Tidak jarang orang tua merasakan kerepotan saat mengurus perlengkapan bayi, termasuk baju bayi. Banyak orang tua yang tidak tahu bagaimana mencuci baju bayi secara aman. Mencuci baju bayi dengan benar, penting dilakukan agar Si Kecil dapat merasa nyaman dengan pakaian yang digunakan.

Pada saat membeli baju bayi, coba perhatikan labelnya. Perhatikan tata cara mencuci yang disarankan. Meski mencuci baju bayi dengan tangan dapat dilakukan, namun hal itu dapat memakan banyak waktu dan energi. Sebaiknya pilih bahan baju bayi yang dapat dibersihkan dengan mesin cuci, terutama untuk baju yang dipakai sehari-hari.

Tips Mencuci Baju Bayi secara Aman - Alodokter

Hal-hal yang Harus Diperhatikan saat Mencuci Baju Bayi

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat mencuci baju bayi, antara lain:

  • Cermati bahan baju bayi
    Mencuci baju bayi dengan mesin cuci tentu akan sangat membantu meringankan pekerjaan tersebut. Namun, cermati lagi bahan-bahan baju yang dimaksud. Beberapa jenis bahan baju bayi tidak dapat dicuci dengan mesin cuci. Sebaiknya sebelum membeli baju bayi, perhatikan tindakan perawatan yang diperlukan.
  • Pisahkan popok kain
    Saat mencuci popok kain, pisahkan dengan baju bayi lainnya. Hindari penggunaan deterjen dan pewangi yang mengandung bahan kimia keras. Gunakan deterjen khusus bayi yang berbahan lembut untuk kulit Si Kecil. Bilas popok kain minimal dua kali agar sisa sabun benar-benar hilang.
  • Perhatikan suhu air
    Baju bayi dapat dicuci dengan air hangat hingga panas, dengan suhu di antara 30-40 derajat Celcius. Tapi jika tidak memungkinkan, Anda tetap dapat menggunakan air dengan suhu normal.
  • Deterjen yang sesuai
    Sebagian bayi membutuhkan deterjen khusus untuk mencuci pakaian yang mereka kenakan, terutama bayi yang memiliki kulit sensitif. Kulit bayi lebih sensitif sehingga lebih rentan untuk terkena masalah kulit, seperti alergi dan eksim. Namun, bayi tanpa keluhan tersebut, dapat menggunakan deterjen yang digunakan anggota keluarga lain di rumah. Anda dapat memilih deterjen cair dibandingkan yang berbentuk bubuk karena lebih mudah dibilas. Hal ini akan menurunkan risiko menyebabkan iritasi pada kulit bayi.Ketika ingin mengganti deterjen, lakukan uji coba pada satu baju terlebih dahulu untuk melihat jika ada reaksi pada kulit bayi. Sebaiknya hindari deterjen yang menggunakan bahan tambahan pelembut karena justru lebih berisiko menyebabkan iritasi pada kulit.
  • Merendam baju
    Baju bayi tidak terlepas dari noda. Mulai dari noda air susu, muntahan, ataupun urine dan kotoran Si Kecil. Cara paling mudah menghilangkan noda tersebut adalah segera mencucinya. Namun, jika noda sudah telanjur menempel, Anda dapat mencoba menghilangkannya dengan merendam di dalam air dan deterjen. Jika perlu, gunakan penghilang noda yang sebelumnya sudah dipastikan aman untuk baju bayi.

Sebelum baju bayi digunakan, tentunya perlu dicuci dulu hingga bersih, agar debu atau bahan-bahan lain yang dapat mengganggu kulit bayi hilang. Beberapa jenis pakaian luar, seperti jaket, tidak perlu dicuci terlebih dahulu sebelum digunakan. Untuk perlengkapan bayi dengan perekat, kaitkan sebelum mencuci ataupun mengeringkan agar tidak tersangkut pada pakaian lainnya.

Bayi memiliki jenis kulit yang berbeda dengan orang dewasa. Perhatikan dengan teliti bahan pakaian bayi, cara mencuci yang terdapat pada label baju, dan bahan yang digunakan untuk mencucinya. Konsultasikan kepada dokter jika kulit bayi mengalami iritasi.

Sponsored by: