Ciri-ciri gagal ginjal pada anak sering kali tidak disadari, padahal dampaknya bisa sangat serius untuk kesehatan dan tumbuh kembang si Kecil. Oleh karena itu, mengenali ciri-ciri gagal ginjal pada anak sejak dini sangatlah penting agar penanganan bisa diberikan secepat mungkin.

Ginjal memiliki peran penting bagi tubuh, mulai dari membuang limbah hingga menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh. Jika ginjal anak mengalami masalah, zat sisa dapat menumpuk dan menimbulkan gejala yang terkadang mirip dengan penyakit lain. 

7 Ciri-Ciri Gagal Ginjal pada Anak yang Perlu Diwaspadai - Alodokter

Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk mengenali ciri-ciri gagal ginjal pada anak agar penanganan bisa diberikan lebih awal dan komplikasi dapat dicegah.

Ciri-Ciri Gagal Ginjal pada Anak

Setiap anak bisa menunjukkan gejala gagal ginjal yang berbeda-beda, tergantung tingkat keparahan dan penyebabnya. Namun, berikut adalah beberapa ciri-ciri gagal ginjal pada anak yang umum terjadi:

1. Bengkak di wajah, kaki, atau sekitar mata

Salah satu fungsi ginjal adalah menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh. Ketika ginjal bermasalah, cairan bisa menumpuk dan menyebabkan pembengkakan (edema), terutama di area sekitar mata saat pagi hari, serta di kaki, tangan, atau perut.

2. Penurunan frekuensi atau jumlah urin

Ginjal bertugas untuk membuang limbah melalui urin. Jika frekuensi atau volume urin anak menurun drastis, bahkan sampai tidak buang air kecil sama sekali, ini bisa menjadi ciri-ciri gagal ginjal pada anak karena ginjalnya tidak mampu menyaring dan mengeluarkan limbah dengan baik.

3. Warna urin yang tidak biasa

Ciri-ciri gagal ginjal pada anak lainnya adalah perubahan warna urin. Urin bisa terlihat lebih gelap, keruh, berbusa, atau bahkan mengandung darah. Hal ini menunjukkan adanya gangguan dalam proses penyaringan ginjal.

4. Mudah lelah dan tampak lemah 

Ketika limbah menumpuk dalam darah, tubuh bisa merasa cepat lelah dan lesu. Anak mungkin tampak tidak berenergi, lebih sering mengantuk, atau sulit berkonsentrasi. Ini karena ginjal yang rusak tidak mampu membuang racun yang memengaruhi fungsi otot dan otak.

5. Nafsu makan dan berat badan turun

Anak yang mengalami gagal ginjal sering kali mengalami mual, muntah, dan kehilangan nafsu makan. Akibatnya, berat badannya bisa menurun atau tidak bertambah sesuai usianya sehingga mengganggu tumbuh kembangnya.

6. Kulit pucat atau gatal-gatal 

Ginjal juga berperan dalam produksi hormon yang membantu pembentukan sel darah merah. Jika ginjal tidak berfungsi baik, anak bisa mengalami anemia yang membuat kulit terlihat pucat. Selain itu, penumpukan zat sisa di tubuh juga bisa menyebabkan kulit anak gatal-gatal tanpa penyebab jelas.

7. Tekanan darah tinggi 

Ginjal membantu mengatur tekanan darah. Ketika ginjal rusak, tekanan darah bisa meningkat. Hipertensi pada anak sering kali tidak menunjukkan gejala jelas, sehingga penting untuk rutin memeriksa tekanan darah anak jika dicurigai mengalami masalah ginjal.

Tak hanya itu, anak yang mengalami gagal ginjal juga bisa mengalami atau menunjukkan ciri-ciri lain, seperti:

  • Susah konsentrasi atau tampak kebingungan
  • Sesak napas
  • Nyeri di pinggang atau punggung bagian bawah
  • Sering kram atau kejang otot

Itulah beberapa ciri-ciri gagal ginjal pada anak yang perlu Bunda dan Ayah ketahui serta waspadai. Jika Si Kecil mengalami salah satu atau beberapa ciri-ciri gagal ginjal pada anak di atas, jangan ragu untuk segera membawa ia ke dokter agar bisa dilakukan pemeriksaan dan penanganan yang tepat.

Pasalnya, makin cepat gagal ginjal terdeteksi dan ditangani, makin tinggi pula peluang kesembuhannya. Dengan begitu, risiko terjadinya komplikasi serius bisa dicegah.