Minoxidil adalah obat oles untuk merangsang pertumbuhan rambut di kepala dan memperlambat kebotakan, terutama kebotakan genetik pada pria. Obat ini tidak dapat menumbuhkan rambut secara permanen sehingga perlu digunakan secara rutin.

Minoxidil bekerja dengan melebarkan pembuluh darah (vasodilatasi) sehingga aliran darah ke kulit kepala menjadi lancar. Cara kerja ini juga akan memperbesar folikel rambut sehingga mampu menerima lebih banyak nutrisi yang dibutuhkan untuk pertumbuhan rambut.

Minoxidil - Alodokter

Selain untuk menumbuhkan rambut di kepala, minoxidil dapat dimanfaatkan sebagai penumbuh jenggot dan kumis. Namun, diskusikan dengan dokter terlebih dahulu mengenai manfaat dan risikonya.

Merek dagang minoxidil: Eminox, Hage, Proxidil, Regrou, Regrou Forte, dan Sanbe-Hair.

Apa Itu Minoxidil

Golongan Obat resep
Kategori Vasodilator
Manfaat Merangsang pertumbuhan rambut
Digunakan oleh Dewasa
Minoxidil untuk ibu hamil dan menyusui Kategori C: Studi pada binatang percobaan memperlihatkan adanya efek samping terhadap janin, tetapi belum ada studi terkontrol pada ibu hamil.

Obat hanya boleh digunakan jika besarnya manfaat yang diharapkan melebihi besarnya risiko terhadap janin.

Minoxidil dapat terserap ke dalam ASI. Oleh karena itu, konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu mengenai manfaat dan risiko penggunaan minoxidil saat menyusui.

Bentuk obat Cairan obat luar

Peringatan Sebelum Menggunakan Minoxidil

Minoxidil tidak boleh digunakan pada anak usia 18 tahun ke bawah. Hal penting lain yang perlu diperhatikan sebelum menggunakan minoxidil adalah:

  • Jangan menggunakan minoxidil jika memiliki alergi terhadap obat ini. Beri tahu dokter tentang riwayat alergi yang Anda miliki.
  • Jangan menggunakan minoxidil pada kulit kepala yang luka, bengkak, iritasi, kemerahan, atau sedang mengalami infeksi.
  • Beri tahu dokter jika Anda pernah atau sedang menderita eksim di kulit kepala, penyakit ginjal, penyakit liver, hipertensi, atau penyakit jantung, termasuk angina, gagal jantung, atau riwayat serangan jantung.
  • Beri tahu dokter jika sedang menggunakan obat, suplemen, atau produk herbal tertentu. Tujuannya adalah untuk mengantisipasi interaksi obat.
  • Konsultasikan mengenai penggunaan minoxidil ke dokter jika Anda sedang hamil, menyusui, atau sedang merencanakan kehamilan.
  • Segera ke dokter jika mengalami reaksi alergi obat atau efek samping serius setelah menggunakan minoxidil.

Dosis dan Aturan Pakai Minoxidil

Dosis minoxidil akan ditentukan oleh dokter sesuai dengan usia dan jenis kelamin pasien. Secara umum, berikut adalah dosis minoxidil untuk mengatasi kebotakan berdasarkan jenis kelamin:

  • Pria: Oleskan 1 ml cairan minoxidil 2% atau 5% ke kulit kepala yang botak, 2 kali sehari.
  • Wanita: Oleskan 1 ml cairan minoxidil 2% ke kulit kepala yang botak, 2 kali sehari.

Cara Menggunakan Minoxidil dengan Benar

Ikuti anjuran dokter dan baca informasi pada kemasan obat sebelum menggunakan minoxidil. Jangan menambah dosis tanpa seizin dokter. Penggunaan minoxidil melebihi dosis yang dianjurkan tidak akan membuat rambut lebih cepat tumbuh, tetapi justru dapat meningkatkan risiko terjadinya efek samping.

Minoxidil hanya untuk penggunaan luar atau pada kulit, terutama kulit kepala. Hindarkan obat ini dari mata, hidung, atau mulut. Segera bilas dengan air bersih jika bagian tersebut tidak sengaja terkena obat. Hindari pula menggunakan produk perawatan kulit pada area kulit yang diolesi minoxidil.

Pastikan kulit kepala dan rambut bersih dan kering sebelum menggunakan minoxidil. Oleskan obat pada kulit kepala yang botak mulai dari bagian tengah.

Jangan mengeringkan area kulit kepala yang diolesi minoxidil dengan pengering rambut. Biarkan obat mengering dengan sendirinya. Penggunaan pengering rambut dapat mengurangi efektivitas minoxidil.

Jangan menutup kulit kepala yang sudah diolesi minoxidil dengan shower cap atau handuk. Biarkan kepala dalam kondisi terbuka.

Disarankan untuk tidak keramas setidaknya sampai 4 jam setelah menggunakan minoxidil. Jangan lupa untuk selalu mencuci tangan setelah menggunakan minoxidil.

Gunakan minoxidil secara rutin, sebaiknya pada waktu yang sama setiap harinya. Jika lupa menggunakan minoxidil, segera gunakan obat ini begitu teringat. Namun, bila jadwal pemakaian obat berikutnya sudah dekat, abaikan dosis yang terlewat dan jangan menggandakan dosis selanjutnya.

Rambut baru biasanya mulai tumbuh pada bulan ke-4 pemakaian minoxidil, tetapi bisa juga lebih lama. Lakukan pemeriksaan ke dokter jika kebotakan tidak kunjung membaik atau makin parah setelah 4 bulan pemakaian.

Simpan minoxidil di tempat yang sejuk dan terhindar dari paparan sinar matahari langsung. Jauhkan obat ini dari jangkauan anak-anak.

Interaksi Minoxidil dengan Obat Lain

Penggunaan minoxidil bersamaan dengan obat oles (topikal) yang mengandung kortikosteroid atau retinoid dapat meningkatkan penyerapan minoxidil sehingga meningkatkan risiko terjadinya efek samping. Agar aman, konsultasikan dengan dokter sebelum menggunakan obat atau produk yang dioles ke kulit bersama minoxidil.

Efek Samping dan Bahaya Minoxidil

Ada beberapa efek samping yang bisa terjadi setelah menggunakan minoxidil, yaitu kulit kepala gatal, kering, kemerahan, mengelupas, iritasi, atau terasa terbakar. Penggunaan minoxidil juga bisa menyebabkan perubahan pada warna dan tekstur rambut.

Lakukan pemeriksaan ke dokter jika efek samping tersebut tidak kunjung mereda atau justru bertambah parah. Segera ke dokter jika Anda mengalami reaksi alergi obat atau muncul efek samping serius, seperti:

  • Rasa panas atau hangat di leher atau wajah
  • Jantung berdebar, denyut jantung cepat, atau tidak teratur
  • Pingsan
  • Pusing dan kepala terasa ringan seperti akan pingsan
  • Bengkak di tangan atau kaki, serta berat badan naik drastis
  • Nyeri dada
  • Sulit bernapas, terutama saat berbaring
  • Cepat lelah saat beraktivitas