Adenokarsinoma adalah jenis kanker yang berasal dari sel kelenjar (sel glandular), yaitu sel yang berfungsi memproduksi dan mengeluarkan cairan di dalam tubuh. Kanker ini dapat berkembang di berbagai organ, termasuk paru-paru dan prostat.

Adenokarsinoma termasuk salah satu jenis kanker yang paling umum terjadi dan dapat menyerang berbagai organ, seperti paru-paru, kerongkongan, payudara, usus besar, pankreas, ginjal, lambung, ovarium, prostat, dan rektum.

Adenokarsinoma: Gejala, Penyebab, dan Pengobatannya - Alodokter

Karena dapat muncul di banyak organ, karakteristik adenokarsinoma pun dapat berbeda-beda tergantung pada lokasi kanker tersebut berkembang.

Gejala Adenokarsinoma Berdasarkan Lokasi di Tubuh

Adenokarsinoma dapat menimbulkan gejala yang berbeda-beda, tergantung pada organ yang terdampak. Berikut penjelasan adenokarsinoma berdasarkan lokasi yang paling sering terjadi:

1. Adenokarsinoma paru-paru

Jenis ini berasal dari sel kelenjar di saluran napas dan merupakan tipe kanker paru-paru yang paling umum. Gejalanya meliputi:

  • Batuk terus-menerus yang tidak membaik
  • Batuk berdarah
  • Sesak napas yang makin berat
  • Nyeri dada, terutama saat bernapas atau batuk

2. Adenokarsinoma kerongkongan (esofagus)

Adenokarsinoma kerongkongan umumnya berkembang di bagian bawah esofagus. Gejala yang dapat muncul antara lain:

  • Sulit menelan, awalnya makanan padat lalu cair
  • Nyeri atau rasa perih saat menelan
  • Rasa seperti makanan tersangkut di dada
  • Nyeri dada tanpa sebab yang jelas

3. Adenokarsinoma payudara

Kanker ini berasal dari kelenjar penghasil ASI atau saluran payudara. Gejala yang perlu diwaspadai meliputi:

  • Benjolan di payudara atau ketiak yang tidak nyeri
  • Perubahan bentuk atau ukuran payudara
  • Kulit payudara tampak menebal, berlekuk, atau kemerahan
  • Keluarnya cairan abnormal dari puting

4. Adenokarsinoma usus besar

Jenis ini berkembang dari lapisan kelenjar di usus besar. Gejalanya dapat berupa:

  • Perubahan pola buang air besar, seperti diare atau sembelit yang bergantian
  • Feses berdarah atau berlendir
  • Nyeri atau kram perut berulang
  • Perut terasa tidak tuntas setelah buang air besar

5. Adenokarsinoma pankreas

Adenokarsinoma pankreas sering sulit terdeteksi sejak dini. Gejala yang mungkin muncul meliputi:

  • Nyeri perut bagian atas yang menjalar ke punggung
  • Kulit dan mata menguning (penyakit kuning)
  • Urin berwarna gelap dan feses pucat
  • Gatal tanpa sebab yang jelas

6. Adenokarsinoma ginjal

Kanker ini berasal dari sel kelenjar di ginjal. Gejala yang dapat terjadi antara lain:

  • Kencing darah
  • Nyeri pinggang atau punggung samping yang menetap
  • Benjolan di perut atau pinggang
  • Tekanan darah meningkat tanpa sebab jelas

7. Adenokarsinoma lambung

Adenokarsinoma merupakan tipe kanker lambung yang paling sering ditemukan. Gejalanya meliputi:

  • Nyeri atau rasa tidak nyaman di ulu hati
  • Cepat merasa kenyang meski makan sedikit
  • Mual atau muntah berulang
  • Feses berwarna hitam

8. Adenokarsinoma ovarium

Kanker ini berkembang dari sel kelenjar di ovarium dan sering terdeteksi terlambat. Gejala yang dapat muncul antara lain:

  • Perut kembung yang menetap
  • Nyeri perut atau panggul
  • Perasaan cepat kenyang
  • Frekuensi buang air kecil meningkat

9. Adenokarsinoma prostat

Jenis ini tumbuh dari sel kelenjar prostat dan sering berkembang perlahan. Gejala yang mungkin dialami meliputi:

  • Aliran urin melemah atau terputus-putus
  • Sulit memulai atau menahan buang air kecil
  • Sering buang air kecil pada malam hari
  • Nyeri saat ejakulasi atau berkemih

10. Adenokarsinoma rektum

Adenokarsinoma rektum berkembang di bagian akhir usus besar. Gejalanya dapat berupa:

  • Feses berdarah merah segar
  • Nyeri atau tidak nyaman saat buang air besar
  • Perasaan BAB tidak tuntas
  • Perubahan bentuk feses menjadi lebih kecil atau pipih

Pada tahap awal, adenokarsinoma sering kali tidak menimbulkan gejala yang khas. Oleh karena itu, pemeriksaan kesehatan rutin sangat dianjurkan, terutama bagi individu yang memiliki faktor risiko.

Penyebab dan Faktor Risiko Adenokarsinoma

Penyebab pasti adenokarsinoma belum sepenuhnya diketahui. Namun, beberapa faktor yang dapat meningkatkan risikonya meliputi:

  • Paparan zat karsinogenik, seperti asap rokok, polusi udara, bahan kimia berbahaya, atau asbes
  • Riwayat keluarga dengan penyakit kanker
  • Bertambahnya usia, terutama di atas 40 tahun
  • Pola makan tidak sehat dan obesitas
  • Gaya hidup sedentari
  • Penyakit kronis pada organ terkait, misalnya radang usus atau gangguan paru-parujangka panjang

Selain itu, faktor hormonal atau kondisi medis tertentu juga dapat berperan, tergantung pada organ yang terkena adenokarsinoma.

Pilihan Pengobatan Adenokarsinoma

Penanganan adenokarsinoma disesuaikan dengan lokasi kanker, stadium penyakit, serta kondisi kesehatan pasien. Pilihan pengobatan yang umum meliputi:

  • Operasi pengangkatan tumor bila kanker masih berada pada stadium awal.
  • Kemoterapi atau radioterapi untuk menghancurkan atau menghambat pertumbuhan sel kanker.
  • Terapi target atau imunoterapi, terutama bila ditemukan mutasi gen tertentu pada sel kanker.
  • Perbaikan gaya hidup, seperti berhenti merokok dan menerapkan pola makan sehat.

Belum ada cara yang dapat mencegah adenokarsinoma secara pasti. Meski begitu, risiko terjadinya kanker ini dapat dikurangi dengan menghindari paparan zat karsinogenik, menjaga berat badan ideal, rutin berolahraga, serta melakukan pemeriksaan kesehatan berkala, khususnya bagi Anda yang memiliki riwayat keluarga dengan kanker.

Jika Anda masih memiliki pertanyaan seputar adenokarsinoma atau ingin mendapatkan tips pencegahan kanker ini sesuai dengan kondisi kesehatan Anda, konsultasikan dengan dokter. Agar lebih mudah dan cepat, konsultasi dapat dilakukan secara online melalui fitur Chat Bersama Dokter di aplikasi ALODOKTER.