Tumit sakit saat bangun tidur sering dikaitkan dengan asam urat atau kolesterol. Padahal, penyebab sakit di area tumit lebih erat hubungannya dengan aktivitas sebelum tidur. Rasa sakit tersebut umumnya dapat mereda melalui penanganan mandiri di rumah.

Tumit sakit saat bangun tidur umumnya ditandai dengan rasa nyeri seperti ditusuk-tusuk dan panas di bagian kaki serta tumit. Pada kasus tertentu, rasa sakit ini bisa membuat penderitanya sulit bangun dari tempat tidur, bahkan sulit berjalan.

Tumit Sakit Saat Bangun Tidur, Ketahui Penyebab dan Cara Mengatasinya - Alodokter

Tumit yang sakit di pagi hari biasanya akan hilang sendiri dengan beberapa pengobatan mandiri. Namun, pengobatan dari dokter terkadang juga diperlukan bila keluhan sudah sangat mengganggu atau tidak membaik selama berhari-hari.

Beragam Penyebab Tumit Sakit Saat Bangun Tidur  

Tumit sakit saat bangun tidur muncul akibat peradangan di jaringan tumit. Ada beberapa kondisi yang bisa menyebabkan kerusakan pada jaringan tersebut, yaitu:

1. Plantar fasciitis

Plantar fasciitis adalah penyebab umum nyeri tumit di pagi hari. Ini terjadi karena adanya peradangan pada plantar facia, yaitu jaringan yang membentang dari tumit hingga jari kaki.

Rasa nyeri yang ditimbulkan bisa lebih buruk di pagi hari akibat kurangnya suplai darah ke area tumit. Plantar fasciitis lebih sering terjadi pada atlet, seperti pelari jarak jauh, karena banyaknya tekanan di area tumit.

2. Tendinitis Achilles

Peradangan yang terjadi di tendon Achilles, yaitu jaringan yang menghubungkan otot betis dan tulang tumit, juga dapat menyebabkan tumit terasa nyeri.

Berbeda dengan plantar fasciitis yang rasa nyerinya dapat hilang setelah berjalan selama beberapa menit, rasa nyeri akibat tendinitis Achilles bisa terjadi sepanjang hari.

3. Bursitis

Kondisi yang bisa menyebabkan tumit sakit saat bangun tidur selanjutnya adalah bursitis atau peradangan pada bursa. Bursa merupakan bantalan yang berfungsi untuk mengurangi gesekan antara tulang dan tendon saat bergerak.

Saat bursa mengalami peradangan, nyeri pada tumit dapat terjadi, terutama di bagian belakang tumit. Selain nyeri, tumit juga tampak membengkak dan kemerahan.

4. Deformitas Haglund

Deformitas Haglund merupakan kondisi ketika terjadi penonjolan tulang di belakang tumit, sehingga menimbulkan rasa nyeri. Kondisi ini dapat terjadi karena sering memakai sepatu yang terlalu sempit atau kebiasaan menggunakan sepatu hak tinggi dan lancip.

5. Patah tulang

Penggunaan tumit secara berlebihan atau tidak tepat, misalnya saat berolahraga, bisa menyebabkan patah tulang yang memicu rasa sakit di tumit. Nyeri tumit umumnya langsung dirasakan ketika cedera, tetapi bisa saja makin memburuk saat bangun tidur atau ketika berusaha bangun dari tempat tidur.

6. Hipotiroidisme

Kekurangan hormon tiroid atau hipotiroidisme juga dapat menyebabkan tumit sakit saat bangun tidur. Ketidakseimbangan hormon tiroid ini bisa menimbulkan peradangan pada kaki hingga tumit. Peradangan inilah yang memicu rasa sakit pada tumit, terutama saat bangun tidur.

Selain beberapa penyebab tumit sakit saat bangun tidur di atas, berat badan berlebih, berdiri terlalu lama, atau berjalan terlalu jauh juga bisa menimbulkan rasa sakit di tumit saat pagi hari.

Cara Mengatasi Tumit Sakit Saat Bangun Tidur

Sebagian besar kasus tumit sakit sebenarnya dapat sembuh dengan sendirinya tanpa pengobatan. Namun, untuk meredakan nyeri yang muncul, Anda dapat melakukan perawatan mandiri di rumah dengan beberapa cara berikut ini:

  • Kompres menggunakan es batu yang dibungkus handuk selama 20 menit dan diulang tiap 2–3 jam.
  • Topang kaki saat berbaring, misalnya dengan bantal.
  • Lakukan peregangan, khususnya sebelum dan setelah olahraga.
  • Letakkan sol yang empuk atau bantalan tumit (heel pad) dalam sepatu.
  • Gunakan sepatu yang nyaman dan sesuai ukuran kaki.
  • Konsumsi obat pereda nyeri, seperti paracetamol dan ibuprofen, pastikan baca aturan penggunaannya terlebih dahulu.

Bila Anda mengalami tumit sakit saat bangun tidur dan perawatan mandiri tidak bisa meredakan keluhan sama sekali sampai Anda sulit berjalan, sebaiknya periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat serta sesuai dengan kondisi Anda.