Perbedaan selulit dan stretch mark sering kali membingungkan, karena keduanya sama-sama muncul di kulit. Padahal, selulit dan stretch mark disebabkan oleh hal yang berbeda dan tampilannya pun tidak serupa. Yuk, ketahui lebih jelas perbedaannya agar kamu bisa lebih tepat dalam merawat kulit.

Perbedaan selulit dan stretch mark terletak pada penyebab, bentuk, dan teksturnya di kulit. Meski sering dianggap sama, kedua kondisi ini memiliki perbedaan yang perlu kamu ketahui lho.

Apa Perbedaan Selulit dan Stretch Mark? Ini Penjelasannya! - Alodokter

Dengan mengetahui perbedaannya, kamu bisa menentukan perawatan yang paling tepat sesuai kebutuhan kulitmu.

Berbagai Perbedaan Selulit dan Stretch Mark yang Perlu Diketahui

Selulit dan stretch mark memang sama-sama bikin permukaan kulit terlihat kurang mulus, terutama di bagian-bagian tubuh tertentu, seperti bokong, perut, atau paha. Banyak orang mengira keduanya adalah kondisi yang sama, padahal faktanya berbeda.

Selulit terlihat seperti permukaan kulit yang bergelombang, mirip seperti kulit jeruk. Sementara itu, stretch mark tampak seperti guratan atau garis panjang yang memudar seiring waktu. 

Nah, supaya kamu nggak keliru lagi, yuk kenali perbedaan selulit dan stretch mark dari berbagai aspek berikut ini:

1. Tampilan

Selulit terlihat seperti tonjolan dan lekukan kecil di kulit, yang membuat permukaan kulit tampak tidak rata. Biasanya muncul dalam bentuk pola tidak beraturan, menyerupai kulit jeruk.

Stretch mark, di sisi lain, tampak seperti garis-garis panjang atau guratan yang awalnya berwarna merah muda atau ungu, lalu berubah menjadi putih atau keabu-abuan seiring waktu.

2. Penyebab

Perbedaan selulit dan stretch mark bisa dilihat dari penyebabnya. Selulit terjadi akibat penumpukan lemak di bawah kulit yang menekan jaringan ikat, sehingga menciptakan tampilan bergelombang di permukaan kulit.

Sementara stretch mark muncul karena peregangan kulit secara tiba-tiba, seperti saat hamil, pubertas, atau kenaikan berat badan yang drastis. Peregangan ini menyebabkan lapisan tengah kulit (dermis) robek, lalu meninggalkan bekas berupa guratan.

3. Tekstur di kulit

Perbedaan selulit dan stretch mark juga bisa kamu lihat dan rasakan dari teksturnya di kulit nih. Selulit membuat tekstur kulit terasa tidak rata atau bergelombang saat disentuh.

Sementara stretch mark pada awalnya bisa terasa sedikit menonjol atau gatal, tetapi lama-lama permukaannya menjadi lebih halus, meskipun tetap terlihat secara visual ya. 

4. Faktor risiko dan pemicu

Selulit lebih umum terjadi pada wanita dibanding pria, terutama yang memiliki kelebihan lemak tubuh, faktor hormonal, atau gaya hidup kurang aktif. Genetik juga turut berpengaruh.

Stretch mark bisa dialami siapa saja, baik pria maupun wanita, terutama saat terjadi perubahan tubuh yang cepat. Hamil, pertumbuhan remaja, penggunaan obat kortikosteroid, dan faktor genetik bisa meningkatkan risikonya.

5. Area terjadinya

Meskipun bisa muncul di area yang sama, ada beberapa lokasi yang lebih sering menjadi tempat kemunculan masing-masing kondisi lho. Selulit biasanya muncul di paha, bokong, perut, dan lengan atas, terutama pada area yang cenderung menyimpan lemak.

Sedangkan stretch mark lebih sering muncul di perut, payudara, pinggul, bokong, dan paha, yaitu bagian tubuh yang sering mengalami peregangan.

Selain itu, perbedaan selulit dan stretch mark selanjutnya adalah selulit lebih sering dialami oleh wanita setelah masa pubertas, meskipun pria juga bisa mengalaminya, sedangkan stretch mark bisa terjadi pada siapa saja, baik pria maupun wanita, terutama saat hamil, pubertas, atau ketika berat badan berubah secara drastis.

Begini Cara Mengatasi Selulit dan Stretch Mark

Meski tidak berbahaya, selulit dan stretch mark sering membuat sebagian orang merasa kurang percaya diri. Kabar baiknya, kedua kondisi ini bisa dirawat dengan cara yang tepat agar penampilannya bisa tersamarkan. Berikut adalah perbedaan cara mengatasi selulit dan stretch mark:

Perawatan selulit

Untuk mengatasi dan merawat selulit, kamu dianjurkan berolahraga rutin, konsumsi makanan sehat, perbanyak air putih, dan gunakan krim penghilang selulit yang mengandung kafein, retinol, atau L-carnitine

Tujuannya adalah untuk membantu mengurangi penumpukan lemak di bawah kulit, meningkatkan sirkulasi darah, dan memperbaiki tekstur kulit agar tampak lebih halus. Untuk hasil lebih maksimal, kamu juga bisa mencoba perawatan klinis seperti laser di klinik kecantikan.

Perawatan stretch mark

Untuk membantu menyamarkan stretch mark, perawatan kulit secara rutin sangat penting dan sebaiknya perawatan ini kamu lakukan sedini mungkin saat guratan mulai muncul. 

Gunakan krim atau minyak yang mengandung retinoid, vitamin E, atau asam hialuronat. Selain itu, jaga kelembapan kulit setiap hari agar guratan tidak semakin terlihat. Jika diperlukan, kamu bisa mendapatkan perawatan tambahan seperti microneedling atau terapi laser untuk hasil yang lebih optimal.

Itulah informasi tentang perbedaan selulit dan stretch mark yang perlu kamu ketahui. Pada dasarnya, kedua kondisi ini memang sulit dihilangkan sepenuhnya. Namun, dengan melakukan perawatan yang tepat, kondisi kulit bisa berangsur membaik lagi kok.

Jika kamu masih memiliki pertanyaan seputar perbedaan selulit dan stretch mark atau ingin mendapatkan perawatan yang paling cocok untuk kondisi kulitmu, jangan ragu untuk konsultasikan hal tersebut melalui Chat Bersama Dokter di ALODOKTER.