Cara menghilangkan kurap sampai ke akar penting dilakukan agar infeksi jamur pada kulit benar-benar hilang dan tidak mudah kambuh. Dengan langkah penanganan yang tepat dan kebiasaan menjaga kebersihan, kurap bisa sembuh tuntas sekaligus mencegah penyebarannya ke orang lain.

Kurap adalah infeksi jamur yang sering menyerang kulit dan menimbulkan ruam berbentuk lingkaran merah disertai rasa gatal. Meski terlihat ringan, kurap bisa menyebar, sulit hilang, dan seringkali kambuh jika pengobatan tidak dilakukan menyeluruh.

5 Cara Menghilangkan Kurap Sampai ke Akar yang Ampuh dan Aman - Alodokter

Cara menghilangkan kurap sampai ke akar tidak hanya mengobati gejala di permukaan kulit, tetapi juga memastikan jamur penyebabnya benar-benar lenyap dan mencegah kekambuhan. Selain itu, Anda juga disarankan untuk menghindari beberapa kebiasaan sehari-hari yang sering tidak disadari dapat memicu penularan infeksi jamur ini. 

Berbagai Cara Menghilangkan Kurap Sampai ke Akar

Berikut ini adalah beberapa cara agar kurap benar-benar hilang dan tidak mudah kambuh:

1. Oleskan obat antijamur 

Langkah utama untuk mengatasi kurap adalah dengan menggunakan salep atau krim antijamur yang mengandung bahan aktif, seperti clotrimazole, miconazole, atau terbinafine, karena obat ini terbukti efektif membasmi jamur penyebab infeksi hingga tuntas.

Cara menggunakannya adalah dengan mengoleskan obat tipis-tipis dan merata pada area kulit yang terinfeksi, sesuai petunjuk kemasan atau anjuran dokter. Meski rasa gatal dan kemerahan sudah berkurang, penggunaan obat sebaiknya dilanjutkan setidaknya 2 minggu setelah gejala membaik agar jamur benar-benar hilang. 

Jika penggunaan dihentikan terlalu cepat atau tidak teratur, kurap berisiko kambuh dan menyebar ke area kulit lainnya.

2. Konsumsi obat antijamur minum

Untuk kasus kurap yang luas, tebal, atau tidak membaik dengan salep oles, dokter mungkin akan meresepkan obat antijamur minum. Obat ini biasanya diberikan untuk kondisi kurap yang sudah menahun, menyebar, atau menyerang kulit kepala dan kuku. 

Konsumsi obat ini harus sesuai resep dokter, tidak boleh melebihi atau mengurangi dosis yang dianjurkan agar pengobatan berhasil dan tubuh tetap aman. Biasanya, dokter juga akan memantau kondisi kesehatan Anda selama mengonsumsi obat ini untuk menghindari efek samping yang tidak diinginkan.

3. Jaga kebersihan kulit dan lingkungan

Menjaga kebersihan tubuh merupakan bagian penting dalam memutus rantai penularan jamur kurap. Mandi secara teratur, terutama setelah beraktivitas dan berkeringat, lalu segera ganti pakaian serta handuk yang basah atau kotor. 

Cuci pakaian, handuk, dan seprai secara rutin dengan air panas agar spora jamur benar-benar mati. Hindari berbagi pakaian, handuk, atau alat mandi dengan orang lain, terutama jika sedang terkena kurap, untuk mencegah penularan di lingkungan rumah.

4. Hindari menggaruk area kurap

Rasa gatal sering mengganggu, tetapi menggaruk area kurap justru bisa memperparah infeksi dan menyebarkan jamur ke bagian kulit lain. Jika digaruk, kulit juga bisa luka dan terbuka, sehingga lebih mudah terinfeksi bakteri dan memperlambat penyembuhan. 

Usahakan untuk tidak menggaruk dan gunakan obat atau losion pereda gatal jika perlu. Bila gatal sudah tidak tertahankan, konsultasikan ke dokter untuk solusi yang aman.

5. Gunakan perawatan tambahan secara hati-hati

Beberapa bahan alami, seperti tea tree oil atau gel lidah buaya, dipercaya sebagian orang dapat membantu mempercepat penyembuhan kurap. Sebab, bahan-bahan ini diyakini memiliki potensi efek antijamur meski bukti ilmiah terkait efektivitasnya masih terbatas. 

Sebaiknya, gunakan bahan alami hanya sebagai pelengkap, bukan pengganti obat dokter, dan lakukan tes pada sebagian kecil kulit terlebih dahulu untuk mencegah iritasi. Hentikan penggunaan bila muncul reaksi merah, perih, atau gatal berlebihan pada kulit.

Ingat, menghilangkan kurap sampai ke akar membutuhkan kesabaran dan konsistensi dalam menjalani pengobatan. Jangan hentikan pemakaian obat sebelum waktu yang dianjurkan, meskipun gejala sudah membaik, agar infeksi benar-benar tuntas dan tidak mudah kambuh. 

Selalu jaga kebersihan diri serta lingkungan, dan lakukan langkah pencegahan secara rutin untuk hasil maksimal. Disiplin adalah kunci utama agar kurap tidak mudah kambuh.

Jika Anda sudah melakukan berbagai cara menghilangkan kurap sampai ke akar tetapi infeksi masih sering kambuh, semakin parah, meluas, atau disertai tanda infeksi lain, seperti nanah atau demam, jangan tunda untuk berkonsultasi ke dokter. 

Konsultasi dapat dilakukan secara cepat dan praktis, di mana pun dan kapan pun melalui Chat Bersama Dokter di aplikasi ALODOKTER untuk mendapatkan solusi yang tepat dan aman, sehingga kulit Anda dan keluarga tetap sehat dan terhindar dari infeksi jamur yang membandel.