Banyak penderita TBC merasa khawatir karena berat badan turun drastis selama sakit. Selama menjalani pengobatan dan masa pemulihan, tidak sedikit penderita TBC yang ingin menambah berat badan. Lantas, apakah penderita TBC bisa gemuk lagi? Simak penjelasannya di artikel ini!

Tuberkulosis (TBC) adalah penyakit infeksi paru-paru yang sering menyebabkan penurunan berat badan secara drastis. Kondisi ini biasanya terjadi karena nafsu makan penderita TBC menurun, sehingga tubuh kekurangan nutrisi penting yang dibutuhkan.

Apakah Penderita TBC Bisa Gemuk Lagi? Ini Penjelasannya - Alodokter

Selain itu, tubuh penderita TBC harus bekerja ekstra untuk melawan infeksi bakteri penyebab penyakit ini. Jika asupan makanan yang masuk ke dalam tubuh tidak cukup, tubuh akan mengambil cadangan energi dari otot dan lemak. Akibatnya, berat badan penderita TBC pun turun dan tubuh menjadi lebih kurus.

TBC termasuk penyakit yang dapat berlangsung lama. Jika penyakit ini tidak segera diobati, tubuh bisa semakin lemah, otot menyusut, dan berat badan makin menurun. Tak heran, penderita TBC sering tampak sangat kurus dan mudah lelah.

Lalu, Apakah Penderita TBC Bisa Gemuk Lagi?

Jawaban dari pertanyaan, “Apakah penderita TBC bisa gemuk lagi?, adalah iya, penderita TBC bisa gemuk lagi. Pada dasarnya, penderita TBC perlu menjalani pengobatan sampai tuntas agar infeksi bisa sembuh, kondisi tubuh membaik, dan berat badan bisa naik secara bertahap.

Berikut adalah beberapa langkah yang dapat dilakukan penderita TBC untuk meningkatkan berat badan selama masa pemulihan:

1. Jalani pengobatan TBC sampai selesai

Pengobatan TBC harus dijalani sesuai anjuran dokter, agar infeksi benar-benar sembuh. Setelah tubuh bebas dari bakteri penyebab TBC, nafsu makan dan kondisi tubuh biasanya akan berangsur membaik, sehingga berat badan lama-kelamaan bisa naik lagi.

2. Konsumsi makanan bergizi

Penderita TBC dianjurkan mengonsumsi makanan tinggi protein dan kalori, seperti ayam, ikan, telur, kacang-kacangan, serta sumber lemak sehat, seperti alpukat dan minyak zaitun. Tambahkan juga aneka buah dan sayur untuk memenuhi kebutuhan vitamin dan mineral harian.

3. Makan lebih sering dalam porsi kecil

Bila masih sulit makan dalam jumlah banyak, cobalah untuk makan lebih sering dalam porsi kecil, sekitar 5–6 kali sehari. Cara ini bisa membantu kebutuhan nutrisi tetap tercukupi.

4. Rutin berolahraga

Selama pengobatan TBC, penderita tetap disarankan untuk bergerak atau berolahraga ringan sesuai kemampuan, misalnya berjalan kaki. Olahraga ringan dapat membantu memperbaiki stamina, meningkatkan nafsu makan, serta mendukung proses pemulihan tubuh.

5. Istirahat yang cukup

Tidur yang cukup sangat penting saat pemulihan dari TBC. Istirahat membantu tubuh memperbaiki jaringan yang rusak akibat infeksi, sehingga proses pemulihan lebih optimal.

Kesimpulannya, penderita TBC bisa gemuk lagi kok. Namun, kenaikan berat badan setelah sembuh dari TBC biasanya berlangsung secara bertahap dan berbeda pada setiap orang. Jadi, tidak perlu terburu-buru untuk menambah berat badan ya.

Jika Anda sudah berusaha mengonsumsi makanan bergizi dan menerapkan tips-tips di atas, tetapi berat badan tidak juga naik, sebaiknya segera konsultasi ke dokter melalui chat online

Sebab, tubuh yang terlalu kurus juga dapat meningkatkan risiko infeksi berulang atau memperlambat penyembuhan luka. Jangan ragu untuk melakukan konsultasi ulang ke dokter, khususnya jika berat badan tidak kunjung naik setelah pengobatan TBC selesai, atau jika muncul keluhan lain yang mengganggu. 

Dengan pengobatan yang tepat, nutrisi yang cukup, dan pola hidup sehat, peluang penderita TBC untuk kembali gemuk tetap besar kok. Namun, proses ini membutuhkan waktu dan kesabaran, jadi pastikan untuk selalu mengikuti anjuran dokter dan tidak berhenti berobat sebelum dinyatakan sembuh ya!