Kurap tidak hanya terjadi akibat kontak langsung dengan penderita, tetapi juga melalui makanan. Nah, ada beberapa jenis makanan penyebab kurap yang perlu dibatasi asupannya atau bahkan dihindari konsumsinya. Dengan begitu, Anda pun bisa terhindar dari kurap.

Kurap adalah penyakit infeksi di kulit yang disebabkan oleh jamur Dermatophyta dan bisa dialami siapa saja. Namun, seseorang yang memiliki sistem kekebalan tubuh lemah lebih berisiko mengalami kurap karena tubuhnya sulit melawan infeksi jamur tersebut.

4 Jenis Makanan Penyebab Kurap yang Perlu Dihindari - Alodokter

Kondisi ini biasanya dialami oleh orang yang menderita penyakit autoimun, diabetes, kanker, atau HIV/AIDS. Beberapa kondisi medis tertentu juga bisa meningkatkan risiko terkena kurap, misalnya konsumsi obat kortikosteroid jangka panjang atau obesitas.

Salah satu faktor yang dapat memengaruhi kuat atau lemahnya daya tahan tubuh seseorang adalah jenis makanan yang dikonsumsi. Oleh karena itu, untuk menurunkan risiko terkena infeksi kurap, ada berbagai makanan penyebab kurap sebaiknya dihindari.

Jenis Makanan Penyebab Kurap

Sebenarnya, tidak ada makanan yang menyebabkan kurap secara langsung. Namun, jenis makanan yang dapat melemahkan kekebalan tubuh diduga bisa meningkatkan kerentanan seseorang mengalami penyakit infeksi, termasuk kurap.

Berikut ini adalah jenis makanan yang bisa melemahkan sistem kekebalan tubuh dan tergolong makanan penyebab kurap:

1. Makanan manis

Asupan makanan manis yang berlebihan bisa membuat sistem imun tubuh melemah dan tidak mampu melawan infeksi. Terlalu banyak mengonsumsi gula juga bisa meningkatkan risiko terkena diabetes, sehingga tubuh menjadi lebih rentan mengalami infeksi kurap.

Guna menurunkan risiko infeksi jamur di kulit, sebaiknya batasi konsumsi makanan tinggi gula atau terlalu manis, terutama bagi orang dengan kondisi prediabetes maupun diabetes.

2. Makanan mengandung gluten

Konsumsi gluten, yaitu protein yang terkandung di dalam gandum atau jelai, diketahui dapat melemahkan sistem imun dan meningkatkan risiko infeksi pada penderita penyakit celiac maupun intoleransi gluten.

Oleh karena itu, orang yang mengalami salah satu dari dua kondisi tersebut perlu menghindari konsumsi gluten guna mendukung daya tahan tubuhnya agar tidak mudah terkena penyakit infeksi, termasuk kurap.

3. Makanan berlemak

Studi menyatakan bahwa orang dengan obesitas lebih berisiko mengalami penyakit infeksi jamur di tubuhnya, seperti kurap. Ini karena orang yang obesitas cenderung memiliki lipatan kulit di tubuhnya yang membuat kulit lebih lembap dan berkeringat, sehingga rentan terinfeksi jamur.

Obesitas sendiri dapat terjadi pada orang yang banyak mengonsumsi makanan berlemak, misalnya makanan yang digoreng dan makanan siap saji.

4. Minuman beralkohol

Tak hanya konsumsi makanan, minum minuman beralkohol dalam jangka panjang juga dapat melemahkan sistem imun tubuh dan meningkatkan risiko terkena infeksi. Alkohol juga bisa meningkatkan kadar gula darah dan membuat efek obat antijamur tidak efektif, sehingga seseorang akan lebih lama sembuh dari infeksi jamur.

Selain menghindari makanan penyebab kurap di atas, Anda juga disarankan melakukan beberapa tips berikut ini untuk mencegah diri dari infeksi kurap:

  • Hindari berbagai pakai pakaian, handuk, atau sisir bersama dengan orang lain.
  • Ganti kaos kaki setidaknya 1 kali sehari.
  • Gunting kuku tangan dan kaki dan pastikan kuku selalu dalam keadaan bersih.
  • Cuci tangan setelah bermain dengan hewan peliharaan.
  • Jaga kebersihan kandang dan kotak kotoran dari hewan peliharaan.

Dengan mengetahui jenis makanan penyebab kurap dan melakukan tips pencegahannya, diharapkan risiko Anda terkena infeksi kulit ini menjadi lebih rendah dan penularan kurap pun dapat dihentikan.

Bila masih memiliki pertanyaan seputar makanan penyebab kurap atau makanan yang dapat memperburuk kondisinya, Anda bisa bertanya ke dokter.