Teh tarik adalah minuman favorit banyak orang karena rasanya yang manis dan enak. Namun, apakah teh tarik baik untuk kesehatan? Sebelum rutin menikmatinya, yuk ketahui dulu penjelasannya di artikel ini.
Teh tarik adalah minuman yang dibuat dari campuran teh hitam, kental manis, dan gula. Sebagai informasi, teh hitam mengandung antioksidan yang bermanfaat untuk melindungi sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.
Namun, tambahan gula dan susu kental manis pada minuman ini membuat teh tarik menjadi tinggi gula dan kalori. Lalu, apakah teh tarik baik untuk kesehatan?
Fakta Keamanan Teh Tarik untuk Kesehatan
Teh tarik terbuat dari beragam bahan campuran, yaitu teh hitam, gula, susu evaporasi, dan kental manis. Pada dasarnya, teh hitam sebagai bahan utama teh tarik mengandung polifenol dan flavonoid yang dapat membantu melindungi sel tubuh dari efek buruk radikal bebas. Hanya saja, manfaat ini bisa menghilang jika teh hitam dicampur dengan gula bakan kental manis.
Tambahan gula dan kental manis dalam teh tarik membuatnya tinggi gula dan kalori. Jika diminum terlalu sering atau dalam jumlah banyak, teh tarik bisa meningkatkan risiko obesitas, diabetes tipe 2, dan masalah kesehatan lainnya.
Selain itu, teh tarik mengandung kalsium dari susu yang ditambahkan ke dalamnya. Namun, manfaat kalsium pada teh tarik biasanya tidak optimal karena jenis susu yang digunakan umumnya adalah susu evaporasi, yang kandungan kalsiumnya lebih rendah daripada susu segar.
Selain itu, tingginya kadar gula pada susu kental manis juga dapat mengurangi manfaat sehat yang seharusnya didapatkan dari kalsium.
Tips Menikmati Teh Tarik yang Lebih Sehat
Jika kamu menyukai teh tarik dan ingin sekali meminumnya, berikut ini adalah tips menikmati teh tarik yang lebih sehat:
- Kurangi gula dan kental manis yang digunakan.
- Ganti kental manis dan susu evaporasi dengan susu rendah lemak atau tanpa gula.
- Konsumsi teh tarik secukupnya, jangan terlalu sering.
Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa konsumsi teh tarik sesekali saja tidak masalah. Namun, jika minuman ini dikonsumsi terlalu sering, terutama bagi kamu yang memiliki risiko diabetes, kolesterol tinggi, atau masalah kesehatan lain terkait gula dan lemak, sebaiknya teh tarik dibatasi atau dihindari.
Jika kamu ragu tentang batas aman konsumsi minuman manis, termasuk teh tarik, konsultasikan dengan dokter atau manfaatkan fitur Chat Bersama Dokter di ALODOKTER.
Sebagai alternatif yang lebih sehat, kamu bisa memilih teh tanpa tambahan gula atau susu. Kamu juga bisa menggunakan pemanis alami, seperti madu atau stevia, serta susu rendah lemak. Dengan cara ini, kamu tetap bisa menikmati teh favorit tanpa mengorbankan kesehatan.