Informasi medis dalam artikel bersponsor ini telah ditinjau oleh tim dokter ALODOKTER

Ciri-ciri panas dalam bisa mirip dengan sakit tenggorokan atau infeksi saluran pernapasan akut (ISPA). Selain membuat tenggorokan terasa sakit, panas dalam juga biasanya disertai dengan berbagai gejala lain. Untuk mengatasi panas dalam, ada banyak cara yang bisa Anda lakukan di rumah, salah satunya dengan minum larutan pereda panas dalam.

Panas dalam sebenarnya bukanlah istilah medis, melainkan istilah yang digunakan oleh masyarakat awam untuk menyebut sekumpulan gejala dari peradangan, iritasi, atau infeksi di tenggorokan. Biasanya gejala ini bisa muncul ketika seseorang mengalami ISPA atau flu.

5 Ciri-Ciri Panas Dalam dan Cara Mengatasinya - Alodokter

Penyebab panas dalam bisa bermacam-macam, di antaranya infeksi virus atau bakteri, alergi, udara kering, radang amandel, penyakit asam lambung (GERD), atau iritasi tenggorokan akibat polusi udara, rokok, atau makanan pedas. 

Jika menderita kondisi ini, tentu ada ciri-ciri panas dalam yang Anda alami. Namun, hal tersebut bisa diatasi dengan cara-cara sederhana.

Ciri-Ciri Panas Dalam

Meski biasanya tergolong ringan, ciri-ciri panas dalam tetap bisa mengganggu kenyamanan Anda dalam beraktivitas sehari-hari. Berikut ini adalah berbagai ciri-ciri panas dalam yang umum terjadi:

1. Tenggorokan terasa gatal, kering, dan panas

Ciri-ciri panas dalam yang paling umum adalah tenggorokan terasa gatal, kering, dan panas. Keluhan ini juga terkadang disertai dengan suara serak dan nyeri saat menelan dan berbicara.

Untuk mendeteksi panas dalam sendiri di rumah, Anda bisa mengambil foto bagian pangkal tenggorokan dengan membuka mulut kemudian mengarahkan kamera ke dalam mulut. Bila bagian dalam mulut terlihat merah, bisa jadi itu merupakan tanda panas dalam.

2. Amandel bengkak, merah, atau muncul bercak putih

Ciri-ciri panas dalam juga bisa dilihat dari amandel. Amandel merupakan 2 kelenjar kecil di tenggorokan yang berperan penting dalam melawan kuman penyebab infeksi yang masuk melalui mulut. Saat panas dalam menyerang, amandel biasanya terlihat bengkak, merah, atau muncul bercak putih.

3. Kesulitan menelan

Karena tenggorokan terasa kering, gatal, perih, atau adanya amandel yang meradang, panas dalam sering kali menyebabkan penderitanya sulit untuk menelan. Keluhan ini biasanya terasa seperti ada sesuatu yang mengganjal di tenggorokan. Bila tidak segera diobati, keluhan panas dalam ini tentunya bisa membuat makan dan minum terasa lebih sulit.

4. Hidung tersumbat, batuk, dan bersin-bersin

Hidung tersumbat, batuk, dan bersin-bersin juga termasuk ciri-ciri panas dalam. Berbagai gejala ini umumnya muncul ketika terdapat infeksi saluran pernapasan akut (ISPA). Penularan ISPA bisa terjadi melalui percikan air liur orang yang terinfeksi virus dan penyakit ini bisa lebih mudah menyerang orang yang sistem kekebalan tubuhnya sedang lemah.

5. Demam

Ciri-ciri panas dalam juga bisa disertai dengan demam, sakit kepala, dan tubuh terasa pegal-pegal atau nyeri. Namun, bila demam mencapai lebih dari 38℃ atau muncul bengkak di leher atau rahang, sebaiknya jangan tunda memeriksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang sesuai, ya.

Berbagai Cara Mengatasi Panas Dalam

Panas dalam biasanya berlangsung selama 5–7 hari. Nah, untuk mempercepat penyembuhan ciri-ciri panas dalam yang ringan, Anda bisa mengatasinya sendiri di rumah dengan beberapa tips berikut ini:

  • Istirahat yang cukup, yakni tidur selama 7–9 jam setiap hari, agar tubuh bisa lebih cepat pulih dan lebih kuat untuk melawan infeksi.
  • Kumurlah dengan air garam dengan mencampurkan 250 ml air hangat dan 1/2 sendok teh garam.
  • Minumlah cairan hangat yang menenangkan tenggorokan, seperti teh madu, air jahe, kuah sup, atau air lemon.
  • Hindari konsumsi kafein dan alkohol yang bisa menyebabkan dehidrasi.
  • Cobalah permen hisap yang menyamankan tenggorokan.
  • Hindari terlalu banyak berbicara sampai tenggorokan terasa membaik.
  • Minum obat pereda demam dan nyeri, seperti paracetamol.

Anda juga bisa mengonsumsi larutan pereda panas dalam, seperti larutan Cap Kaki Tiga, untuk mempercepat penyembuhan. Larutan ini mengandung berbagai mineral alami yang bisa langsung mengatasi tenggorokan kering dan panas serta sariawan. Anda dapat mengonsumsi larutan ini sebanyak 100–200 mililiter, 3 kali sehari. 

Tidak hanya mengatasi panas dalam, mengonsumsi larutan Cap Kaki Tiga juga efektif dalam mencegah ciri-ciri panas dalam kambuh kembali di kemudian hari. Untuk mencegah panas dalam, Anda bisa minum larutan Cap Kaki Tiga sebanyak sekitar 200 ml, 1 kali sehari.

Selain menerapkan tips di atas, jangan lupa untuk selalu menjaga kebersihan diri dengan rajin mencuci tangan, tidak berbagi peralatan makan dan minum dengan orang lain, rutin membersihkan barang-barang yang sering digunakan, serta menghindari kontak dekat untuk sementara waktu dengan orang yang mengalami ciri-ciri panas dalam.

Jika berbagai cara mengatasi panas dalam telah dilakukan tetapi keluhan tidak kunjung membaik hingga lebih dari 1 minggu atau ciri-ciri panas dalam yang Anda alami disertai dengan kesulitan bernapas, muncul ruam, benjolan di leher, dan demam tinggi, jangan ragu berkonsultasi ke dokter untuk mendapatkan pemeriksaan dan penanganan lebih lanjut.