Pada TBC laten, penderita umumnya tidak mengalami gejala. Umumnya, penderita baru menyadari dirinya menderita tuberkulosis setelah menjalani pemeriksaan untuk penyakit lain.

Sementara bagi penderita TBC aktif, gejala yang muncul dapat berupa:

  • Batuk yang berlangsung lama (3 minggu atau lebih)
  • Batuk biasanya disertai dengan dahak atau batuk darah
  • Nyeri dada saat bernapas atau batuk
  • Berkeringat di malam hari
  • Hilang nafsu makan
  • Penurunan berat badan
  • Demam dan menggigil
  • Kelelahan

Selain menyerang paru-paru, TBC juga dapat menyerang selain paru-paru. Kondisi ini sering terjadi pada orang yang daya tahan tubuhnya lemah, misalnya penderita AIDS. Organ selain paru-paru yang dapat diserang TBC adalah ginjal, usus, otak, atau kelenjar.

Berikut ini adalah contoh gejala yang muncul akibat penyakit TBC di luar paru-paru, menurut organ yang terkena:

Gejala Tuberkulosis pada Anak

Sementara itu, gejala TBC pada anak cenderung lebih sulit dikenali. Hal ini karena gejalanya tidak khas sehingga sering dianggap sebagai gejala penyakit lain.

Berikut adalah gejala yang mungkin ditemukan pada penderita TBC anak, yakni:

  • Batuk persisten selama lebih dari 2 minggu
  • Berat badan menurun dalam 2 bulan atau gagal tumbuh
  • Pembengkakan kelenjar getah bening (limfadenopati)
  • Demam terus-menerus selama lebih dari 2 minggu
  • Anak tampak lemas (malaise) dan kurang aktif
  • Gejala tidak membaik meski telah diberikan antibiotik dan nutrisi

Kapan Harus ke Dokter

Segera periksakan ke dokter jika Anda atau anak Anda mengalami gejala TBC, terutama jika tinggal bersama atau ada kontak erat dengan penderita TBC. Diagnosis dan pengobatan dini pada penyakit ini dapat membantu mengurangi kemungkinan terjadinya komplikasi. Untuk mendiagnosis TB, dokter dapat melakukan pemeriksaan frisk dan tes TB.