Ada banyak manfaat telur asin bagi kesehatan, terutama untuk mata, otak, dan otot. Beragam kandungan nutrisi di dalamnya menjadikan telur asin sangat baik dikonsumsi. Meski begitu, telur asin mengandung kadar kolesterol yang tinggi sehingga tidak anjurkan untuk dikonsumsi secara berlebihan.

Telur asin merupakan telur yang diawetkan menggunakan garam. Jenis telur yang lebih sering dipakai adalah telur bebek dibandingkan telur ayam. Ini karena telur bebek dianggap memiliki kualitas cangkang yang baik dalam menyerap garam, sehingga lebih awet dan tahan lama.

9 Manfaat Telur Asin yang Jarang Diketahui - Alodokter

Telur asin yang menggunakan telur bebek juga memiliki kandungan nutrisi lebih banyak, terutama protein, lemak sehat, vitamin, dan mineral. Dengan begitu, manfaat telur asin yang diperoleh pun lebih maksimal.

Selain itu, telur bebek memiliki rasa yang lebih gurih, tekstur lebih lembut, dan ukurannya lebih besar daripada telur ayam.

Kandungan Nutrisi pada Telur Asin

Manfaat telur asin yang terbuat dari telur bebek tidak terlepas dari kandungan nutrisi di dalamnya. Dalam 100 gram telur asin terdapat 182 kalori dan beragam nutrisi lain, seperti:

  • 13 gram protein
  • 13 gram lemak
  • 2 gram karbohidrat
  • 1982 miligram sodium
  • 109 miligram kalsium
  • 345 miligram kolesterol
  • 1364 IU vitamin A

Selain itu, telur asin juga mengandung vitamin B2, vitamin B12, vitamin D, vitamin E, beta karoten, folat, kolin, selenium, zat besi, dan fosfor.

Dibandingkan telur ayam, kuning telur bebek memiliki warna kuning yang lebih pekat. Ini menjadi tanda bahwa kuning telur bebek mengandung lebih banyak vitamin A dan asam lemak omega-3.

Berbagai Manfaat Telur Asin

Berikut ini adalah berbagai manfaat telur asin bagi kesehatan:

1. Menjaga kesehatan mata

Seperti yang telah disebutkan di atas, telur asin mengandung vitamin A yang cukup banyak. Jumlah tersebut dapat memenuhi asupan vitamin A harian yang dibutuhkan oleh orang dewasa setiap harinya, yaitu antara 2.300–3.000 IU.

Ditambah lagi, telur bebek juga mengandung beta karoten yang dapat diubah menjadi vitamin A dalam tubuh. Salah satu manfaat vitamin A adalah menjaga kesehatan mata. Vitamin ini digunakan oleh tubuh agar retina mata berfungsi dengan baik dan kornea mata terjaga kelembapannya.

2. Mencegah risiko degenerasi makula

Vitamin A dan beta karoten yang terkandung dalam telur asin juga dapat menurunkan risiko terkena degenerasi makula terkait usia, yaitu gangguan penglihatan yang terjadi pada lansia. Tidak hanya itu, mencukupi kebutuhan asupan vitamin A juga dapat mencegah penyakit katarak.

3. Menjaga kesehatan otak

Manfaat telur asin juga penting untuk kesehatan otak. Kuning telur asin kaya akan kolin yang berperan penting dalam mendukung kesehatan sel otak dan sistem saraf. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa orang lanjut usia dengan kadar kolin yang cukup dalam darahnya memiliki fungsi otak yang lebih baik.

Selain itu, telur asin juga mengandung asam lemak omega-3, vitamin B6, vitamin B12, dan antioksidan yang dapat melindungi sel-sel otak dari kerusakan sekaligus meningkatkan fungsi otak.

4. Mendukung perkembangan janin

Telur asin termasuk makanan yang baik untuk ibu hamil. Telur asin dapat memberikan nutrisi penting untuk perkembangan janin yang sehat, terutama bagi perkembangan otak dan penglihatannya.

Mencukupi asupan kolin, protein, folat, dan vitamin selama hamil dapat mendukung pertumbuhan janin di dalam rahim dan mencegah cacat tabung saraf pada janin. Namun, pastikan telur asin yang akan dikonsumsi benar-benar matang.

5. Menjaga kesehatan tulang dan otot

Telur asin juga bermanfaat untuk menjaga kesehatan tulang dan otot. Kandungan protein, vitamin D, dan mineral di dalamnya dapat mendukung pertumbuhan serta memperkuat tulang.

Selain itu, telur asin juga cocok untuk dimasukkan ke dalam menu makanan sehat sehari-hari untuk menjaga berat badan. Berkat protein yang melimpah di dalamnya, konsumsi telur asin dapat meningkatkan massa otot sehingga mampu mendukung kenaikan berat badan yang sehat.

6. Mencegah defisiensi vitamin D

Kekurangan vitamin D bisa menyebabkan masalah pada tulang dan otot. Untuk mencegahnya, Anda bisa mencukupi asupan vitamin D harian dari telur asin. Beberapa penelitian pada hewan menunjukkan bahwa konsumsi telur dapat mencegah kekurangan vitamin D.

Namun, selain dari telur asin, Anda juga bisa melengkapi kebutuhan vitamin D dari makanan lain yang kaya vitamin D dan melalui paparan sinar matahari untuk membantu tubuh memproduksi vitamin D.

7. Menjaga sistem kekebalan tubuh

Bagian putih telur asin terkenal kaya akan protein dan asam amino esensial. Keduanya berperan penting dalam menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan dan melindungi tubuh dari infeksi.

Beberapa penelitian mengungkapkan bahwa protein dalam putih telur jenis apa pun memiliki sifat antibakteri, antivirus, dan antijamur. Aktivitas ini mendukung perannya dalam menjaga sistem kekebalan tubuh agar tidak mudah terserang penyakit, khususnya infeksi.

8. Menurunkan risiko terkena penyakit jantung

Manfaat telur asin selanjutnya adalah meningkatkan kesehatan jantung dan pembuluh darah. Kandungan antioksidan, lemak sehat, dan mineral di dalamnya diperlukan untuk melancarkan peredaran darah dan mendukung fungsi jantung.

Untuk mendapatkan manfaat ini, konsumsilah telur asin secukupnya maksimal 3 butir telur asin setiap minggu, terutama bagi Anda yang menderita diabetes atau penyakit jantung. Pasalnya, telur asin mengandung kolesterol dan garam yang cukup tinggi.

9. Mencegah penyakit kanker

Kandungan antioksidan pada telur asin dapat melindungi sel tubuh dari kerusakan yang menyebabkan penyakit kronis, seperti kanker. Namun, manfaat telur asin dalam mencegah kanker masih memerlukan penelitian lebih lanjut.

Telur asin umumnya aman dikonsumsi dan dapat memberikan banyak manfaat, asalkan tidak dikonsumsi secara berlebihan. Terlalu banyak mengonsumsi telur asin justu dapat meningkatkan risiko terkena penyakit jantung, obesitas, dan diabetes.

Selain itu, pastikan Anda membeli telur bebek dari penjual yang tepercaya untuk memastikan keamanan dan kebersihannya.

Untuk mengontrol asupan garam saat mengonsumsi telur asin, ada beberapa tips yang bisa Anda lakukan, yaitu:

  • Konsumsi makanan bergizi lain yang rendah garam, seperti sayuran dan buah-buahan.
  • Kurangi penggunaan bumbu pada makanan, seperti kecap dan saus teriyaki.
  • Kurangi konsumsi camilan tinggi garam, seperti keripik, frozen food, dan makanan olahan lainnya.

Melihat berbagai manfaat telur asin di atas, tidak ada salahnya untuk tetap memasukkan telur asin ke dalam menu makan sehari-hari. Namun, apabila Anda memiliki riwayat penyakit jantung atau kolesterol tinggi, sebaiknya konsultasikan ke dokter terlebih dahulu.

Dokter bisa menentukan jumlah asupan telur asin yang aman untuk dikonsumsi dan sesuai kondisi kesehatan Anda. Namun, bila Anda alergi terhadap telur, konsumsinya sangat tidak dianjurkan untuk mencegah reaksi alergi berat.