Pantangan setelah minum obat cacing bisa berupa mengonsumsi makanan atau minuman maupun kebiasaan tertentu. Menghindari berbagai pantangan tersebut bisa meningkatkan efektivitas obat cacing dan meminimalkan efek sampingnya.

Ada banyak daftar obat cacing yang tersedia di apotek, contohnya mebendazole, albendazole, pirantel pamoat, dan ivermectin. Obat ini bekerja dengan membasmi perkembangbiakkan cacing di dalam tubuh dan membawanya keluar bersama tinja. Agar bisa bekerja efektif, penting untuk tahu pantangan setelah minum obat cacing.

3 Pantangan setelah Minum Obat Cacing yang Perlu Diketahui - Alodokter

Berbagai Pantangan setelah Minum Obat Cacing

Obat cacing bisa langsung bekerja di dalam tubuh setelah diminum. Namun, obat ini biasanya perlu waktu sekitar 3–7 hari untuk membunuh semua cacing di dalam tubuh. 

Untuk meningkatkan efektivitasnya, obat cacing biasanya dianjurkan diminum setelah makan. Bila dikonsumsi saat perut kosong, kadar darah di dalam tubuh akan menurun dan kinerja obat cacing menjadi kurang maksimal.

Meski begitu, ada beberapa makanan atau minuman yang perlu dihindari sebagai pantangan setelah minum obat cacing. Berikut ini adalah daftarnya:

1. Mengonsumsi alkohol

Konsumsi alkohol adalah salah satu pantangan setelah minum obat cacing yang wajib dipatuhi, terutama obat cacing jenis albendazole dan ivermectin. Bila dikonsumsi berbarengan, gejala interaksi obat bisa terjadi, seperti ruam kulit, bengkak, sakit kepala, sakit perut, lemas, mual, muntah, atau diare.

Oleh karena itu, sebaiknya hindari asupan alkohol setelah minum obat cacing minimal selama 3 hari atau sesuai dengan arahan dari dokter. Nantinya, dokter bisa mengubah dosis obat atau memberi petunjuk khusus mengenai konsumsi alkohol selama minum obat cacing.

2. Merokok

Merokok juga menjadi pantangan setelah minum obat cacing. Sama seperti alkohol, tembakau pada rokok dikhawatirkan dapat meningkatkan risiko terjadinya efek samping obat cacing. Interaksi obat cacing dengan tembakau lebih sering terjadi pada obat cacing albendazole.

3. Mengonsumsi grapefruit

Selain alkohol dan tembakau, grapefruit juga termasuk pantangan setelah minum obat cacing yang tidak boleh dilanggar dan disepelekan. Grapefruit merupakan buah jenis sitrus yang mirip dengan jeruk bali tetapi bentuknya lebih kecil. Bila dikonsumsi setelah minum obat cacing, efek samping obat tersebut bisa terjadi, seperti sakit perut, mual, muntah, dan diare.

Itulah beberapa pantangan setelah minum obat cacing. Obat ini sebenarnya paling baik diminum setelah konsumsi makanan berlemak, contohnya susu murni. Makanan berlemak dapat membantu tubuh menyerap obat cacing dengan lebih baik.

Hal yang juga penting adalah konsumsi obat cacing persis seperti dosis yang diresepkan oleh dokter. Jangan meminumnya lebih banyak, lebih sering, dan lebih lama dari yang dianjurkan. Bila tengah mengonsumsi obat-obatan lain, vitamin, atau herbal tertentu, sebaiknya beri tahu dokter sebelum mendapatkan resep obat cacing.

Jika Anda mengalami efek samping atau reaksi alergi yang cukup serius walaupun telah menjauhi pantangan setelah minum obat cacing, seperti gatal atau bengkak di wajah, lidah, atau tenggorokan, sakit kepala yang berat, kesulitan bernapas, sakit perut yang tidak tertahankan, urine berwarna gelap, atau demam, sebaiknya periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang sesuai.