Chitosan adalah sejenis zat gula yang diambil dari kerangka atau cangkang hewan laut. Zat ini banyak digunakan sebagai bahan pembuatan obat dan berbagai perlengkapan medis, seperti lensa kontak dan plester untuk menutup luka. Selain itu, chitosan juga dapat dikonsumsi sebagai suplemen.
Chitosan atau kitosan tidak dapat ditemukan secara alami di dalam makanan, melainkan diperoleh dengan cara mengekstraksi zat dalam cangkang hewan krustasea, seperti udang, remis, kepiting, dan lobster.
Chitosan sering kali digunakan untuk menyamarkan rasa pahit pada obat dan mengawetkan makanan. Tak hanya itu, chitosan juga dipercaya dapat menyembuhkan, meredakan, atau mencegah berbagai masalah kesehatan.
Berbagai Manfaat Chitosan bagi Kesehatan
Berikut ini adalah beberapa manfaat chitosan bagi kesehatan yang bisa Anda peroleh:
1. Menurunkan berat badan
Chitosan kini banyak dikonsumsi sebagai salah satu suplemen untuk menurunkan berat badan. Kandungan ini diklaim dapat mengurangi jumlah lemak yang diserap di saluran pencernaan, sehingga berat badan pun akan turun.
Sayangnya, manfaat chitosan ini belum terbukti efektif secara klinis. Oleh karena itu, masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk memastikan efektivitas dan efek samping chitosan untuk menurunkan berat badan.
2. Menurunkan kolesterol
Studi pada laboratorium yang melibatkan hewan percobaan menunjukkan bahwa pemberian chitosan terlihat dapat menurunkan kadar kolesterol, baik kolesterol total maupun kolesterol jahat (LDL).
Tak hanya itu, Anda juga perlu menjalani gaya hidup sehat, memperbanyak asupan serat, dan membatasi makanan berlemak guna menurunkan kolesterol. Jika Anda mengalami kolesterol tinggi, konsumsi obat penurun kolesterol juga sering kali diperlukan.
3. Menurunkan tekanan darah
Menurut peneltian, chitosan juga terlihat dapat menurunkan dan mengontrol tekanan darah. Efek ini menjadikan chitosan baik dikonsumsi oleh orang yang memiliki tekanan darah tinggi atau hipertensi.
Namun, selain mengonsumsi chitosan, Anda perlu menjalani gaya hidup sehat agar terhindar dari hipertensi. Langkah tersebut dapat dilakukan dengan membatasi asupan garam dalam makanan dan minuman yang dikonsumsi sehari-hari, berolahraga secara rutin, dan mengurangi stres.
Anda juga bisa memperbanyak asupan kalium (potasium) untuk menurunkan tekanan darah dan menjaganya tetap stabil.
4. Mendukung proses pemulihan luka
Beberapa riset sejauh ini menunjukkan bahwa chitosan dapat membantu proses penyembuhan luka, karena sifat antibakteri yang terkandung di dalamnya. Chitosan juga diklaim baik digunakan untuk membantu pemulihan luka pascaoperasi atau luka diabetes.
Selain keempat manfaat di atas, chitosan dipercaya dapat mengatasi atau meredakan gejala penyakit Crohn, serta mencegah dan mengatasi masalah gigi dan mulut, seperti gigi berlubang dan periodontitis.
Namun, perlu diingat bahwa klaim manfaat chitosan di atas masih terbatas pada penelitian berskala kecil. Masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk memastikan efektivitas berbagai manfaat chitosan tersebut.
Efek Samping Chitosan
Chitosan banyak dijual dalam bentuk suplemen yang tergolong aman dikonsumsi. Meski demikian, chitosan juga bisa menimbulkan berbagai efek samping, seperti:
- Sembelit atau susah buang air besar
- Kembung
- Mual
- Sakit perut
Tak hanya menimbulkan efek samping di atas, suplemen chitosan juga bisa menimbulkan efek interaksi obat, apabila dikonsumsi bersamaan dengan obat tertentu, misalnya obat pengencer darah, obat antivirus, dan obat diabetes.
Chitosan juga diketahui dapat mengganggu penyerapan nutrisi tertentu di dalam tubuh, seperti magnesium, vitamin A, vitamin D, vitamin E, dan vitamin K. Suplemen dengan kandungan ini juga berisiko menimbulkan reaksi alergi, terutama pada orang yang memiliki riwayat alergi udang atau seafood.
Oleh karena itu, jika Anda ingin mengonsumsi suplemen chitosan, sebaiknya konsultasikan dulu dengan dokter untuk mengetahui dosis yang sesuai dengan kondisi kesehatan dan kebutuhan Anda.