Pantangan setelah sembuh dari DBD perlu diketahui mengingat banyak hal yang tanpa disadari bisa menghambat proses pemulihan. Berbagai pantangan ini perlu dihindari agar proses pemulihan bisa berlangsung lebih cepat dan Anda dapat kembali beraktivitas seperti biasanya.
Demam berdarah adalah penyakit infeksi akibat virus yang menular melalui gigitan nyamuk. Penyakit ini dapat menimbulkan gejala berupa demam tinggi, sakit kepala, serta nyeri tulang dan otot. Demam berdarah biasanya memerlukan pemulihan yang cukup lama, sehingga penting bagi Anda untuk mengetahui pantangan setelah sembuh dari DBD.
Beragam Pantangan setelah Sembuh dari DBD
Setelah Anda dinyatakan sembuh dari DBD, tubuh masih memerlukan waktu untuk pulih sepenuhnya. Agar pemulihan berjalan secara optimal, Anda perlu untuk menghindari pantangan setelah sembuh dari DBD.
Berikut ini adalah beberapa pantangan setelah sembuh dari DBD:
1. Mengonsumsi makanan berlemak
Pantangan setelah sembuh dari DBD yang pertama adalah mengonsumsi makanan berlemak. Pasalnya, makanan berlemak dapat menghambat proses pencernaan sehingga dapat memperlambat proses pemulihan tubuh.
Oleh karena itu, menghindari makanan berlemak dapat membantu tubuh untuk mencerna makanan dan menyerap nutrisi dengan baik, sehingga proses pemulihan DBD berjalan lebih cepat.
2. Melakukan aktivitas fisik yang berat
Melakukan aktivitas fisik yang berat juga dapat menjadi pantangan setelah sembuh dari DBD karena dapat menghambat proses pemulihan. Saat demam reda, tubuh belum sepenuhnya normal karena trombosit dan sel darah sempat turun secara drastis.
Oleh karena itu, Anda disarankan untuk tidak melakukan aktivitas fisik yang berat, seperti olahraga secara intens. Anda bisa melakukannya secara bertahap dan berhenti jika mengalami keluhan, seperti pusing, lelah, atau jantung berdebar.
3. Mengonsumsi kafein dan alkohol
Selama demam berdarah, tubuh sering kali mengalami dehidrasi akibat demam, muntah, dan kurangnya nafsu makan. Minuman yang mengandung kafein dan alkohol bersifat diuretik, yakni bisa meningkatkan frekuensi buang air kecil, sehingga justru menghambat proses pemulihan dehidrasi.
Selain itu, kafein dan alkohol dapat membebani fungsi hati yang sudah bekerja keras selama infeksi virus demam berdarah terjadi.
4. Mengonsumsi makanan pedas
Setelah DBD mereda, sistem pencernaan bisa menjadi lebih sensitif akibat penurunan daya tahan tubuh dan efek samping obat-obatan selama perawatan. Oleh karena itu, makanan pedas lebih mudah mengiritasi lambung dan saluran cerna, sehingga memicu rasa mual, mulas, atau bahkan gangguan pencernaan yang memperlambat pemulihan.
Sebagai gantinya, konsumsilah makanan yang lembut, bergizi, dan mudah dicerna, seperti sup hangat, bubur, dan sayuran rebus. Makanan-makanan tersebut akan membantu tubuh mendapatkan nutrisi tanpa memicu keluhan lambung.
5. Mengabaikan istirahat yang cukup
Pantangan setelah sembuh dari DBD yang tidak kalah penting lainnya adalah mengabaikan istirahat yang cukup. Setelah DBD sembuh, tubuh membutuhkan waktu dan energi untuk memulihkan diri dari kerusakan sel dan penurunan jumlah trombosit. Kurangnya waktu istirahat setelah sembuh dari DBD bisa menimbulkan keluhan seperti kelelahan ekstrem, sakit kepala, atau nyeri otot.
Tidur cukup dan berkualitas sangat penting untuk mendukung sistem imun dan mempercepat perbaikan sel-sel tubuh. Oleh karena itu, Anda perlu tidur selama 8 jam sehari. Selain itu, berikan tubuh waktu untuk istirahat di sela-sela melakukan aktivitas harian.
Perlu diingat, beberapa pantangan tersebut tidak bersifat permanen. Pantangan setelah sembuh dari DBD bisa diabaikan setelah Anda benar-benar dinyatakan pulih. Oleh karena itu, jangan lewatkan jadwal kontrol yang telah ditentukan dokter agar dapat mengetahui apakah kondisi tubuh Anda telah kembali prima.
Selain menghindari sejumlah pantangan tersebut, Anda juga perlu menjaga kesehatan secara umum, seperti makan makanan bergizi dan mencukupi asupan cairan, setidaknya dengan minum 8 gelas sehari. Hal ini penting agar proses pemulihan dapat berjalan secara optimal.
Jika kondisi tubuh Anda tidak kunjung pulih sepenuhnya meski telah menghindari pantangan setelah sembuh dari DBD seperti yang disebutkan di atas, jangan ragu untuk mengonsultasikannya secara online melalui Chat Bersama Dokter. Dengan begitu, Anda akan mendapatkan penanganan dan tindak lanjut yang tepat dari dokter sesuai dengan kondisi Anda.