Masa subur wanita adalah periode ketika peluang kehamilan berada pada titik tertinggi. Mengetahui kapan masa ini terjadi sangat berguna, baik bagi yang ingin merencanakan kehamilan maupun yang ingin menundanya secara alami. 

Masa subur wanita merupakan periode penting dalam siklus menstruasi ketika peluang kehamilan berada pada titik tertinggi. Periode ini berhubungan langsung dengan ovulasi, yaitu proses pelepasan sel telur dari indung telur yang menandai puncak kesuburan. 

Masa Subur Wanita, Begini Cara Mengetahuinya - Alodokter

Dengan memahami kapan ovulasi terjadi, seorang wanita dapat mengenali masa suburnya dengan lebih tepat. Pengetahuan ini sangat berguna bagi yang ingin merencanakan kehamilan, karena dapat memilih waktu paling ideal untuk mencoba hamil. 

Sebaliknya, bagi yang ingin menunda kehamilan secara alami, memahami masa subur wanita membantu mengetahui kapan sebaiknya menghindari hubungan seksual. 

Cara Mengetahui Masa Subur Wanita

Mengenali masa subur wanita membantu menentukan waktu paling tepat untuk hamil atau menunda kehamilan secara lebih terencana. Berikut ini beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengetahui kapan masa subur wanita terjadi: 

1. Menggunakan metode kalender

Dengan metode ini, Anda perlu mencatat tanggal menstruasi selama beberapa bulan berturut-turut untuk mengetahui pola siklus haid. Masa subur biasanya terjadi dalam rentang 5 hari sebelum ovulasi. 

Jika siklus haid Anda teratur, misalnya rata-rata 28 hari, ovulasi cenderung terjadi pada hari ke-12 hingga hari ke-14, setelah hari pertama menstruasi. Namun, metode kalender kurang akurat bagi wanita yang siklus haidnya tidak teratur, kurang dari 26 hari, atau lebih dari 32 hari.

2. Mengecek lendir serviks

Menjelang ovulasi, lendir atau cairan vagina yang keluar biasanya bertambah banyak, bening, licin, dan elastis seperti putih telur mentah. Lendir ini menandakan tingkat kesuburan yang tinggi. Anda bisa mulai memperhatikan perubahan lendir vagina satu hari setelah haid berakhir dan mencatat setiap perubahan tekstur maupun jumlahnya. 

Selama masa pemantauan, hindari penggunaan sabun pembersih vagina karena dapat mengganggu keseimbangan alami bakteri dan membuat lendir menjadi tidak normal.

3. Mengukur suhu basal tubuh

Suhu basal tubuh adalah suhu saat istirahat, biasanya diukur setiap pagi setelah bangun tidur. Selama masa ovulasi, suhu ini naik sekitar 0,3°C, menandakan puncak kesuburan. 

Gunakan termometer khusus pada waktu yang sama setiap pagi dan catat hasilnya secara rutin untuk mengenali pola dan memperkirakan masa subur. Hindari mengukur saat demam atau stres, karena dapat memengaruhi keakuratan hasil.

4. Menggunakan alat prediksi ovulasi 

Alat prediksi ovulasi (ovulation test pack) dapat membantu Anda mengetahui masa subur dengan cara yang praktis. Carana yaitu cukup teteskan urin ke alat, dan hasilnya akan menunjukkan apakah Anda sedang dalam masa subur atau tidak. Alat ini mudah ditemukan di apotek dan bisa digunakan tanpa resep dokter.

Informasi mengenai masa subur wanita membantu menentukan waktu tepat untuk berhubungan jika ingin meningkatkan peluang hamil. Bagi yang ingin menunda kehamilan, tetap gunakan kontrasepsi saat berhubungan seksual agar perlindungan lebih maksimal dan risiko kehamilan yang tidak diinginkan dapat ditekan

Jika masih bingung atau ragu dalam menentukan masa subur, Anda bisa berkonsultasi langsung dengan dokter. Konsultasi ini bermanfaat untuk mendapatkan informasi yang lebih akurat serta rekomendasi pemeriksaan kesuburan yang sesuai dengan kondisi Anda. 

Untuk lebih mudah, Anda juga bisa memanfaatkan fitur Chat Bersama Dokter untuk menanyakan pertanyaan seputar masa subur dan kesuburan secara langsung.