Kenapa batuk tak kunjung sembuh bisa karena banyak faktor, mulai dari udara yang kotor, kebiasan merokok, hingga alergi. Meski terlihat mengkhawatirkan, kondisi ini biasanya tidak berbahaya dan sering kali bisa diredakan atau diobati.

Batuk umumnya bisa sembuh selama beberapa hari. Namun, batuk juga bisa berlangsung sampai 2 bulan atau bahkan lebih lama. Kondisi ini disebut dengan batuk kronis.

9 Alasan Kenapa Batuk Tak Kunjung Sembuh dan Tips Meredakannya - Alodokter

Sesuai penyebabnya, batuk biasanya disertai dengan gejala lain, seperti postnasal drip atau perasaan ada cairan yang menetes ke bagian belakang tenggorokan, suara serak, pilek, sakit tenggorokan, hidung berair atau tersumbat, sakit maag, mengi, dan sesak napas.

Berbagai Alasan Kenapa Batuk Tak Kunjung Sembuh

Berikut ini adalah berbagai penyebab kenapa batuk tak kunjung sembuh yang sering terjadi:

1. Asma

Asma adalah salah satu penyebab umum kenapa batuk tak kunjung sembuh. Pada kondisi ini, gejala batuk hilang-timbul yang dirasakan bisa dipengaruhi oleh cuaca. Biasanya, batuk akibat asma akan bertambah parah saat terpapar udara dingin, bahan kimia, atau wewangian tertentu.

Batuk yang tak kunjung sembuh karena asma sering kali kambuh di malam hari atau dini hari dan disertai dengan mengi yang berulang atau napas berbunyi “ngik”, sesak napas, dan nyeri dada.

2. Rhinitis alergi

Batuk yang tak kunjung sembuh juga biasanya terjadi karena rhinitis alergi. Ini adalah peradangan pada rongga hidung akibat paparan alergen, seperti debu, serbuk sari, tungau, kulit atau bulu hewan, dan asap rokok. Selain itu, gejala rhinitis alergi bisa diperparah oleh suhu dingin, parfum, atau polusi udara.

Rhinitis alergi biasanya menyebabkan pilek, hidung tersumbat, bersin-bersin, mata merah atau berair, atau tenggorokan gatal.

3. Polusi udara

Alasan kenapa batuk tak kunjung sembuh sering kali disebabkan oleh paparan polusi udara sehari-hari, seperti asap dari kendaraan, pabrik, pembakaran sampah, atau pembakaran hutan. Bahkan, paparan asap dalam jangka pendek pun dapat mengiritasi paru-paru dan menyebabkan batuk terus-menerus.

4. Merokok

Kebiasaan merokok juga bisa menjadi alasan kenapa batuk tak kunjung sembuh. Berbagai penelitian pun mengatakan bahwa hampir 50% orang yang mengalami batuk kronis adalah perokok.

Batuk merupakan respons alami tubuh untuk membuang zat kimia yang masuk ke saluran pernapasan dan paru-paru akibat merokok, baik dari rokok tembakau maupun rokok elektrik. Batuk karena merokok biasanya berupa batuk kering, tetapi seiring berjalannya waktu bisa berubah menjadi batuk berdahak.

5. Tuberkulosis

Batuk yang tak kunjung sembuh juga bisa karena infeksi bakteri tuberkulosis (TBC). Pada kondisi ini, batuk yang berat bisa berlangsung sampai 3 minggu atau lebih. TBC juga ditandai dengan batuk yang berdahak, dahak bercampur dengan darah, nyeri dada saat bernapas atau batuk, kehilangan nafsu makan, serta penurunan berat badan.

6. Penyakit asam lambung

Penyakit asam lambung atau GERD adalah kondisi ketika asam lambung kembali ke dalam saluran yang menghubungkan lambung dan tenggorokan (saluran esofagus). Iritasi saluran esofagus yang terus-menerus akibat asam lambung inilah yang dapat menyebabkan batuk kronis.

7. Bronkitis kronis

Alasan kenapa batuk tak kunjung sembuh bisa akibat bronkitis kronis yang termasuk salah satu jenis penyakit paru obstruktif kronis (PPOK). Pada kondisi ini, batuk biasanya berlangsung selama 3 bulan yang disebabkan oleh paparan asap rokok atau zat kimia dalam jangka panjang.

Batuk karena bronkitis kronis disertai dengan dahak yang berwarna kuning, hijau, atau putih, napas berbunyi “ngik” atau mengi, nyeri dada, mudah lelah, dan sesak napas.

8. Batuk rejan

Batuk rejan adalah penyakit pernapasan yang disebabkan oleh infeksi bakteri Bordetella pertussis. Penyakit ini sangat mudah menular dan bisa mengancam nyawa, terutama pada bayi dan anak-anak.

Ciri khas yang menandai penyakit ini adalah penderitanya menarik napas panjang dan cepat sehingga muncul bunyi lengkingan dan susah bernapas. Selain itu, penderitanya juga biasanya mengalami batuk rejan dan muntah setelah batuk.

9. Obat tekanan darah tinggi

Rutin konsumsi obat untuk tekanan darah tinggi dan penyakit jantung juga dapat menyebabkan batuk kering yang terus-menerus. Obat ini khususnya obat golongan ACE inhibitor. Berhenti konsumsi obat ACE inhibitor juga menimbulkan efek samping berupa batuk kronis.

Tips Meredakan Batuk yang Tak Kunjung Sembuh

Berikut ini adalah beberapa tips perawatan yang bisa dilakukan secara mandiri di rumah untuk meredakan batuk yang tak kunjung sembuh:

  • Minum banyak air putih setiap hari minimal 8 gelas.
  • Konsumsi permen pelega tenggorokan yang bebas dari kandungan gula.
  • Hindari paparan terhadap bahan alergen, seperti asap rokok.
  • Berhenti merokok secara bertahap.
  • Konsumsi cairan yang hangat, seperti kaldu atau teh, yang dapat melegakan tenggorokan.
  • Cobalah konsumsi madu murni sebanyak 1 sendok teh setiap hari.

Batuk kronis umumnya bisa hilang setelah kondisi atau penyakit yang mendasarinya diobati. Artinya, keluhan ini perlu diobati sesuai dengan penyebabnya. Pilihan obat-obatan untuk batuk kronis yang diberikan oleh dokter umumnya berupa antihistamin, kortikosteroid, dekongestan, obat hirup asma, antibiotik, atau obat asam lambung.

Jika Anda mengonsumsi obat ACE inhibitor dan mengalami batuk, konsultasikan ke dokter kembali mengenai efek samping obat tersebut agar nantinya bisa diberikan obat lain sebagai pengganti.

Bila Anda mengalami batuk yang tak kunjung sembuh sampai 2 bulan atau disertai dengan batuk berdarah, demam tinggi, susah napas, atau nyeri dada, sebaiknya konsultasikan ke dokter agar diberikan pengobatan yang sesuai. Konsultasi ini bisa dilakukan secara online melalui Chat Bersama Dokter.