Azelaic acid atau asam azaleat adalah obat untuk mengatasi jerawat dan rosacea. Asam azaleat tersedia dalam bentuk krim dan gel, yang diperuntukkan bagi orang dewasa dan anak-anak usia 12 tahun ke atas.

Azelaic acid termasuk dalam golongan asam dikarboksilat dan memiliki efek antioksidan, keratolitik, serta antibakteri. Cara kerjanya yaitu dengan meredakan peradangan, mencegah penumpukan sel kulit mati, dan membasmi bakteri penyebab jerawat.

Azelaic Acid - Alodokter

Obat ini bermanfaat untuk mengurangi kemerahan dan peradangan pada kulit akibat jerawat atau rosacea. Selain itu, azelaic acid juga berguna untuk membantu menjaga pori-pori tetap bersih, sehingga jerawat tidak mudah muncul kembali.

Merek dagang azelaic acid: AV F AZA, AVZ, AZA 20, Zelaic, dan Zelface

Apa Itu Azelaic Acid

Golongan Obat resep
Kategori Asam dikarboksilat (dicarboxylic acid)
Manfaat Mengatasi jerawat dan rosacea
Digunakan oleh Dewasa dan anak usia ≥12 tahun
Asam azaleat untuk ibu hamil Kategori B: Studi pada binatang percobaan tidak memperlihatkan adanya risiko terhadap janin, tetapi belum ada studi terkontrol pada ibu hamil.
Asam azaleat untuk ibu menyusui Belum diketahui apakah asam azaleat dapat terserap ke dalam ASI atau tidak. Bila Anda sedang menyusui, jangan menggunakan obat ini tanpa seizin dokter.
Bentuk obat Krim dan gel

Peringatan Sebelum Menggunakan Azelaic Acid

Sebelum menggunakan azelaic acid, penting untuk memperhatikan beberapa peringatan agar penggunaannya aman dan efektif. Hal ini membantu mencegah iritasi kulit serta memastikan obat bekerja dengan optimal. 

Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum mulai menggunakan azelaic acid: 

  • Beri tahu dokter mengenai riwayat alergi yang Anda miliki. Orang yang alergi dengan kandungan azelaic acid tidak boleh menggunakan obat ini
  • Jangan oleskan azelaic acid pada kulit yang luka, terbakar, atau mengalami eksim.
  • Hindari penggunaan azelaic acid di dekat api atau sumber panas. Jangan merokok setelah mengoleskan obat hingga benar-benar kering.
  • Informasikan kepada dokter apabila Anda pernah atau sedang menderita asma atau memiliki kulit sensitif.
  • Pastikan untuk memberi tahu dokter jika Anda sedang hamil, menyusui, atau merencanakan kehamilan.
  • Konsultasikan ke dokter jika Anda sedang atau akan menggunakan obat atau produk herbal tertentu yang akan dioleskan pada area kulit yang sama dengan azelaic acid. Hal ini untuk mencegah terjadinya interaksi obat.
  • Hindari konsumsi makanan atau minuman panas, pedas, atau alkohol selama pengobatan, karena dapat menyebabkan kemerahan pada kulit.
  • Segera konsultasi ke dokter jika setelah 4 minggu pemakaian tidak ada perbaikan atau kondisi malah memburuk.
  • Pastikan untuk mengunjungi dokter segera ketika timbul reaksi alergi obat atau efek samping berat pada kulit setelah menggunakan azelaic acid.

Dosis dan Aturan Pakai Azelaic Acid

Dosis asam azaleat yang akan diresepkan dokter tergantung pada kondisi pasien dan respon terhadap pengobatan. Berikut adalah dosis umum dari azelaic acid:

  • Kondisi: jerawat
    Bentuk sediaan: krim 20% atau gel 15%
    Dewasa dan anak usia 12 tahun: Oleskan tipis-tipis ke area yang terkena 2 kali sehari, pada pagi dan malam hari setelah membersihkan muka. Biasanya jerawat yang diderita akan membaik setelah 4 minggu. Durasi pengobatan bisa hingga 6 bulan.
  • Kondisi: rosacea
    Bentuk sediaan: gel 15%
    Dewasa dan anak ≥12 tahun: Oleskan pada area yang bermasalah 2 kali sehari pada pagi dan malam hari. Biasanya rosecea akan membaik setelah penggunaan asam azaleat selama 4–8 minggu.

Untuk memastikan dosisinya tepat, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dengan dokter secara langsung atau melalui layanan Chat bersama Dokter

Cara Menggunakan Azelaic Acid dengan Benar

Pastikan mengikuti petunjuk dokter dan membaca informasi pada kemasan sebelum menggunakan asam azaleat. Jangan oleskan obat ini lebih sering dari yang dianjurkan. 

Agar efektivitas obat bekerja secara optimal, berikut cara Oleskan obat ini secara tipis dan merata pada area kulit yang bermasalah ikuti cara penggunaan azelaic acid berikut ini: 

  • Cuci tangan dan bersihkan area kulit yang akan diobati dengan sabun, lalu bilas dan biarkan hingga kering. 
  • Oleskan obat ini secara tipis pada area kulit yang diobati. 
  • Jangan menutup atau membalut area kulit yang sudah diolesi kecuali atas anjuran dokter.
  • Hindari kontak dengan mata, mulut, serta hidung. Jika terkena, bilas hingga bersih.
  • Pastikan untuk mencuci tangan kembali setelah selesai menggunakan obat ini. 
  • Jangan gunakan kosmetik sebelum obat benar-benar kering. 
  • Simpan azelaic acid di tempat bersuhu ruangan, kering, dan terhindar dari paparan sinar matahari langsung. Jauhkan obat ini dari jangkauan anak-anak.

Interaksi Azelaic Acid dengan Obat Lain

Ketika digunakan bersamaan dengan obat, suplemen, atau produk herbal tertentu, azelaic acid berpotensi menimbulkan interaksi, terutama jika dioleskan pada area kulit yang sama. Beberapa efek interaksi obat yang bisa muncul, yaitu:

  • Peningkatan risiko terjadinya iritasi kulit, ketika dipakai bersama isotretinoin
  • Peningkatan risiko terjadinya iritasi kulit, saat digunakan bersama dengan produk perawatan atau pembersih kulit dengan zat kimia (pewarna atau pewangi) yang kuat atau mengandung alkohol, rempah-rempah, astringen, atau jeruk nipis

Agar efek interaksi obat azelaic acid terhindarkan, pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu ketika ingin memakai azelaic acid bersama dengan obat, suplemen, atau produk herbal topikal lainnya. Untuk mempermudah, lakukan konsultasi secara daring

Efek Samping dan Bahaya Azelaic Acid

Efek samping yang mungkin timbul akibat penggunaan asam azaleat adalah:

  • Kulit terasa sakit, panas, kesemutan, atau seperti tersengat
  • Kulit menjadi kering atau bersisik
  • Kulit terasa gatal
  • Kulit mudah terbakar sinar matahari

Kondisi tersebut biasanya akan mereda dengan sendirinya seiring berjalannya waktu. Namun, ketika tidak juga membaik atau semakin parah, sebaiknya konsultasikan kepada dokter guna mendapatkan penanganan yang sesuai. 

Segera ke dokter jika Anda mengalami reaksi alergi obat atau efek samping yang lebih serius, seperti:

  • Kulit terasa sangat panas dan sakit
  • Kesemutan atau gatal terasa sangat parah
  • Kulit sangat merah, kering, dan terkelupas
  • Muncul bercak kulit yang lebih terang (hipopigmentasi)
  • Gangguan pernapasan yang baru muncul atau gangguan pernapasan yang diderita memburuk