Cara menghilangkan lendir di tenggorokan dan paru-paru bisa Anda lakukan sendiri di rumah, mulai dari minum air hangat hingga menggunakan minyak esensial. Selain mampu menghilangkan lendir, cara-cara ini juga sekaligus melegakan dan menenangkan saluran pernapasan.

Lendir sebenarnya diproduksi untuk melindungi saluran pernapasan dari debu, asap rokok, serta virus dan bakteri pemicu penyakit. Namun, produksi lendir akan meningkat bila Anda terpapar polusi udara dan asap rokok atau mengalami alergi, influenza, dan pneumonia.

7 Cara Menghilangkan Lendir di Tenggorokan dan Paru-paru - Alodokter

Tenggorokan hingga paru-paru berlendir dalam jumlah banyak kerap menimbulkan rasa tidak nyaman. Namun, Anda tidak perlu khawatir karena ada beberapa cara menghilangkan lendir di tenggorokan dan paru-paru yang bisa Anda terapkan di rumah.

Berbagai Cara Menghilangkan Lendir di Tenggorokan dan Paru-paru

Cara mudah mengeluarkan lendir di tenggorokan dan paru-paru adalah dengan batuk. Namun, jika lendir atau dahak sulit dikeluarkan dengan batuk-batuk, berikut ini adalah beberapa cara menghilangkan lendir di tenggorokan dan paru-paru:

1. Perbanyak minum air putih

Untuk mengatasi lendir di tenggorokan dan paru-paru, Anda dapat memperbanyak minum air putih. Minum air putih setidaknya 8 gelas per hari akan mengencerkan lendir supaya lebih mudah dikeluarkan melalui batuk. Dengan begitu, lendir di tenggorokan dan paru-paru dapat teratasi.

2. Minum air jahe dan lemon

Cara menghilangkan lendir di tenggorokan dan paru-paru selanjutnya adalah dengan mengonsumsi segelas air seduhan jahe yang ditambahkan perasan lemon. Kandungan vitamin C dalam lemon dan gingerol dalam jahe bersifat antiperadangan, sehingga mampu mengencerkan lendir dan melawan bakteri di saluran napas.

Untuk membuat minuman ini, Anda bisa merebus jahe dengan segelas air putih, lalu diamkan sampai hangat. Setelah itu, tambahkan perasan air jeruk lemon. Anda dapat mengonsumsi minuman ini secara rutin untuk melegakan sistem pernapasan.

3. Minum air madu

Selain minum air seduhan jahe, Anda juga bisa mengonsumsi air hangat yang dicampur 1–2 sendok teh madu untuk mengatasi lendir di tenggorokan dan paru-paru. Selain menghilangkan lendir, minuman ini juga bisa meredakan gejala sakit tenggorokan.

Madu memiliki sifat antibakteri dan antiperadangan yang dapat mengurangi peradangan dan melawan bakteri pemicu munculnya lendir di tenggorokan dan paru-paru. Namun, hindari pemberian madu kepada anak usia berusia di bawah 1 tahun karena dapat memicu terjadinya botulisme.

4. Mandi air hangat

Mandi air hangat juga bisa menjadi cara menghilangkan lendir di tenggorokan dan paru-paru lainnya. Menghirup uap dari air hangat mampu melegakan saluran pernapasan.

Selain itu, lendir dalam tenggorokan dan paru-paru juga akan menjadi lebih encer, sehingga lebih mudah dikeluarkan. Dengan begitu, masalah lendir di tenggorokan dan paru-paru dapat teratasi.

5. Kumur dengan air garam

Menurut penelitian, berkumur air garam dapat mengatasi lendir di tenggorokan dan paru-paru. Hal ini karena garam bersifat antiperadangan sehingga mampu mengurangi infeksi akibat virus atau bakteri.

Anda bisa membuat larutan air garam dengan cara mencampurkan ½–1 sendok teh garam ke dalam 1 cangkir air hangat, lalu aduk hingga garam larut. Setelah itu, berkumurlah dengan air garam selama 30–60 detik sambil mendongakkan kepala ke belakang.

6. Gunakan minyak esensial

Menghirup minyak esensial, seperti eukaliptus, juga bisa menjadi cara mengatasi lendir di tenggorokan dan paru-paru. Untuk menggunakannya, Anda bisa meneteskan minyak eukaliptus secukupnya ke alat diffuser atau wadah berisi air hangat, kemudian hirup uapnya.

Uap hangat dari minyak esensial eukaliptus akan mengencerkan serta menghilangkan lendir di tenggorokan dan paru-paru. Namun, konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu jika ingin menggunakan minyak esensial pada anak berusia di bawah 6 tahun dan ibu hamil.

7. Konsumsi obat pengencer lendir

Bila cara-cara sebelumnya belum berhasil menghilangkan lendir di tenggorokan dan paru-paru, Anda bisa berkonsultasi ke dokter untuk mendapatkan pemeriksaan dan mendapatkan penanganan.

Dokter biasanya akan meresepkan obat pengencer lendir, seperti ekspektoran dan mukolitik. Selain itu, dokter juga dapat memberikan obat alergi, seperti antihistamin, untuk mencegah peradangan dan produksi lendir berlebih.

Jika memungkinkan, Anda juga bisa menggunakan humidifier sebagai cara menghilangkan lendir di tenggorokan dan paru-paru. Udara hangat yang dihasilkan oleh alat ini mampu mengencerkan lendir, sehingga lebih mudah dikeluarkan.

Selain melakukan berbagai cara di atas, Anda juga perlu mengimbanginya dengan konsumsi makanan bergizi dan istirahat yang cukup untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan mempercepat pemulihan.

Namun, bila Anda sudah melakukan cara menghilangkan lendir di tenggorokan dan paru-paru tetapi lendir masih banyak, lendir berubah warna menjadi kuning atau kehijauan, atau disertai batuk terus-menerus, demam, hingga sesak napas, jangan tunda untuk memeriksakan diri ke dokter agar mendapatkan penanganan yang sesuai.