Cara agar tidur tidak ngiler sebenarnya cukup mudah dilakukan. Meski ngiler saat tidur merupakan hal yang wajar, ngiler yang sudah berlangsung lama bisa saja disebabkan oleh masalah kesehatan tertentu, seperti iritasi saluran pernapasan atau refluks asam lambung (GERD). Untungnya, ada cara praktis yang bisa kamu  terapkan untuk mengatasinya.

Ngiler saat tidur normalnya terjadi karena mulut terbuka saat tidur atau tidur tengkurap. Saat tidur, kelenjar air liur tetap memproduksi air liur. Hal ini normal, bahkan diperlukan agar mulut tetap lembap. Namun, jika kamu tidur tengkurap, miring, atau tidur dengan mulut terbuka, air liur bisa mengalir dari mulut.

6 Cara agar Tidur Tidak Ngiler yang Mudah Dilakukan - Alodokter

Meski umumnya normal, ngiler saat tidur bisa menimbulkan rasa tidak nyaman dan bikin minder, apalagi kalau kamu tidur bersama orang lain, misalnya keluarga, pasangan, atau teman. Untuk mengatasinya, kamu perlu mengetahui cara agar tidur tidak ngiler.

Cara agar Tidur Tidak Ngiler

Selain mengganggu kenyamanan, ngiler saat tidur juga bisa membuat perlengkapan tidur yang terkena liur, seperti bantal dan kasur, jadi basah dan berbau tidak sedap. Untungnya, kamu bisa mencegah hal-hal tersebut dengan menerapkan beberapa cara agar tidur tidak ngiler:

1. Ubah posisi tidur

Salah satu penyebab ngiler saat tidur adalah posisi tidur yang membuat air liur mudah mengalir dari mulut, seperti tengkurap atau posisi menyamping. Jadi, jika kamu sering tidur dalam posisi tersebut, cobalah mengubah posisi tidur jadi telentang.

Agar lebih nyaman, kamu bisa menambah, mengurangi, atau memosisikan bantal sesuai kebutuhan. Namun, hindari menambah batal terlalu banyak karena bisa membuat leher tertekuk dan nyeri saat bangun tidur.

2. Minum air putih

Saat tidur, kelenjar air liur akan tetap mengeluarkan air liur meski tidak sebanyak di siang hari. Meski begitu, air liur bisa diproduksi secara berlebihan saat tidur jika kamu dehidrasi. Soalnya, dehidrasi membuat mulut jadi kering dan air liur diperlukan agar mulut tetap lembap. Nah, kalau air liur yang dihasilkan berlebihan, kamu bisa ngiler.

Untuk mengatasi hal ini, kamu perlu minum air yang cukup, yakni setidaknya 2 liter atau 8 gelas setiap hari. Dengan begitu, produksi air liur jadi tidak berlebihan dan mulut pun tidak gampang ngiler.

3. Jaga kualitas udara

Ngiler saat tidur bisa terjadi karena kualitas udara yang buruk, misalnya kotor atau terlalu kering. Kualitas udara buruk bisa memicu alergi atau iritasi di mulut dan tenggorokan. Nah, untuk meredakan iritasi, kelenjar air liur akan menghasilkan air liur lebih banyak sehingga bisa membuatmu ngiler saat tidur.

Untuk itu, salah satu cara agar tidur tidak ngiler adalah dengan menjaga kualitas udara di dalam kamar, misalnya menggunakan air purifier. Selain itu, sebaiknya jangan mengarahkan kipas atau AC ke kepala atau wajah secara langsung. Soalnya, udara yang kering bisa memicu iritasi saluran pernapasan.

4. Jangan makan sebelum tidur

Makan berdekatan dengan waktu tidur juga bisa menjadi pemicu ngiler. Alasannya, produksi air liur akan meningkat sebagai respons alami tubuh untuk mencerna makanan.

Di samping itu, asam lambung yang dihasilkan untuk mencerna makanan di lambung juga bisa naik ke mulut jika kamu langsung rebahan setelah makan. Kondisi yang disebut sebagai GERD ini turut membuat produksi air liur jadi berlebihan.

Oleh sebab itu, jangan langsung tidur setelah makan, ya. Beri jeda setidaknya 1–2 jam antara waktu makan malam dan waktu tidurmu.

5. Sikat gigi dan gunakan obat kumur

Gigi dan mulut yang tidak bersih dapat memicu pertumbuhan kuman yang bisa menyebabkan peradangan di mulut dan tenggorokan. Nah, jika kamu tidak menyikat gigi sebelum tidur, kelenjar ludah akan menghasilkan air liur dalam jumlah banyak guna membersihkan mulut yang kotor. Jadi, tidak heran kalau kamu akan lebih mudah ngiler.

Oleh karena itu, jangan lupa sikat gigi secara teratur, terutama sebelum tidur, ya. Dengan begitu, produksi air liur pun normal dan kamu tidak mudah ngiler lagi. Agar mulut lebih bersih, kamu juga disarankan untuk menggunakan obat kumur setelah menyikat gigi.

6. Atasi alergi atau flu yang sedang dialami

Ngiler saat tidur juga bisa disebabkan oleh alergi atau flu. Ketika hidung tersumbat, kamu biasanya akan refleks bernapas melalui mulut.  Nah, hal inilah yang bisa memudahkan air liur untuk mengalir dari mulut. Jadi, kalau kamu punya alergi atau sedang pilek karena flu, cobalah untuk mengatasinya agar ngiler berkurang.

Sesekali ngiler saat tidur sebenarnya merupakan hal yang normal sehingga kamu tidak perlu terlalu khawatir jika mengalaminya. Agar percaya diri saat tidur dengan orang lain, kamu bisa mencoba cara agar tidur tidak ngiler di atas.

Namun, jika ngiler terlalu banyak, sering terbangun, atau merasa lelah setelah bangun meskipun sudah mencoba cara di atas, sebaiknya konsultasikan kepada dokter, ya. Hal ini karena ciri-ciri tersebut bisa jadi merupakan tanda adanya masalah kesehatan yang perlu penanganan dokter, misalnya sleep apnea.