Akibat radiasi HP pada mata anak tentu menjadi kekhawatiran bagi banyak orang tua di era digital saat ini. Padahal di sisi lain, penggunaan HP juga bisa menjadi media pembelajaran untuk anak. Memahami dampak penggunaan HP sangat penting agar Anda dapat menjaga kesehatan mata anak sejak dini.
HP atau gadget sudah menjadi bagian dari keseharian kebanyakan anak, baik untuk keperluan belajar maupun hiburan. Banyak orang tua merasa khawatir karena penggunaan HP yang terlalu sering dapat memicu berbagai keluhan pada mata anak.
Namun, perlu diketahui bahwa istilah "radiasi" pada HP yang sering disebut sehari-hari sebenarnya lebih merujuk pada paparan cahaya biru (blue light) dari layar, bukan radiasi ionisasi seperti pada sinar-X.
Walaupun keduanya berbeda, paparan cahaya biru dan penggunaan HP dalam waktu lama tetap berpotensi berdampak buruk terhadap kesehatan mata anak.
Akibat Radiasi HP pada Mata Anak
Paparan layar HP secara berlebihan dalam jangka waktu lama dapat menyebabkan sejumlah gangguan pada mata anak. Berikut akibat radiasi HP pada mata anak yang bisa terjadi:
1. Mata kering dan lelah
Menatap layar HP terlalu lama dapat membuat anak jarang berkedip, sehingga mata menjadi kering, terasa perih, panas, atau seperti ada pasir di dalamnya. Selain itu, otot mata yang terus-menerus bekerja untuk fokus pada layar kecil juga bisa membuat mata cepat lelah, terasa berat, dan pegal.
2. Gangguan penglihatan sementara
Paparan cahaya biru dari layar HP dalam waktu lama dapat menyebabkan gangguan penglihatan sementara pada anak, misalnya mata terasa buram, sulit fokus, atau pandangan kabur setelah menatap layar terlalu lama. Anak juga bisa mengalami sakit kepala atau merasa silau saat melihat ke arah lain.
Gangguan ini biasanya akan hilang setelah anak beristirahat dan mengurangi penggunaan HP, tetapi jika sering terjadi, bisa mengganggu kenyamanan dan aktivitas sehari-hari.
3. Risiko mata minus
Akibat radiasi HP pada mata anak atau blue light dapat meningkatkan risiko anak mengalami mata minus (miopi). Risiko ini lebih tinggi jika anak sering menggunakan HP dalam waktu lama.
Selain itu, jika kebiasaan ini dilakukan di ruangan yang gelap atau pencahayaan kurang, membuat mata bekerja ekstra keras dan lama-kelamaan bisa menyebabkan perubahan bentuk bola mata.
5. Mata malas
Mata malas (ambliopia) adalah kondisi ketika salah satu mata anak tidak berkembang dengan baik, sehingga penglihatannya menjadi lebih lemah dibandingkan mata yang lain.
Penggunaan HP dengan posisi yang tidak seimbang atau hanya satu mata yang aktif melihat layar dapat memperburuk kondisi ini, terutama pada anak yang memang sudah memiliki risiko mata malas. Jika tidak segera ditangani, mata malas dapat menyebabkan penurunan penglihatan permanen pada salah satu mata anak.
Selain akibat radiasi HP pada mata anak, penggunaan HP yang tidak terkontrol juga bisa menyebabkan masalah lain, seperti gangguan tidur, sakit kepala, dan nyeri pada pergelangan tangan. Anak juga bisa mengalami keluhan pada leher atau punggung jika sering menggunakan HP dengan posisi yang kurang baik.
Tips Melindungi Mata Anak dari Dampak Buruk Paparan Layar HP
Hingga kini, belum ada bukti ilmiah yang menunjukkan bahwa radiasi dari HP secara langsung menyebabkan penyakit mata serius, seperti kanker mata pada anak. Namun, dampak negatif dari paparan layar HP yang berlebihan tetap ada dan tidak boleh diabaikan.
Agar kesehatan mata anak tetap terjaga meski penggunaan gadget sulit dihindari, berikut beberapa langkah sederhana yang bisa Anda lakukan:
- Tentukan batasan anak main gadget.
- Terapkan metode 20-20-20, yaitu menatap layar selama 20 menit, istirahatkan mata selama 20 detik dengan melihat benda yang berjarak minimal 6 meter (20 kaki).
- Pastikan anak menggunakan HP di ruangan dengan cahaya yang cukup.
- Anjurkan anak menggunakan HP dengan jarak minimal 30–40 cm dari mata.
- Ingatkan anak untuk sering berkedip agar mata tetap lembap dan terhindar dari kekeringan.
- Lakukan pemeriksaan mata minimal satu tahun sekali ke dokter mata, terutama jika anak mulai mengeluh pandangan kabur, sering mengucek mata, atau matanya sering terasa lelah.
Meskipun akibat radiasi HP pada mata anak tidak secara langsung menyebabkan penyakit mata yang serius pada Si Kecil, keluhan seperti mata kering, cepat lelah, hingga risiko mata minus tetap perlu diwaspadai. Gangguan pada mata ini bisa berdampak pada proses belajar maupun aktivitas bermain Si Kecil.
Jika Si Kecil sering mengeluh sakit mata, penglihatan buram, atau menunjukkan perubahan perilaku saat menggunakan HP, sebaiknya segera lakukan konsultasi dengan dokter.
Anda dapat memanfaatkan fitur Chat Bersama Dokter di ALODOKTER untuk mendapatkan informasi dan penanganan awal seputar keluhan mata pada anak, sehingga Si Kecil bisa memperoleh saran medis yang tepat langsung dari rumah.