Membersihkan permukaan benda merupakan hal yang penting dilakukan untuk mengurangi risiko penularan virus. Pasalnya, virus dapat bertahan hidup pada permukaan benda dan bisa masuk ke dalam tubuh jika orang tersebut menyentuh barang yang sudah terkontaminasi mikroorganisme ini.

Virus merupakan salah satu organisme penyebab infeksi yang berukuran sangat kecil, bahkan lebih kecil dari bakteri. Karena tidak memiliki struktur yang lengkap untuk bisa hidup secara mandiri, virus membutuhkan sel utuh, misalnya sel tubuh manusia, sebagai inang untuk bisa bertahan hidup dan berkembang biak. Di luar dari inangnya, seperti pada permukaan benda, virus tetap dapat bertahan hidup, meski hanya untuk beberapa waktu.

Usir Virus dari Permukaan Benda dengan Cara Ini - Alodokter

Ini, Lho, Pentingnya Menjaga Permukaan Benda dari Virus

Ada berbagai macam penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus, mulai dari flu, cacar, hepatitis, herpes, polio, campak, demam Zika, HIV/AIDS, DBD, Ebola, hingga COVID-19. Nah, jika virus berhasil masuk ke dalam tubuh pada saat sistem kekebalan tubuh tidak cukup kuat untuk melawannya, maka gejala penyakit akan timbul.

Virus dapat masuk ke dalam tubuh melalui beberapa cara, baik secara langsung maupun tidak langsung. Penularan secara langsung dapat terjadi melalui kontak jarak dekat dengan orang yang terinfeksi virus, kontak langsung dengan darah atau cairan tubuh orang yang terinfeksi virus, atau gigitan hewan. Virus juga dapat menular dari ibu hamil ke janin yang dikandungnya.

Sedangkan penularan secara tidak langsung dapat terjadi melalui media perantara, seperti permukaan benda. Perlu Anda ketahui bahwa virus dapat hidup pada permukaan benda selama beberapa jam hingga beberapa hari, tergantung pada jenis permukaan, suhu, dan kelembapan benda tersebut.

Sebagai contoh, virus Corona penyebab COVID-19, atau SARS-CoV-2, dapat bertahan hidup pada permukaan benda yang berbahan tembaga selama 8 jam, kardus selama 24 jam, stainless steel selama 2 hari, dan plastik selama 3 hari. Nah, itulah alasan mengapa menjaga kebersihan permukaan benda sangatlah penting untuk dilakukan.

Begini Cara Membersihkan Rumah dan Semua Benda dari Paparan Virus

Karena permukaan benda bisa menjadi sarana penularan virus, penting bagi Anda untuk rutin membersihkannya, terlebih benda-benda yang sering disentuh. Berikut ini adalah langkah-langkah membersihkan rumah dan peralatan rumah tangga untuk mencegah penularan virus:

Siapkan peralatan yang dibutuhkan

Peralatan yang perlu disiapkan untuk membersihkan rumah di antaranya adalah air, sabun atau detergen, lap bersih, dan kantong sampah. Selain itu, pastikan Anda mengenakan masker dan sarung tangan guna mencegah penularan virus yang mungkin menempel pada permukaan benda yang sedang Anda bersihkan, sekaligus melindungi kulit dari paparan zat kimia pada bahan pembersih.

Bersihkan permukaan benda dengan air dan sabun

Sebelum mulai membersihkan, cucilah tangan Anda dengan air dan sabun terlebih dahulu, lalu kenakan sarung tangan. Anda bisa menggunakan sarung tangan yang berbahan karet atau plastik. Selain itu, buka pintu atau jendela rumah agar sirkulasi udara di rumah lancar saat sedang membersihkan rumah.

Bersihkan seluruh permukaan benda yang ada di ruang tamu, dapur, kamar tidur, dan ruangan lainnya, menggunakan lap bersih yang telah direndam dengan air dan sabun. Bila tersedia, Anda bisa menyemprotkan cairan disinfektan pada setiap permukaan benda. Namun, pastikan cara penggunaannya sesuai dengan petunjuk yang disarankan pada label kemasan produk, ya.

Dalam membersihkan, utamakan permukaan benda yang sering disentuh dan yang kemungkinan mengandung banyak bakteri atau virus, misalnya gagang pintu, meja, remot TV, keran wastafel, keyboard dan mouse komputer, serta sakelar lampu.

Dinding rumah termasuk salah satu yang sering terlupakan untuk dibersihkan. Padahal, dinding merupakan permukaan terluas di rumah sehingga paling bisa menjadi tempat menempelnya bakteri atau virus.

Penelitian mengungkapkan bahwa keberadaan dinding dapat meningkatkan jumlah mikroba di dalam rumah. Bahkan, semakin banyak ruangan yang terpisah oleh dinding, semakin banyak pula jenis-jenis mikroba yang ada di dalam rumah tersebut. Ini menunjukkan bahwa dinding juga penting untuk dibersihkan.

Segera bersihkan diri setelah selesai membersihkan rumah

Setelah permukaan benda di dalam rumah selesai dibersihkan, masukkan seluruh kotoran dan sampah ke dalam plastik sampah yang telah disiapkan. Ikat erat plastik sampah tersebut, kemudian letakkan di bak sampah yang tertutup rapat. Setelah itu, lepaskan masker dan sarung tangan, lalu segera buang ke tempat sampah.

Meski lelah setelah bersih-bersih, jangan langsung bersantai dan bersentuhan dengan anggota keluarga, ya. Segera cuci tangan, mandi, dan kenakan pakaian yang bersih untuk mencegah paparan virus yang mungkin menempel pada kulit atau pakaian yang Anda kenakan saat membersihkan rumah.

Supaya Anda dan keluarga dapat terhindar dari berbagai penyakit yang disebabkan oleh virus, biasakan untuk membersihkan rumah secara teratur dengan cara di atas, ya. Bersihkan permukaan benda di rumah, setidaknya setiap 1 minggu sekali, atau bisa lebih sering jika ada anggota keluarga yang sedang sakit.

Infeksi virus biasanya akan menyebabkan gejala umum, seperti rasa tidak enak badan, demam, pilek, batuk, muntah, diare, dan munculnya ruam. Bila gejala ini terjadi pada Anda atau keluarga Anda, segeralah berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan perawatan serta pengobatan yang tepat.