Kadar asam urat normal merupakan salah satu indikator penting dalam menjaga kesehatan tubuh. Soalnya, jika kadarnya berlebihan dan menumpuk di dalam darah, asam urat dapat menimbulkan berbagai keluhan, mulai dari nyeri sendi akibat gout hingga terbentuknya batu ginjal.

Asam urat terbentuk dari pemecahan purin, yaitu yaitu zat alami yang terdapat pada makanan dan minuman, seperti daging merah, seafood, hati, ikan tongkol, kacang, dan bir. Ginjal berperan menyaring purin dan membuang sisanya melalui urine agar kadar asam urat normal bisa dipertahankan.

Kadar Asam Urat Normal dan Cara Mempertahankannya - Alodokter

Namun, bila produksinya berlebihan atau pembuangannya terganggu, asam urat dapat menumpuk di darah. Kondisi ini bisa memicu batu ginjal maupun radang sendi (gout). 

Kadar Asam Urat Normal pada Pemeriksaan Darah dan Urine

Kadar asam urat normal dapat diketahui melalui dua jenis pemeriksaan, yaitu tes darah dan tes urine. Berikut penjelasannya:

Kadar asam urat dalam darah

Perlu diketahui, acuan kadar asam urat normal dapat sedikit berbeda antar-laboratorium, tetapi biasanya dicantumkan pada hasil pemeriksaan. Sebelum tes, dokter kadang menganjurkan puasa terlebih dahulu.

Secara umum, kadar asam urat normal adalah:

  • Wanita: 1,5–6,0 mg/dL
  • Pria: 2,5–7,0 mg/dL

Tes darah dilakukan untuk mengetahui kadar asam urat dan mendeteksi risiko gout (rematik asam urat). Hasilnya biasanya bisa diperoleh dengan cepat, meski waktunya dapat berbeda di tiap laboratorium.

Selain di laboratorium, pemeriksaan juga bisa dilakukan di rumah dengan alat khusus yang umumnya sekaligus dapat mengukur kadar gula darah dan kolesterol.

Kadar asam urat dalam urine

Kadar asam urat normal dalam urine 24 jam adalah 250–750 mg atau 1,48–4,43 mmol. Pemeriksaan ini dilakukan jika hasil tes darah menunjukkan kadar asam urat tinggi atau bila muncul gejala gout dan batu ginjal.

Prosesnya dilakukan dengan mengumpulkan urine selama 24 jam. Caranya, catat waktu buang air kecil pertama di pagi hari, lalu kumpulkan seluruh urine mulai dari buang air kecil berikutnya hingga 24 jam ke depan ke dalam wadah khusus yang disediakan laboratorium.

Gejala jika asam urat melebihi normal

Jika kadar asam urat melebihi batas normal, gejala yang bisa muncul antara lain:

  • Nyeri pada sendi, terutama jari kaki
  • Bengkak dan kemerahan
  • Rasa panas pada sendi yang nyeri
  • Sulit berjalan atau menggerakkan sendi

Keluhan biasanya berlangsung beberapa hari hingga 1–2 minggu. Untuk meredakannya, dokter dapat meresepkan obat pereda nyeri sekaligus penurun kadar asam urat.

Cara Mempertahankan Kadar Asam Urat Normal

Kadar asam urat bisa dijaga tetap normal dengan menghindari hal-hal yang memicu kenaikannya. Beberapa langkah yang bisa dilakukan antara lain:

  • Batasi konsumsi daging merah, seafood, hati, kacang-kacangan, dan ikan sarden. Sebagai gantinya, pilih makanan yang membantu menurunkan kadar asam urat.
  • Jangan merokok dan minum minuman beralkohol.
  • Batasi minuman manis dengan pemanis buatan, seperti minuman kemasan atau kalengan.
  • Berolahraga setidaknya 20–30 menit per hari atau minimal 3 kali seminggu.
  • Minum cukup air putih atau setidaknya 8 gelas per hari untuk mencegah dehidrasi dan penumpukan asam urat di ginjal.

Menjaga kadar asam urat tetap normal penting untuk mencegah munculnya penyakit asam urat. Jika kadarnya terlalu tinggi dan tidak ditangani, kondisi ini bisa membahayakan kesehatan.

Apabila hasil tes kadar asam urat tinggi atau Anda mengalami gejala rematik asam urat, berkonsultasilah melalui Chat Bersama Dokter di aplikasi ALODOKTER. Penanganan medis yang tepat dapat membantu menjaga kadar asam urat normal dan mencegah komplikasi.