Vitreous humor adalah zat seperti gel yang mengisi ruang di dalam bola mata, tepatnya antara lensa dan retina. Meskipun sering kali tidak disadari keberadaannya, vitreous humor memiliki peran penting dalam menjaga bentuk bola mata dan mendukung fungsi penglihatan.
Seiring bertambahnya usia, vitreous humor dapat mengalami perubahan yang terkadang menyebabkan gangguan penglihatan. Oleh karena itu, penting untuk mengenal fungsi vitreous humor dan memahami gangguan apa saja yang dapat terjadi pada bagian mata ini.
Vitreous Humor dan Fungsinya
Vitreous humor memiliki beberapa fungsi penting dalam menjaga kesehatan dan fungsi mata. Zat bening yang menyerupai gel ini berperan dalam mempertahankan bentuk bola mata agar tetap bulat dan stabil.
Karena mengisi sebagian besar volume mata, vitreous humor juga berperan dalam menjaga posisi retina tetap menempel pada dinding belakang bola mata. Dengan begitu, retina bisa menjalankan fungsinya dengan baik dalam menangkap cahaya.
Selain itu, vitreous humor juga membantu membiaskan cahaya yang masuk melalui lensa agar bisa mencapai retina tanpa hambatan, sehingga penglihatan menjadi lebih jelas dan tajam. Berbagai peran tersebut membuat vitreous humor menjadi salah satu bagian penting dalam sistem penglihatan yang sehat.
Vitreous Humor dan Gangguan yang Bisa Terjadi
Sebagaimana sudah disebutkan sebelumnya, perubahan atau gangguan pada vitreous humor dapat menyebabkan gejala yang mengganggu penglihatan. Berikut ini adalah beberapa kondisi yang berkaitan dengan vitreous humor:
1. Floaters (bintik hitam melayang)
Floaters adalah bayangan kecil yang terlihat seperti bintik, garis, atau benang yang tampak melayang di bidang penglihatan. Kondisi ini sering disebabkan oleh penyusutan atau perubahan bentuk vitreous humor seiring bertambahnya usia.
Meski umumnya tidak berbahaya dan merupakan bagian alami dari proses penuaan, floaters bisa menjadi tanda awal dari kondisi serius, seperti robekan atau pelepasan retina, terutama jika disertai dengan kilatan cahaya atau peningkatan jumlah floaters secara tiba-tiba.
2. Pelepasan vitreous (posterior vitreous detachment/PVD)
Pelepasan vitreous terjadi ketika gel vitreous terlepas dari retina. Kondisi ini umum terjadi pada orang lanjut usia dan biasanya tidak menimbulkan bahaya.
Namun, jika pelepasan vitreous disertai dengan kilatan cahaya (flashes), peningkatan jumlah floaters secara mendadak, atau penurunan tajam penglihatan, kondisi ini bisa menjadi tanda adanya robekan retina yang memerlukan tindakan serius.
3. Robekan atau ablasi retina
Jika vitreous yang menyusut menarik retina terlalu kuat, kondisi ini bisa menyebabkan robekan retina. Jika tidak ditangani, robekan ini dapat berkembang menjadi ablasi retina, yaitu kondisi darurat medis yang dapat menyebabkan kehilangan penglihatan permanen.
4. Perdarahan vitreous
Perdarahan vitreous terjadi ketika pembuluh darah pecah dan darah masuk ke dalam ruang vitreous. Penyebabnya bisa karena trauma, komplikasi diabetes (retinopati diabetik), atau robekan retina.
Gejala perdarahan vitreous bisa beragam, mulai dari penglihatan buram, munculnya bayangan gelap yang menutupi sebagian pandangan, hingga hilangnya penglihatan secara tiba-tiba, tergantung pada jumlah darah yang masuk ke ruang vitreous.
Penanganan gangguan vitreous humor bisa beragam, tergantung pada penyebab dan tingkat keparahannya. Sebagian besar kasus floaters atau pelepasan vitreous tidak memerlukan tindakan medis dan dapat membaik dengan sendirinya. Namun, jika terjadi perdarahan atau ablasi retina, mungkin dibutuhkan tindakan medis yang lebih serius.
Vitreous Humor dan Tips Menjaga Kesehatannya
Untuk mencegah gangguan pada vitreous humor dan bagian mata lainnya, Anda bisa melakukan langkah-langkah berikut:
- Konsumsi makanan bergizi yang baik untuk menjaga kesehatan mata, yaitu sayuran, buah-buahan, dan makanan yang mengandung omega-3, seperti ikan dan telur.
- Rutin periksa kesehatan mata, setidaknya 1–2 tahun sekali.
- Gunakan alat pelindung mata saat melakukan pekerjaan atau aktivitas yang banyak membuat mata terpapar suhu panas, debu, dan angin.
- Batasi waktu menatap layar gadget dan komputer untuk mencegah mata lelah dan kering.
- Hentikan kebiasaan merokok, karena dapat meningkatkan risiko terjadinya katarak, kerusakan saraf optik, serta kebutaan.
Jika Anda mengalami gejala yang menandakan gangguan vitreous humor, seperti munculnya bintik melayang, kilatan cahaya, atau gangguan penglihatan mendadak, konsultasikan ke dokter mata melalui chat untuk mendapatkan penanganan yang sesuai dengan kondisi Anda.