, khususnya untuk anak-anak.
Jika dilakukan secara disiplin, langkah-langkah ini dapat mencegah text neck syndrome dan menjaga postur tubuh tetap sehat. Selain itu, terapkan waktu bebas gadget, misalnya sebelum tidur atau pada jam tertentu, agar otot leher beristirahat. Jangan ragu untuk mengingatkan anggota keluarga menjaga postur saat menggunakan gadget.
Keluhan text neck syndrome umumnya membaik jika kebiasaan buruk diubah dan tubuh cukup istirahat. Namun, jika nyeri makin berat, atau muncul kelemahan serta mati rasa pada anggota tubuh, segera Chat Bersama Dokter di aplikasi ALODOKTER untuk mendapatkan saran pengobatan yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan Anda.