Obat generik adalah jenis obat yang memiliki kesamaan kandungan bahan aktif dengan obat paten, juga dalam hal kegunaan maupun formulasinya. Kesamaan lainnya mencakup kekuatan, dosis, kualitas, dan keamanan produk bagi pemakainya.
Meski memiliki kesamaan, obat generik dijual dengan harga yang jauh lebih murah dibandingkan obat bermerek atau obat paten. Faktor yang paling memengaruhi rendahnya harga jual obat generik adalah karena obat ini dijual tanpa merek. Selain itu, ada pula obat generik yang sengaja tidak dipatenkan oleh pembuatnya.

Obat Generik dan Perbedaannya dengan Obat Paten
Merek obat berasal dari perusahaan yang pertama kali mematenkannya. Dengan hak paten, perusahaan obat dapat menjadi satu-satunya perusahaan yang menjual obat tersebut dengan merek yang mereka ciptakan.
Namun, hak paten memiliki batasan masa berlaku untuk dapat mencegah monopoli pada penjualan obat dari perusahaan tertentu.
Tanpa merek, biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan obat bisa ditekan, terutama biaya iklan yang memerlukan dana yang tidak sedikit. Jika dibandingkan dengan obat paten, obat generik tidak menggunakan iklan untuk promosinya, oleh karena itu harganya bisa lebih murah.
Selain itu, penyedot dana yang tidak kalah besarnya adalah penelitian dan pengembangan obat. Berakhirnya sebuah hak paten membuat produsen obat generik tinggal mengikuti langkah perusahaan yang dahulu memiliki hak paten dan dapat menjualnya dengan harga terjangkau.
Obat Generik dan Berbagai Hal yang Penting Diketahui
Meski obat generik juga memiliki banyak kesamaan dengan obat paten, berikut fakta-fakta mengenai obat generik yang harus diketahui:
Komposisi
Komposisi yang ada dalam obat generik tidak 100% sama dengan obat paten. Akan tetapi, obat generik wajib menduplikasi bahan aktif yang ada di dalam obat bermerek.
Yang boleh berbeda hanyalah warna, rasa, dan bahan-bahan tambahan lainnya. Bahan aktif sendiri tentu sangat penting karena bahan inilah yang memainkan peran utama dalam pengobatan penyakit.
Keamanan
Faktor keamanan obat generik menjadi salah satu hal yang paling disorot. Meski harganya lebih murah, obat generik wajib memiliki tingkat keamanan yang sama dengan obat paten. Selain itu, obat generik juga memiliki efek samping yang sama sebagaimana obat paten.
Efektivitas
Efektivitas obat dipengaruhi oleh kualitas, kekuatan, kemurnian, stabilitas unsur kimia, serta waktu penyerapan obat. Ada anggapan bahwa proses penyerapan tubuh terhadap obat generik memerlukan waktu lebih lama dibandingkan obat paten.
Padahal, obat generik memiliki kekuatan, kemurnian, stabilitas, kualitas, dan cara kerja yang sama, sehingga tidak ada perbedaan saat diserap oleh tubuh. Dengan kata lain, obat generik memiliki efektivitas yang sama dengan obat paten.
Pemakaian mesin produksi
Harga yang lebih murah membuat obat generik sering dicitrakan sebagai obat yang dibuat dengan mesin dan teknologi seadanya. Persepsi itu keliru, sebab obat generik juga dibuat menggunakan mesin dan teknologi yang sama dengan obat paten.
Saat diberikan obat resep oleh dokter, biasanya dokter akan menanyakan terlebih dahulu kepada pasien apakah akan menggunakan obat generik atau obat paten. Nah, Anda tidak perlu khawatir jika dokter meresepkan obat generik.
Meski lebih murah, obat generik sama efektif dengan obat paten untuk mengobati penyakit jika dikonsumsi sesuai dengan resep dokter.