Manfaat ciuman bibir tidak hanya dapat mempererat hubungan asmara dengan pasangan, tetapi juga dapat meningkatkan kesehatan mental dan tubuh. Namun, jika tidak dilakukan secara sehat, ciuman bibir justru berpotensi menjadi media penularan penyakit berbahaya. 

Ada banyak cara untuk mengungkapkan kasih sayang kepada pasangan dan salah satunya adalah dengan berciuman bibir. Tidak hanya itu, Anda dan pasangan bisa merasakan berbagai manfaat ciuman bibir bagi kesehatan yang lebih besar.

9 Manfaat Ciuman Bibir Beserta Risikonya - Alodokter

Beragam Manfaat Ciuman Bibir untuk Kesehatan

Ciuman bibir bisa memberi pengalaman yang menyenangkan, baik secara fisik maupun emosional. Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa aktivitas ini dapat berkaitan dengan berbagai manfaat kesehatan. Berikut beberapa di antaranya:

1. Meredakan stres

Berciuman dapat menurunkan kadar kortisol (hormon stres) pada sebagian orang. Jika stres berkurang, risiko masalah kesehatan yang dipicu oleh stres, seperti kecemasan, juga bisa ikut menurun.

2. Menimbulkan perasaan bahagia

Manfaat ciuman bibir bisa untuk meningkatkan perasaan bahagia. Aktivitas ini dapat memicu pelepasan hormon seperti oksitosin, dopamin, serotonin, dan endorfin. Hormon-hormon tersebut berperan dalam menimbulkan perasaan senang, meningkatkan rasa kedekatan, serta memperkuat ikatan emosional dengan pasangan. 

3. Meningkatkan gairah seksual

Berciuman merupakan salah satu kegiatan foreplay yang ampuh sebelum melakukan hubungan seksual. Hal ini terbukti dari sebuah penelitian yang menyebutkan bahwa berciuman dapat memicu pelepasan hormon testosteron yang dapat meningkatkan libido seseorang.

4. Melatih otot wajah

Saat berciuman, banyak otot wajah yang ikut bergerak. Gerakan ini bisa berkontribusi dalam menjaga elastisitas otot wajah. Stimulasi tersebut juga dapat mendukung produksi kolagen dan elastin, protein yang membantu kulit tetap kencang dan sehat.

Meski begitu, perawatan kulit tetap perlu dilengkapi dengan pola hidup sehat dan perawatan lain.

5. Membakar kalori

Ciuman bibir dapat membantu tubuh mengeluarkan energi. Diperkirakan, aktivitas ini bisa membakar sejumlah kecil kalori. Manfaat ciuman bibir ini didapat berkat rasa panas yang ditimbulkan oleh beberapa skinship dan gerakan tubuh yang Anda dan pasangan lakukan selama berciuman.

6. Mendukung kesehatan pembuluh darah

Manfaat ciuman bibir yang dapat Anda rasakan adalah meningkatkan detak jantung dan melancarkan aliran darah. Efek ini mungkin membantu tubuh menjaga tekanan darah tetap stabil, meski tentu bukan satu-satunya cara untuk mengelolanya.

7. Meredakan sakit kepala

Pelebaran pembuluh darah dan penurunan tekanan darah karena ciuman bibir juga mampu meredakan sakit kepala. Selain itu, manfaat ciuman bibir juga mampu mengurangi stres yang menjadi salah satu penyebab sakit kepala. 

8. Berpotensi memperkuat daya tahan tubuh

Pertukaran air liur saat berciuman membuat tubuh terpapar mikroorganisme baru dalam jumlah kecil. Hal ini bisa merangsang sistem kekebalan untuk beradaptasi. Selain itu, efek menurunkan stres dari ciuman juga dapat membantu imunitas lebih terjaga.

9. Mendukung kebersihan mulut

Berciuman dapat merangsang produksi air liur. Air liur berfungsi melindungi mulut dari bakteri dan membantu mengurangi penumpukan plak. Namun, kebiasaan menyikat gigi dan perawatan gigi rutin tetap merupakan faktor utama dalam menjaga kesehatan mulut.

Beberapa Risiko yang Timbul akibat Ciuman Bibir

Meski mampu meningkatkan sistem kekebalan tubuh, pertukaran air liur lewat ciuman bibir juga dapat menularkan virus atau bakteri penyebab penyakit.  

Selain itu, air liur saat ciuman bibir juga berpotensi menularkan virus atau bakteri yang dapat menyebabkan beberapa penyakit berikut ini: 

Dibalik manfaat ciuman bibir, aktivitas ini juga dapat meningkatkan risiko penularan HIV. Hal ini bisa terjadi saat seseorang yang sedang mengalami luka di bibir atau mulutnya berciuman dengan penderita HIV.

Agar lebih aman dan tercegah dari berbagai penyakit akibat ciuman bibir, ada beberapa tips yang dapat Anda coba lakukan, di antaranya: 

  • Jagalah kebersihan mulut dengan menyikat gigi secara rutin.
  • Hindari ciuman bibir saat Anda atau pasangan sedang sakit atau terdapat luka pada bibir dan mulut.
  • Lakukan pemeriksaan kesehatan rutin ke dokter. Jika perlu, dokter dapat melakukan pemeriksaan untuk mendeteksi apakah terdapat penyakit menular seksual.
  • Lakukan vaksinasi untuk mencegah penyakit yang dapat menular melalui ciuman bibir, misalnya hepatitis B dan flu. 

Beberapa hal di atas bisa membantu Anda mengurangi risiko penularan virus dan bakteri saat ciuman bibir. Dengan begitu, Anda dan pasangan tetap bisa mendapatkan manfaat kesehatan dari ciuman bibir dengan maksimal. 

Meski menawarkan beragam manfaat ciuman bibir, kegiatan ini tetap perlu dilakukan dengan cara yang sehat. Jika Anda atau pasangan mengalami keluhan tertentu setelah berciuman bibir, konsultasikan dengan dokter melalui Chat Bersama Dokter di aplikasi Alodokter agar mendapatkan penanganan awal.