Informasi medis dalam artikel bersponsor ini telah ditinjau oleh tim dokter ALODOKTER

Perbedaan bintik merah DBD dan biang keringat dapat dilihat dari tampilan bintik, lokasi bintik, waktu munculnya bintik, hingga gejala lain yang menyertainya. Perbedaan bintik pada kedua kondisi ini penting untuk diperhatikan agar langkah pengobatan dan pencegahannya sesuai.

Demam berdarah dengue (DBD) dan biang keringat adalah 2 kondisi yang sangat berbeda, serta membutuhkan penanganan yang berbeda pula. Namun, kedua penyakit ini bisa menimbulkan gejala yang sama, misalnya bintik merah di kulit.

Anak DBD atau Cuma Biang Keringat? Kenali Bedanya di Sini - Alodokter

Nah, perbedaan bintik merah DBD dan biang keringat sebaiknya dikenali sejak awal. Dengan begitu, pengobatan bisa diberikan dengan cepat, terutama jika bintik merah disebabkan oleh DBD. Hal ini agar DBD tidak berkembang menjadi lebih parah dan berakibat fatal, terutama bagi bayi dan anak-anak.

Mengenal Perbedaan Bintik Merah DBD dan Biang Keringat

Ada beberapa perbedaan mendasar antara bintik merah DBD dan biang keringat. Agar Anda tidak keliru, pahamilah perbedaannya berikut ini:

1. Penyebab bintik merah

Bintik merah karena DBD disebabkan oleh gigitan nyamuk yang membawa virus dengue. Ketika nyamuk yang terinfeksi virus dengue menggigit kulit manusia, virus itu masuk ke aliran darah dan menyebabkan infeksi serta peradangan di tubuh.

Peradangan ini membuat jumlah trombosit turun sehingga pembuluh darah di bawah kulit rentan pecah. Inilah yang menyebabkan munculnya bintik merah DBD.

Sementara itu, bintik merah biang keringat terjadi karena keringat terperangkap di dalam pori-pori kulit akibat tersumbatnya saluran keringat. Alih-alih menguap, keringat yang terjebak di bawah kulit akan menyebabkan iritasi dan benjolan. Kondisi ini sering terjadi saat tubuh banyak berkeringat dan ketika cuaca panas.

2. Tampilan bintik merah

Dari segi penampilan, ada perbedaan bintik merah DBD dan biang keringat meskipun sekilas tampak mirip. Bintik merah DBD berupa ruam merah atau bintik-bintik kecil yang sedikit menonjol dan tidak gatal (petekie). Ketika kulit yang beruam dicubit, bintik merah DBD tidak akan menghilang atau tetap tampak jelas.

Sementara itu, bintik merah biang keringat berupa kumpulan benjolan kecil seperti bruntusan yang disertai dengan kulit kemerahan dan rasa gatal. Bintik biang keringat juga terkadang berisi cairan bening yang mudah pecah, tetapi tidak terasa sakit atau gatal.

3. Lokasi bintik merah

Perbedaan bintik merah DBD dan biang keringat juga bisa dilihat dari lokasi munculnya bintik. Pada DBD, bintik merah biasanya menyebar di berbagai area tubuh, seperti di lengan, kaki, dan wajah.

Sementara itu, bintik merah biang keringat umumnya hanya muncul di area lipatan kulit dan area tubuh yang bergesekan dengan pakaian, contohnya di leher, dada, punggung, lipatan paha, atau lipatan siku.

4. Waktu munculnya bintik merah

Bintik merah karena DBD bisa meluas ke berbagai area tubuh setelah mengalami demam selama 2–5 hari. Bintik-bintik tersebut juga tidak memudar dalam waktu 2–3 hari.

Berbeda dari DBD, bintik merah tanda biang keringat bisa hilang sendiri setelah kulit kembali dingin atau kering.

5. Gejala lain yang menyertai

Perbedaan bintik merah DBD dan biang keringat juga terdeteksi dari gejala lain yang menyertai. Bila tidak disertai gejala apa pun, kecuali rasa gatal atau perih di area bintik, bintik merah yang muncul bisa jadi memang merupakan biang keringat.

Sementara itu, bintik merah karena DBD umumnya disertai dengan gejala lain, seperti:

  • Demam tinggi dengan suhu tubuh mencapai sekitar 40℃
  • Kelelahan
  • Sakit kepala, tepatnya sakit di belakang mata
  • Nyeri sendi dan otot
  • Mual dan muntah
  • Pembengkakan kelenjar getah bening
  • Batuk
  • Sakit tenggorokan
  • Hidung tersumbat

Itulah hal-hal penting yang perlu diketahui seputar perbedaan bintik merah DBD dan biang keringat. Bila bintik merah DBD dibiarkan, kondisi ini bisa membuat penyakit DBD menjadi tambah parah atau disebut juga dengan dengue shock syndrome.

Pada situasi ini, trombosit dalam aliran darah menurun drastis sehingga menyebabkan syok akibat perdarahan yang berat. Jika tidak segera ditangani, kondisi ini bisa berisiko fatal.

Pertolongan Pertama Saat DBD

Sampai saat ini, belum ada obat atau antivirus yang diformulasikan khusus untuk mengobati demam berdarah. Pertolongan pertama pengobatan DBD bertujuan untuk meredakan gejala yang muncul, termasuk bintik merah di kulit, demam, sakit kepala, nyeri sendi dan otot, batuk, sakit tenggorokan, atau hidung tersumbat.

Untuk mengatasi bintik merah di kulit, inilah beberapa hal yang bisa dilakukan:

  • Mengenakan pakaian yang longgar dan menyerap keringat
  • Menjaga kulit tetap sejuk
  • Menghindari aktivitas di bawah sinar matahari
  • Menyeka tubuh yang berkeringat
  • Minum paracetamol untuk meredakan demam dan mengurangi nyeri.
  • Menghindari konsumsi obat antiradang atau OAINS, seperti aspirin dan ibuprofen, yang dapat memperburuk keadaan
  • Beristirahat di rumah sampai benar-benar sembuh
  • Perbanyak minum air putih dan jus buah murni yang praktis langsung diminum, contohnya Buavita

Lebih dari sekadar minuman ringan, Buavita diperkaya dengan beragam vitamin dan mineral, terutama vitamin A, vitamin C, vitamin B kompleks, dan kalium. Dengan cairan dan nutrisi yang terpenuhi, daya tahan tubuh pun akan lebih kuat untuk melawan berbagai infeksi virus, termasuk virus penyebab DBD.

Keunggulan Buavita tidak hanya itu, minuman ini terbuat dari 1 porsi buah asli yang bisa Anda pilih sesuai selera, seperti jambu biji, mangga, leci, apel, dan jeruk. Karena dibuat dengan buah dari alam, kandungan nutrisi dan manfaatnya bagi tubuh pun bisa optimal.

Buavita pun bisa dikonsumsi secara rutin untuk mencegah dan membantu pemulihan DBD. Selain itu, jangan lupa juga untuk menggunakan obat antinyamuk dan melakukan tindakan 3M Plus, yaitu menguras, mengubur, dan mendaur ulang barang yang tidak terpakai.

Jika muncul bintik merah yang dicurigai akibat DBD atau biang keringat di kulit Anda maupun keluarga, jangan ragu untuk berkonsultasi ke dokter. Konsultasi bisa dilakukan di rumah melalui chat.

Dokter akan memberikan serangkaian pertanyaan untuk mencari tahu perbedaan bintik merah DBD dan biang keringat yang Anda alami. Dengan begitu, dokter dapat memberikan saran penanganan yang sesuai.