Ambeien stadium 3 ditandai dengan benjolan yang keluar setiap kali buang air besar dan baru bisa masuk lagi bila didorong dengan jari. Kondisi ini dapat mengganggu aktivitas sehari-hari dan berisiko menyebabkan komplikasi jika tidak segera ditangani.
Ambeien atau wasir terjadi akibat pembengkakan pembuluh darah di sekitar anus. Pada stadium awal, benjolan biasanya masih bisa masuk kembali sendiri setelah buang air besar. Namun, pada stadium 3, benjolan keluar dan tidak dapat kembali ke dalam tanpa bantuan tangan.
Ambeien stadium 3 dapat menimbulkan keluhan seperti nyeri atau perdarahan, yang dapat mengganggu aktivitas sehari-hari. Jika tidak ditangani, kondisi ini juga berisiko menyebabkan infeksi atau anemia akibat perdarahan yang berulang.
Gejala Ambeien Stadium 3
Gejala umum yang ditemukan pada penderita ambeien stadium 3 adalah munculnya benjolan di anus yang keluar saat buang air besar, mengejan, atau beraktivitas berat. Benjolan ini tidak bisa masuk kembali dengan sendirinya, melainkan harus didorong masuk menggunakan tangan.
Selain benjolan yang menonjol, ambeien stadium 3 juga bisa disertai dengan beberapa gejala berikut ini:
- Nyeri atau rasa perih di area anus, terutama setelah buang air besar
- Perdarahan dari anus, biasanya berupa bercak darah di tisu atau kloset
- Rasa gatal atau iritasi di sekitar anus
- Keluar lendir dari anus
- Rasa penuh, tertekan, atau tidak nyaman di anus
- Kesulitan duduk lama karena nyeri
- Pembengkakan di area anus yang makin sering dan mengganggu
Gejala-gejala ini seringkali tidak membaik hanya dengan perawatan mandiri dan dapat berisiko menimbulkan komplikasi bila tidak segera mendapat penanganan medis.
Penanganan Ambeien Stadium 3
Ambeien stadium 3 merupakan kondisi yang biasanya tidak dapat membaik hanya dengan perawatan mandiri di rumah. Penanganan medis diperlukan untuk meredakan gejala dan mencegah komplikasi.
Beberapa jenis penanganan medis yang bisa dilakukan untuk mengatasi ambeien stadium 3 adalah:
1. Operasi minor
Pada banyak kasus, dokter akan merekomendasikan operasi minor dengan prosedur ligasi karet (rubber band ligation). Tindakan ini dilakukan dengan memasang gelang karet khusus di pangkal benjolan wasir.
Ligasi karet bertujuan memutus aliran darah ke wasir, sehingga benjolan akan mengering dan akhirnya lepas dengan sendirinya setelah beberapa hari.
2. Skleroterapi
Skleroterapi dilakukan dengan cara menyuntikkan cairan khusus ke jaringan wasir. Cairan ini akan menyebabkan benjolan menyusut secara bertahap. Prosedur ini biasanya dilakukan pada wasir yang belum terlalu besar atau pada pasien yang tidak bisa menjalani ligasi karet.
3. Koagulasi inframerah
Prosedur ini menggunakan energi panas dari sinar inframerah atau laser untuk mengecilkan jaringan wasir. Terapi ini sering dipilih jika ligasi karet atau skleroterapi tidak memungkinkan.
4. Hemoroidektomi
Jika benjolan ambeien sangat besar atau tidak membaik dengan prosedur lain, dokter dapat mempertimbangkan hemoroidektomi, yaitu operasi pengangkatan jaringan wasir. Metode ini biasanya menjadi pilihan terakhir jika metode lain tidak berhasil.
Ambeien stadium 3 merupakan kondisi yang perlu segera mendapatkan perhatian medis agar tidak menimbulkan komplikasi serius. Jika Anda mengalami keluhan yang mengarah pada ambeien stadium 3, jangan tunda untuk berkonsultasi ke dokter.
Konsultasi lebih lanjut bisa dilakukan melalui Chat bersama Dokter di aplikasi ALODOKTER agar Anda mendapatkan saran penanganan yang tepat sesuai kondisi Anda.