Ada banyak manfaat daging sapi untuk kesehatan dan tumbuh kembang anak. Selain dikenal sebagai sumber protein yang baik, daging sapi juga mengandung aneka nutrisi lain, yang membuatnya layak disebut sebagai menu makanan sehat untuk anak.

Kandungan gizi pada daging sapi cukup melimpah, di antaranya protein, lemak, vitamin B, vitamin E, selenium, zat besi, zinc, fosfor, kalsium, kolin, dan kalium. Aneka nutrisi tersebut sangat dibutuhkan oleh anak untuk menjaga kesehatan serta mendukung proses tumbuh kembangnya.

8 Manfaat Daging Sapi untuk Kesehatan Anak - Alodokter

8 Manfaat Daging Sapi untuk Kesehatan Anak

Nah, dilihat dari kandungannya tersebut, ada beragam manfaat daging sapi untuk kesehatan anak, antara lain:

1. Menambah energi

Anak-anak membutuhkan sekitar 1400–1650 kalori setiap harinya. Nah, kandungan kalori pada daging sapi cukup banyak, yakni sekitar 160−200 kalori atau 13–15% dari kebutuhan kalori harian anak.

Asupan kalori ini bisa memberikan energi yang dibutuhkan anak untuk melakukan beragam aktivitas, seperti bermain, berolahraga, dan belajar. Kalori juga penting untuk mendukung proses tumbuh kembang anak.

2. Mencegah anemia

Anak-anak rentan mengalami anemia jika mereka kekurangan asupan zat besi. Jika tidak ditangani dengan baik, anemia bisa menyebabkan anak mengalami gangguan tumbuh kembang.

Untuk mencegah terjadinya anemia pada Si Kecil, Bunda perlu memberi ia makanan tinggi zat besi, yang salah satunya adalah daging sapi. Zat besi dalam daging sapi lebih mudah diserap oleh tubuh anak daripada zat besi dari sayuran.

3. Menambah berat badan

Kalori daging sapi bermanfaat sebagai sumber energi bagi anak. Tidak hanya sarat kalori, daging sapi pun banyak mengandung protein dan lemak. Tidak mengherankan jika daging sapi menjadi makanan yang tepat untuk menambah berat badan anak.

Dengan memiliki berat badan yang normal sesuai usianya, Si Kecil akan selalu sehat dan terhindar dari beragam penyakit. 

4. Mendukung tumbuh kembang

Daging sapi juga termasuk pilihan makanan yang baik untuk membantu mencegah dan mengatasi stunting. Hal ini karena nutrisi dalam daging sapi cukup lengkap. 

Oleh karena itu, mengonsumsi daging sapi turut mendukung proses tumbuh kembangnya, Bun. Namun, agar tumbuh kembang Si Kecil optimal, Bunda pun perlu memberikan makanan sehat lainnya, seperti sayuran, buah, kacang-kacangan, ikan, telur, susu, dan biji-bijian.

5. Menjaga daya tahan tubuh

Zinc, protein, vitamin B, dan vitamin E adalah jenis nutrisi yang dibutuhkan untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Beragam nutrisi tersebut dapat mendukung produksi sel darah putih untuk melawan kuman penyebab penyakit. Makanya, rutin makan daging sapi bisa membuat Si Kecil tidak mudah sakit.

6. Mendukung kecerdasan anak

Agar bisa menjadi cerdas, anak-anak perlu menjalani tahap tumbuh kembang dan perkembangan otak yang baik. Hal ini bisa didukung oleh berbagai cara, seperti pola asuh dan pendidikan yang baik dan tercukupinya asupan nutrisi.

Untuk mendukung kecerdasan dan perkembangan otak anak, Bunda bisa memberikan makanan yang kaya akan protein, vitamin B, zinc, kolin, zat besi, dan omega-3, seperti ikan, telur, daging sapi rendah lemak, kacang-kacangan, serta aneka buah dan sayur. 

7. Mendukung pertumbuhan dan kesehatan otot

Daging sapi mengandung hampir semua jenis protein atau asam amino esensial yang lengkap. Bahkan, daging ini juga tinggi kalium, yakni mineral yang berperan penting untuk mengatur tekanan darah dan detak jantung, serta gerakan otot tubuh.

Dengan tercukupinya asupan gizi bagi otot dan tulang, anak-anak juga bisa tumbuh dan mencapai tinggi dan berat badan yang optimal. 

8. Menguatkan tulang dan gigi

Siapa bilang hanya susu yang baik untuk kesehatan tulang dan gigi anak? Faktanya, daging sapi juga mengandung kalsium dan fosfor. Kedua nutrisi ini sangat dibutuhkan untuk menjaga kesehatan gigi dan tulang anak. 

Cukup banyak ya, Bun, manfaat daging sapi untuk kesehatan anak. Oleh karena itu,  mulai sekarang, cobalah untuk memasukkan daging ini ke dalam menu harian Si Kecil. Bunda bisa mengolah daging sapi menjadi nasi tim, bola-bola daging, daging gepuk, atau semur daging.

Agar lebih sehat, sebaiknya batasi pemberian garam pada masakan anak dan pilih potongan daging yang rendah lemak ya, Bun. Bunda juga bisa mengolah daging sapi lebih sehat, misalnya dengan mengukus, memanggang, menumis, atau mengolahnya menjadi sup yang rendah lemak. 

Untuk memastikan nutrisi Si Kecil terpenuhi, konsultasikan jumlah nutrisi harian yang dibutuhkan sesuai usianya kepada dokter lewat Chat Bersama Dokter.