Cara mengatasi pencemaran udara tidak hanya penting dilakukan guna menjaga kelestarian lingkungan, tetapi juga untuk melindungi diri dari berbagai penyakit akibat polusi udara. Cara-cara tersebut bisa dilakukan dengan menerapkan beberapa kebiasaan sederhana.
Pencemaran udara adalah kondisi di mana udara tercemar oleh zat berbahaya, seperti asap kendaraan, limbah industri, partikel debu atau zat kimia berbahaya, maupun partikel halus yang berukuran kurang dari 2,5 mikrometer (PM 2.5). Polusi ini bisa berasal dari aktivitas manusia, seperti pembakaran sampah dan penebangan hutan, maupun proses alami, seperti letusan gunung berapi.
Dampak pencemaran udara terhadap kesehatan sangatlah serius dan tidak boleh disepelekan. Pasalnya, kondisi ini bisa menimbulkan berbagai masalah kesehatan, seperti iritasi mata, infeksi saluran pernapasan, penyakit kardiovaskular, dan bahkan kanker.
Oleh karena itu, penting untuk mengetahui cara mengatasi pencemaran udara agar Anda bisa mengurangi risikonya dan menciptakan lingkungan yang lebih sehat.
Cara Mengatasi Pencemaran Udara
Berikut ini adalah beberapa cara mengatasi pencemaran udara yang bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari:
1. Kurangi penggunaan kendaraan pribadi
Mengurangi penggunaan kendaraan pribadi adalah salah satu cara efektif untuk menekan pencemaran udara. Pasalnya, kendaraan bermotor, terutama kendaraan berbahan bakar fosil, dapat menghasilkan gas karbon monoksida, nitrogen dioksida, dan partikel halus (PM2.5) yang mencemari udara.
Zat tersebut tidak hanya merusak lingkungan, tetapi juga dapat meningkatkan risiko terjadinya berbagai masalah kesehatan, seperti penyakit jantung, gangguan pernapasan, dan stroke.
Makin banyak kendaraan pribadi di jalan, makin tinggi pula emisi gas buang yang dihasilkan. Oleh karena itu, mengurangi penggunaan kendaraan pribadi dapat menjadi solusi sederhana untuk membantu mengurangi pencemaran udara.
Sebagai gantinya, Anda bisa beralih ke transportasi umum atau bersepeda. Anda juga bisa berjalan kaki untuk menuju tempat tujuan yang tidak terlalu jauh.
2. Tidak membakar sampah sembarangan
Membakar sampah sembarangan bisa mencemari udara dan membahayakan kesehatan. Asap yang dihasilkan mengandung zat beracun yang dapat menyebabkan berbagai penyakit, termasuk penyakit jantung, gangguan pernapasan, dan kanker. Selain itu, kebiasaan membakar sampah sembarangan juga berkontribusi pada pemanasan global.
Sebagai gantinya, Anda bisa mengelola sampah dengan cara yang lebih aman, seperti mendaur ulang, membuatnya jadi kompos, atau membuangnya di tempat yang telah disediakan pihak berwenang.
3. Menggunakan energi ramah lingkungan
Menggunakan energi ramah lingkungan merupakan salah satu cara yang efektif untuk mengatasi pencemaran udara. Beberapa pilihan sumber energi yang lebih baik untuk lingkungan bisa berasal dari sinar matahari, angin, dan air. Sumber energi bersih ini umumnya lebih ramah, tidak seperti sumber energi yang menggunakan bahan bakar fosil.
Selain itu, energi ramah lingkungan juga dapat mengurangi emisi gas rumah kaca yang memperburuk perubahan iklim. Oleh karena itu, untuk membantu mengatasi pencemaran udara, Anda bisa beralih ke energi ramah lingkungan dan mengendarai kendaraan listrik, jika memungkinkan.
4. Menghemat penggunaan energi
Tidak dapat dipungkiri bahwa sebagian besar sumber energi yang kita pakai sehari-hari masih berasal dari bahan bakar fosil, seperti minyak dan batu bara. Transisi penggunaan energi fosil ke energi yang lebih ramah lingkungan masih terkesan lambat karena belum adanya sumber energi hijau yang banyak tersedia di dalam negeri.
Namun, Anda bisa memulai langkah kecil untuk mengatasi pencemaran udara dengan menerapkan kebiasaan hemat energi, seperti mematikan lampu dan alat elektronik saat tidak digunakan, menggunakan peralatan hemat energi, atau mengurangi pemakaian kendaraan bermotor.
Kebiasaan tersebut tidak hanya membantu mengurangi polusi udara, tetapi juga menghemat biaya dan menjaga lingkungan tetap sehat.
5. Menanam dan merawat pohon
Menanam dan merawat pohon adalah salah satu cara alami untuk mengatasi pencemaran udara. Pohon berperan sebagai penyaring udara dengan menyerap karbon dioksida dan menghasilkan oksigen yang kita butuhkan untuk bernapas.
Menjaga kualitas udara merupakan tanggung jawab bersama agar lingkungan tetap sehat dan bebas dari polusi. Dengan menerapkan beberapa cara mengatasi pencemaran udara di atas, Anda telah berkontribusi untuk menjaga kelestarian lingkungan dan mengurangi risiko terjadinya gangguan kesehatan akibat polusi udara.
Untuk melindungi diri dari pencemaran udara atau paparan polusi, Anda bisa menggunakan masker saat beraktivitas di luar ruangan dan menyalakan pembersih udara (air purifier) ketika berada di dalam ruangan, jika memungkinkan.
Namun, jika Anda merasakan dampak buruk polusi udara, seperti iritasi mata, sesak napas, dan batuk yang sering kambuh atau malah susah sembuh karena paparan udara kotor, sebaiknya periksakan diri ke dokter untuk mendapat penanganan yang sesuai.
Selain itu, Anda juga bisa berkonsultasi dengan dokter secara online melalui Chat Bersama Dokter untuk mendapatkan saran pengobatan serta tips menghindari dampak polusi udara.