Pantangan makanan untuk penderita kanker payudara terdiri dari berbagai jenis makanan yang kotor, minim nutrisi, dan banyak mengandung zat pemicu kanker. Jika dikonsumsi berlebihan, makanan tersebut dapat mengganggu proses pemulihan pada penderita kanker.
Selain menjalani penanganan dari dokter, penderita kanker payudara juga perlu lebih selektif dalam memilih makanan yang akan dikonsumsi. Soalnya, ada beberapa jenis makanan yang berpotensi memengaruhi kinerja obat kanker, melemahkan imunitas tubuh, dan meningkatkan risiko sel kanker tumbuh kembali.
Oleh karena itu, penting banget nih tahu apa saja pantangan makanan untuk penderita kanker payudara supaya proses pemulihan bisa berjalan lebih optimal.
Beragam Pantangan Makanan untuk Penderita Kanker Payudara
Berikut ini adalah berbagai jenis makanan yang harus dibatasi atau sebisa mungkin dihindari konsumsinya oleh penderita kanker payudara:
1. Makanan mentah atau tidak dipasteurisasi
Daya tahan tubuh penderita kanker payudara umumnya akan melemah. Ini dapat terjadi karena pertumbuhan sel-sel kanker dalam tubuh telah banyak merusak sel darah putih atau bisa juga dari efek samping pengobatan kanker, seperti kemoterapi maupun terapi radiasi.
Oleh karena itu, makanan mentah atau tidak melalui proses pasteurisasi sebaiknya dihindari. Soalnya, jenis makanan tersebut sering mengandung kuman, virus, serta parasit penyebab infeksi dan penyakit yang bisa memperburuk kondisi penderita kanker payudara.
2. Makanan tinggi gula
Tubuh memang memerlukan gula untuk memasok energi. Namun, bagi penderita kanker payudara, mengonsumsi makanan tinggi gula secara berlebihan justru bisa membuat kondisinya makin parah lho.
Ini karena konsumsi terlalu banyak gula dapat menyebabkan resistensi insulin. Kondisi ini bisa mempercepat perkembangan sel-sel kanker dengan melemahkan sistem imun dan meningkatkan peradangan di tubuh. Akibatnya, kondisi kanker payudara pun akan makin parah.
Beberapa contoh makanan yang mengandung tinggi gula dan menjadi pantangan makanan untuk penderita kanker payudara adalah kue kering, donat, martabak, es krim, dan cokelat.
3. Kedelai dan olahannya
Kedelai dan produk olahannya, seperti tahu, tempe, susu kedelai, dan edamame, merupakan salah satu sumber protein nabati yang diperlukan oleh tubuh. Meski begitu, makanan ini sebaiknya tidak dikonsumsi secara berlebihan oleh penderita kanker payudara ER positif, yaitu jenis kanker payudara yang pertumbuhannya dipicu oleh hormon estrogen.
Ini karena kedelai dan produk olahannya mengandung isoflavon, yaitu senyawa yang mirip dengan hormon estrogen di tubuh. Nah, jika dikonsumsi secara berlebihan, makanan ini dikhawatirkan dapat mengganggu efektivitas obat kanker tertentu dan memicu pertumbuhan sel-sel kanker payudara kembali.
4. Makanan yang dibakar
Penderita kanker payudara juga sebaiknya menghindari konsumsi makanan, seperti daging sapi, ayam, dan ikan yang dibakar hingga gosong.
Soalnya, makanan yang diolah dengan cara ini bisa mengandung zat karsinogen yang disebut polycyclic aromatic hydrocarbons (PAHs). Jika dikonsumsi berlebihan oleh penderita kanker payudara, makanan ini bisa memicu munculnya sel-sel kanker baru yang dapat memperburuk kondisi kanker payudara.
5. Makanan yang digoreng
Makanan yang diolah dengan cara digoreng juga termasuk dalam pantangan makanan untuk penderita kanker payudara. Pasalnya, makanan yang diolah dengan cara ini tinggi lemak trans yang dapat menyebabkan peradangan di tubuh.
Tidak hanya itu, tingginya kandungan lemak dalam makanan yang digoreng juga dapat memperburuk keluhan mual dan muntah pada penderita kanker payudara yang sedang menjalani pengobatan kemoterapi.
6. Makanan olahan
Pantangan makanan untuk penderita kanker payudara selanjutnya adalah makanan olahan, seperti nugget, sosis, atau kornet. Ini karena makanan olahan cenderung mengandung berbagai bahan tambahan, seperti pengawet, pewarna, dan zat aditif yang kerap memiliki efek karsinogenik.
Nah, jika dikonsumsi secara terus-menerus oleh penderita kanker payudara, zat tersebut dapat memicu pertumbuhan sel-sel kanker baru yang dapat memperburuk kondisi kanker payudara.
7. Junk food
Bagi penderita kanker payudara yang sedang menjalani pengobatan kemoterapi, sebaiknya hindari dulu konsumsi junk food, seperti burger, pizza, dan hot dog ya.
Hal ini karena junk food kaya akan lemak jenuh dan lemak trans, gula, serta garam, tetapi rendah kandungan nutrisi, seperti karbohidrat, protein, vitamin, dan mineral yang penting untuk proses penyembuhan dan pemulihan pascakemoterapi.
Selain itu, kandungan lemak yang tinggi dalam makanan jenis ini juga dapat memperburuk keluhan mual dan muntah akibat pengobatan kemoterapi lho.
8. Ikan tinggi merkuri
Ikan memang baik dikonsumsi penderita kanker payudara karena mengandung berbagai nutrisi yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh. Namun, hati-hati saat memilih jenis ikan yang akan dikonsumsi ya. Pasalnya, ada beberapa jenis ikan yang menjadi pantangan makanan untuk penderita kanker payudara karena mengandung merkuri tinggi.
Zat tersebut berbahaya karena tidak hanya dapat merangsang sel-sel kanker untuk terus tumbuh dan lebih sulit dibasmi, tetapi juga berisiko mengganggu fungsi organ tubuh.
Beberapa jenis ikan yang mengandung merkuri tinggi dan menjadi pantangan makanan untuk penderita kanker payudara adalah ikan tuna, tenggiri, makarel, tondak, marlin, dan hiu. Sementara itu, ikan yang tergolong rendah merkuri dan aman dikonsumsi oleh penderita kanker payudara adalah ikan mas, lele, kembung, gurame, dan nila.
Itulah berbagai pantangan makanan untuk penderita kanker payudara. Meski menjadi pantangan, berbagai makanan tersebut sebenarnya boleh-boleh saja untuk dikonsumsi oleh penderita kanker payudara kok.
Karena pada beberapa kasus, banyak dari penderita kanker payudara yang menjalani kemoterapi mengalami penurunan nafsu makan. Nah, jika dibiarkan dan dibatasi konsumsi makanannya, hal ini justru dapat membuat penderita kanker payudara menjadi tidak mendapatkan nutrisi yang cukup, sehingga proses pemulihan pascakemoterapi pun terganggu.
Namun, pastikan konsumsi makanan tersebut tidak berlebihan dan penderita kanker payudara sedang dalam kondisi yang stabil atau baik ya.
Untuk mencegah perburukan kondisi kanker payudara, terapkan juga pola hidup sehat, seperti konsumsi makanan sehat dan bergizi, rutin berolahraga, tidak merokok atau menghirup asapnya, istirahat yang cukup, dan kelola stres dengan baik.
Selain itu, pastikan kamu juga melakukan pemeriksaan rutin ke dokter sehingga kondisi kanker payudara yang diderita tetap terkontrol.