Minum teh saat hamil sebenarnya boleh-boleh saja, kok. Namun, Bumil perlu tahu tips minum teh saat hamil karena tidak semua jenis teh aman untuk ibu hamil.

Sebagian ibu hamil suka minum teh karena bisa meredakan morning sickness atau karena aromanya yang khas dan unik. Sebenarnya, minum teh saat hamil tergolong aman, selama dikonsumsi secukupnya. Pasalnya, seperti halnya kopi, teh juga mengandung kafein yang dapat meningkatkan risiko terjadinya gangguan kehamilan bila dikonsumsi terlalu banyak.

Tips Aman Minum Teh untuk Ibu Hamil - Alodokter

Tips Aman Minum Teh Saat Hamil

Agar tetap aman, ada beberapa hal yang perlu Bumil perhatikan bila ingin minum teh saat hamil, di antaranya:

1. Mengolah teh dengan cara yang tepat

Jika ingin mengonsumsi minuman dari daun teh, pastikan Bumil telah mengurangi kandungan kafeinnya terlebih dahulu, ya. Caranya adalah dengan merendam daun teh selama 25 detik. Setelah itu, saring teh dan diamkan dulu selama 30 detik sebelum diminum.

2. Membatasi jumlah konsumsi teh

Teh termasuk minuman yang mengandung kafein. Oleh karena itu, minuman ini bisa meningkatkan risiko terjadinya gangguan selama hamil, seperti keguguran atau bayi lahir prematur, jika dikonsumsi dalam jumlah yang berlebihan.

Nah, biar lebih aman, Bumil sebaiknya membatasi asupan kafein hingga tidak lebih dari 200 mg per hari. Jumlah ini setara dengan sekitar 4 cangkir teh atau sekitar 2 cangkir kopi, ya.

3. Mengosumsi teh herbal

Jika ingin alternatif yang lebih aman dari daun teh, Bumil bisa mengonsumsi teh herbal. Teh herbal tidak terbuat dari daun teh yang mengandung kafein, melainkan dari tumbuhan atau buah-buahan, seperti daun mint, lemon, jahe, rasberi, dan serai.

Oleh karena itu, minuman ini bisa menjadi alternatif teh biasa yang cukup aman dikonsumsi oleh ibu hamil.

Pilihan Teh Herbal yang Bisa Dikonsumsi Ibu Hamil

Walau tidak mengandung kafein, kenikmatan teh herbal tidak kalah dengan minuman yang berasal dari daun teh, lho. Apalagi jika Bumil menambahkan potongan lemon, apel, dan jeruk ke dalam teh herbal yang dikonsumsi.

Sebagai rekomendasi, inilah beberapa teh herbal yang aman untuk dikonsumsi oleh ibu hamil:

Teh jahe

Jahe merupakan salah satu rempah yang dianggap aman untuk dikonsumsi ibu hamil. Ditambah lagi, konsumsi teh jahe selama kehamilan dinilai mampu mengurangi rasa mual.

Namun perlu diperhatikan, dalam mengonsumsi teh jahe, pastikan jumlah jahe tidak lebih dari 1 gram per hari, ya. Soalnya, konsumsi jahe yang berlebihan dapat meningkatkan risiko terjadinya keguguran.

Teh daun mint

Konsumsi 1 cangkir teh daun mint dianggap aman untuk ibu hamil. Meski demikian, sebaiknya Bumil menunda konsumsi teh ini hingga kehamilan menginjak trimester kedua, ya. Soalnya, konsumsi teh daun mint di awal masa kehamilan disebut-sebut bisa meningkatkan risiko terjadinya keguguran, walau belum terbukti kebenarannya.

Di samping itu, Bumil juga harus bijak saat mengonsumsinya, karena daun mint dapat menyebabkan gangguan lambung jika dikonsumsi berlebihan.

Teh rasberi

Banyak manfaat teh rasberi untuk ibu hamil, antara lain mengurangi mual, meredakan rasa sakit selama proses persalinan, dan mengurangi risiko terjadinya komplikasi kehamilan, seperti preeklamsia dan kelahiran prematur. Namun, teh ini sebaiknya dikonsumsi setelah melewati trimester pertama, ya.

Walau aman dikonsumsi, ada beberapa jenis teh herbal yang sebaiknya Bumil batasi atau hindari karena dikhawatirkan dapat menyebabkan gangguan kehamilan. Beberapa contoh teh herbal yang sebaiknya dihindari oleh Bumil adalah teh chamomile, teh fenugreek, serta teh akar manis (licorice).

Itulah beberapa tips aman minum teh saat hamil. Ingat, konsumsi teh saat hamil boleh-boleh saja, tetapi ada hal-hal yang harus diperhatikan. Bila Bumil ingin mengetahui lebih lanjut tentang keamanan minum teh saat hamil, jangan ragu untuk berkonsultasi ke dokter.