Efek samping metronidazole bisa bervariasi, mulai dari keluhan ringan hingga gejala yang lebih serius, tergantung pada dosis dan lamanya pemakaian. Makin tinggi dosis metronidazole dan makin lama penggunaannya, makin besar pula risiko seseorang mengalami efek samping yang berat.

Metronidazole merupakan antibiotik yang sering diresepkan untuk mengatasi infeksi bakteri atau parasit di berbagai organ tubuh, seperti saluran pencernaan, saluran kemih, dan area reproduksi. Meski punya banyak manfaat, penggunaan metronidazole juga bisa menimbulkan beragam efek samping.

7 Efek Samping Metronidazole yang Perlu Diwaspadai - Alodokter

Risiko munculnya efek samping metronidazole akan meningkat jika obat digunakan dalam dosis tinggi, dalam jangka waktu lama, atau tanpa anjuran dari dokter. Oleh karena itu, penting untuk mengenali berbagai kemungkinan efek samping metronidazole agar Anda bisa lebih waspada dan segera mengambil langkah yang tepat jika mengalami keluhan.

Berbagai Efek Samping Metronidazole

Berikut ini adalah beberapa efek samping metronidazole yang umum terjadi:

1. Mual

Mual adalah salah satu efek samping yang paling sering muncul saat mengonsumsi metronidazole. Efek samping metronidazole ini biasanya ditandai dengan rasa tidak nyaman di perut dan ingin muntah, terutama pada awal-awal penggunaan obat.

Mual umumnya bersifat ringan dan akan berkurang seiring tubuh menyesuaikan diri dengan obat. Untuk mengurangi rasa mual, Anda disarankan mengonsumsi metronidazole setelah makan dan memperbanyak minum air putih.

2. Sakit kepala

Sebagian orang mungkin merasa sakit kepala selama menggunakan metronidazole. Keluhan ini dapat berupa nyeri ringan sampai sedang di bagian kepala, yang terkadang membuat aktivitas sehari-hari terasa kurang nyaman.

Jika sakit kepala terasa mengganggu, sebaiknya istirahat di tempat yang tenang dan hindari cahaya terang. Namun, bila sakit kepala sangat berat atau disertai gejala lain, konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

3. Mulut terasa pahit

Metronidazole dapat menyebabkan perubahan rasa pada mulut, seperti rasa logam atau pahit. Keluhan ini umumnya muncul setelah mengonsumsi obat dan bisa membuat makanan terasa berbeda dari biasanya.

Efek samping metronidazole ini biasanya tidak berbahaya dan akan hilang setelah pengobatan selesai. Untuk mengatasinya, Anda bisa sering berkumur dengan air putih atau mengunyah permen tanpa gula guna menyamarkan rasa tidak enak tersebut.

4. Diare

Diare adalah salah satu efek samping yang dapat terjadi saat menjalani pengobatan dengan metronidazole. Kondisi ini dapat menyebabkan tubuh kehilangan cairan lebih banyak dari biasanya, sehingga bisa menyebabkan dehidrasi.

Untuk mencegah dehidrasi, pastikan Anda tetap cukup minum air putih selama mengalami diare. Jika diare berlangsung lama atau disertai darah, segera konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang sesuai.

5. Warna urine gelap

Penggunaan metronidazole kadang membuat warna urine berubah menjadi lebih gelap dari biasanya. Efek samping metronidazole ini umumnya tidak menandakan masalah serius dan akan menghilang setelah Anda berhenti minum obat.

Warna urine yang lebih gelap bisa membuat sebagian orang khawatir, tetapi selama tidak disertai keluhan lain seperti nyeri atau darah di urine, kondisi ini biasanya aman.

6. Ruam kulit

Beberapa pengguna metronidazole dapat mengalami ruam merah yang disertai rasa gatal di kulit. Kondisi ini merupakan reaksi alergi ringan terhadap obat dan biasanya muncul di beberapa bagian tubuh.

Meskipun sering kali tidak berbahaya, Anda tetap harus waspada jika ruam menyebar, disertai pembengkakan, atau sesak napas. Jika hal tersebut terjadi, segera hentikan penggunaan obat dan cari pertolongan medis secepatnya.

7. Kejang atau gangguan saraf

Meski jarang terjadi, efek samping serius dari metronidazole dapat berupa kejang, kebingungan, atau gangguan koordinasi gerakan. Tanda-tanda ini menunjukkan gangguan pada sistem saraf yang membutuhkan perhatian medis segera.

Jika Anda atau anggota keluarga mengalami gejala seperti kejang atau tiba-tiba kebingungan saat menggunakan metronidazole, segera hentikan obat dan segeralah ke IGD di rumah sakit terdekat untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Dengan memahami berbagai efek samping metronidazole, Anda dapat lebih waspada dan mengambil langkah yang tepat bila muncul keluhan saat menggunakan obat ini. Jangan ragu untuk mencatat efek samping yang dirasakan dan berkonsultasi ke dokter agar risiko dapat diminimalkan.

Efek samping metronidazole memang bisa berbeda-beda pada setiap orang, mulai dari yang ringan hingga berat. Selalu konsumsi obat ini sesuai petunjuk dokter dan jangan mengubah dosis tanpa konsultasi medis. 

Jika Anda mengalami efek samping metronidazole yang mengganggu atau berat, segera gunakan layanan Chat Bersama Dokter melalui aplikasi ALODOKTER. Dengan melakukan konsultasi, kesehatan Anda tetap terjaga dan risiko komplikasi akibat efek samping metronidazole dapat dihindari.